ting tong
Irene sudah kedatangan tamu di pagi hari, ia mempersilahkan tamunya itu masuk dan ia kembali menyiapkan sarapan.
" Dimana dia ? "
" Masih tidur. "
" Hmm. "
Pintu kamar Irene terbuka, seorang namja sedang memperhatikan yeoja kecil yang masih terbaring di tempat tidur.
" Biarkan dia tidur. Ayo makan dulu sarapanmu. ", Irene meletakan beberapa piring di meja makan.
" Dia tidur larut ? "
" Tidak terlalu larut, sehabis menangis, dia langsung tertidur. "
" Menangis ? ", Taeyeon menahan tawanya.
" Jangan tertawa. Sudah ku bilang, bukan ? Dia juga yeoja kecil yang memiliki sisi lembut. "
Taeyeon duduk berhadapan dengan Irene dan keduanya menikmati sarapan pagi sambil menunggu Yeri bangun.
" Aku harus apa nanti saat dia bangun ? "
" Bicaralah dengan tenang dan jangan meledeknya karena menangis. Awas kau. "
" Wae ? Aku bahkan tidak pernah melihatnya menangis di depan orang lain. "
" Ck, jangan seperti itu. "
" Bukankah itu artinya dia sangat menyayangimu ? "
" Aku tidak mau berpikir seperti itu. Aku belum mendengar langsung darinya. "
Tak berapa lama, keduanya mendengar suara pintu terbuka dan dengan bersamaan melihat ke arah pintu.
" Hai, princess. How was your sleep ? ", Taeyeon memberikan senyuman terbaiknya.
" Lah! Daddy ngapain di sini?! "
" Aish, wae ? "
" Pulang, pulang, pulang. ", Yeri berjalan ke arah Taeyeon.
" Ya, ya, ya, kau membawa mobilku bagaimana aku bisa pulang ? "
" Tadi kesini naik apa ? "
" Taksi. "
" Yauda sana pulang naik taksi lagi. "
" Kha, Yeri, sarapan dulu. ", Irene menyiapkan sarapan Yeri.
Taeyeon pindah duduk di samping Irene, sementara Yeri berada di hadapan keduanya.
" Yeri-ya. "
" . . . . ", Yeri menatap Taeyeon sambil mengambil roti.
" Jeongmal mianhae. "
" . . . . "
" Daddy membuatmu kesal. "
Yeri masih fokus menyiapkan rotinya. Taeyeon merasa usahanya sia-sia.
" Yeri, ayahmu sedang berbicara, apa kau belum mau berbicara dengannya ? ", tanya Irene dengan perlahan.
Yeri menjawab dengan gelengan kepala.
" Wae ? ", tanya Irene sambil tersenyum.
" Aku hanya mau bicara denganmu, eomma. "
" Eomma ?! "
Kwon Family's House
Seulgi menuruni tangga rumahnya dengan wajah yang sangat ceria, ia mengambil kunci mobil ayahnya dan bersiap keluar rumah.
" Seulgi, kau mau kemana ? ", tanya Jessica yang tiba-tiba muncul dari dapur.
" Astaga! Eomma, kau mengagetkanku. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Savage Daughter
FanfictionYeri mendapatkan masalah sejak dia tahu ayahnya memutuskan untuk menikah. Namun jauh sebelum itu, Yeri sudah lebih tahu dulu kalau ayahnya memiliki popularitas dan dikelilingi yeoja-yeoja muda. Yeri tidak menyukai yeoja yang mencoba untuk menjadi ca...