12.memutuskan

350 20 0
                                    

Sedari tadi jimin hanya diam dia teringat dengan kata-kata taehyung ia harus mulai memilih salah satu dari mereka berdua dia bingung harus memilih siapa tapi akhir-akhir ini ia selalu memimirkan lia ia sangat mencintai lia dan tentang perasaanya pada hana jimin tidak tau ia merasa akhir-akhir ini jimin sudah tidak pernak merasakan getaran cinta setiap ia berdekatan dengan hana berbeda dengan dulu ia selalu merasa berdebar jika ia bertemu dengan hana namaun perasaan itu hilang semenjak ia bertemu dengan lia.

"Apa kau tiadak ada acara hari ini"
Tanya jimin pada orang di sebrang telponya

"Aniyo we oppa"
Tanya wanita di sebrang itu

"Bisa kita bertemu di kafe biasa"
Ucap jimi

"Nde oppa"
Jawab nya

Skip

"weo oppa kenapa kau mengajaku bertemu di sini"
Tanya wanita itu

"Maaf kan aku"
Jimin bericap

"Maksud oppa apa aku sungguh tidak mengerti"
Jawabnya kembali

Jimin menghela nafas
"Hemmss sepertinya kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini hana aku~telah menyukai wanita lain"
Jawab nya dengan menundukan kepala ya hana hny tersenyum getir dam membawa tangn jimin untuk di genggamnya dan berkata

"Apa wanita yang beruntung itu adalah wanita yang kulihat di apartenen mu"
Tanya hana dengan tersenyum pada jimin.

Jimin hanya menatap hana dengan bingung kenapa hana bisa bersikap biasa saja dan kenapa hana tidak marah atau menampar nya seperti wanita pada umumnya jika mereka di hianatai olah pasanganya

"Jimin-nah"
panggil hana

"Nde hana-ya"
Jawab jimin

"Jika kau benar-benar mencintainya jaga dia dengan baik jangan menyakitinya lagi araci"
Ucap hana dengan tersenyum

"Hana-ya apa kau tidak marah padaku"
tanya jimin pada hana. Hana hanya menggeleng dan tersenyum hangat pada jimin

"Aku tidak marah padamu itu hak mu untuk melih siapa yang pantas bersanding dengan mu jimin-nah"
Jawab hana

"Mungkin aku bukan wanita yang pas bersanding dengan mu jadi aku bisa menerima semua keputusanmu jimin dan lagi aku juga harus segera kembali ke LA untuk meneruskan setudi ku yang tertunda disana"

ucap hana pada jimin

"Hana-ya maafkan aku dan terimakasih "  ucap jimin pad hana

"Yasudah jika begitu aku harus segera pulang dan samliln salamku padanya dan cepat-cepat lah menikah kau sudah tua jimin-nah ikat lah dia dan jadikan dia istrimu araci"
Ucap hana dengan tersenyum

"Kalau begitu aku pulang ne sampi bertemulagi jimin-nah"
Lalu hana melenggang pergi namun tanganya di tahan oleh jimin dan

CUP
"Gumawo hana-ya aku menyangimu"
Ucap jimin dengan memeluk hana
Hana hanya mengangguk dan segera pergi dari sana dia tidak ingin jimi  melihatnya menangis setelah sampai di dalam mobil hana menangis hatinya sakit tapi dia harus dewasa dia tau ini akan terjadi padanya karna hana sudah tai jika jimin memang sudah berselingkuh darinya.

"Baik lah hana kau biasa menjalani ini semua"
hana berucap dengan menghapus likwid di pipi mulus nan putih itu lalu melajukan mobil nya menjauh dari kafe itu

Tak jauh di dekat kafe itu ada yang melihat hana menangis dia adalah taehyung adaik hana

"Awas kau jimin aku akan membalas perbuatan mu karna kau telah menyakitu hati nona ku"
Ucap nya dengan amarah dan pergi dari tempat itu

Skip

"Lia-ya!"
Teriak orang itu merasa terpanggil namanya lia pun berbalik namun

"kau dari mana saja aku mencari mu sedari tadi"
Ucap namja itu

"Memangnya ada apa"
Tanya lia

"Ada yang ingin ku bicarakan padamu"
Ucap nya

"We"
Tanya lia

Namja itu melihat kesekeliling dan menemukanya dia akan melewati lorong tempat namja itu dan lia berada dan

Cup
Namja itu mencium bibir hana namun hanya menempel lain hal nya dengan hana yang terkejud dengan perlakuan namja itu

Namja itu melepaskan ciuman nya dan melihat orang itu mematung di tempatnya da namja itu berkata dengan lantang

"Lia-ya aku mencintai mu maukah kau menjadi kekasih ku"
Ucap namja itu

"Kim taehyung"
Ucap lia

Yah namja yang mengutarakan perasaan nya itu adalah taehyung

"Jawab lia"
Ucap taehyung dengan memegang bahu hana

"A ak aku tae a aku~ tae "
Namun ucapan lia terhenti kala netranya melihat presensi orang yang sedang berdiri mematung di belakangnya

"jimin oppa"
Ucapnya pelan tapi masih bisa terdengar oleh taehyung

Jimin pun sama memandang lia namun tatapan matanya seakan bicara jika lia tidak boleh menerima pengakuan cinta dari taehyung lia lau mengalih kan p dangaan dan memandang nya kembali namun

"Iya tae aku mau menjadi kekasih mu"
Lalu lia menyatukan bibirnya dengan bibir taehyung walau hatinya tidak sesuwai dengan ucapanya

Jimin yang mendengar jawaban lia hanya bisa berlalu dari sana taehyung pun memasang senyum miring untuk jimin

Setelah melepaskan ciuman singkat itu lia hanya diam.

"Gumawo lia-ya saranghe aku aku akn menjdi namja chinggu mu yang baik araci"
Ucap taehyung pad lia karna taehyung benar-benar telah jatuh cinta pada lia

Lia hanya bisa tersenyum canggung pada taehyung

"Ayo kita masuk chagi"
Ucap taehyung

"eemm"
Jawab lia dan mengangguk merekapun masuk kedalam kelas namun

"WOOAAHH! ada apa ini kenapa kau menggandeng tangan lia tae"
Ucap hiyesoo

"Kami sudah resmi menjadi sepasang kekasih"
Ucap taehyung dan merangkul baru lia

"WHAT ARE YOU SIRIUS !"
Ucap hiyeso lantang dan membuat yang lain melirik mereka

"Hiyesoo-ya"
Ucap lia menenangkan hiyesoo

"Weo! yah! lia-ya apa kau benar-benar kekasih dari namja gila ini"
Ucap hiyeso

"YA!"
ucap yaehyung marah

"Mo! mondhe! aku hanya bertanya bodoh"
Ucap hiyesoo marah

"Lia jawab aku"
Ujar hiyesoo

"Nde hiyesoo-ya"
jawab lia dan taehyung hanya menaikturunkan alis nya pada hiyesoo

"Wah jinjja heh aku tidak percaya bukanya kau menyuki park jim~"
Ucapan hiyesoo terhenti kalo jimin masuk medalam kelas dan

"Ehem! ada apa ini"
Tanyanya tegas

Lalu taehyung dengan gambelng biacara jika dia danlia sudah resmi menjadi sepasang kekasih

"maaf seam kami hanya sedang mengumumkan pada mereka semua jika saya dan lia sudah resmi menjadi sepasang kekasih SEAM!"
Dengan penegasan di akhir kalimatnya dan tersenyum mengejek pada jimin




Janganlupa pencet bindang 😌

                                  Tbc

Sexy Teacher 12+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang