11.JIMIN . LIA

336 24 0
                                    

Dihari semenjak kejadian di apartemen jimin. lia menjadi tidak semangat dalam menjalani hari-hari nya seperti biasanya dia selalu terlihat murung dan banyak diam tidak ceria seperti dulu. semenjak bertemu dengan park jimin lia merasa hidupnya tidak berguna apa lagi dia sudah kehilangan kehormatan nya yang di ambil oleh jimin. Sebenarnya lia juga menyalahkan dirinya Sendiri kenapa dia bisa segampang itu memberikan pertamanya untuk calon suami orang lain apakah dia semurahan itu hingga mau memberikan nya dengan cuma-cuma pada jimin.

Lia berjalan dengan gontai dan sedit melamun apalagi dia tidak melihat jalan yang sejak tadi ia pijaki. Lia tidak sadar bahwa ada orang lain di depanya yang berjalan sama kearah nya. Lia menghelanapas dan mempokuskn pandanganya kedepan namun siapa yang ia lihat membuatnya ingin menangis apalagi semalam ia mendapat kan telpon darinya untuk melupakanya. Lia mempokuskan jalan nya dan terus berjalan hingga.

"Fokus lia kau pasti bisa jangan tengok dia dan anggap ku tidakpernah mengenalnya" monolog dalam hatinya
Lia berjalan sampai mereka berpapasan lia berhasil melewatinya dan tidak melirik nya dia terus berjalan walau hatinya sakit hingga tubuhnya tak terlihat lagi karna dia sudah masuk kedalam kelas.

Lia tidak sadar jika jimin berhenti sejak mereka berpapasan ya jimin sengaja melirik lia tapi apa yang jimin lihat lia bersikap acuh padanya jimin tersenyum getir engapa dia merasa kehilngan padahal ia yang menyuruh lia untuk melupakan nya.

Felesbek.

Lia sudah pulang dari rumah hiyesoo dia di antar oleh taehyung.

"lia kau yakin tudak papa jika kutinggal sendiri"
Ucap taehyung. Lia hanya mengangguk dengan mata sembabnya.

"baik lah kalau begitu aku pulang jaga dirimu baik-baik ok. Aku pulang"
sambil mengusak pucuk kepala lia lalu dia masuk kedalam mobil dan menekan pedal gas nya dan berlalu dari halaman rumah lia

setelah taehyung masuk lia melenggang masuk kedalam rumah lalu menaiki satu persatu anak tangga dan masuk ke kamar lia merebahkan tubuh nya di kasur king saiz nya namun tiba hendpon nya berdering tanda ada yang memanggil.

Jimin oppa❤  iscolling 📞...

Apa aku harus mengangkatnya monolog lia ia pun menghela napas dan mengangkat nya.

"Y yobseyo" Lia

"Oh lia-si" jimin

"Nde" lia

"Aku hanya ingin bilang jika kau harus melupakan ku dan anggap kita tidak pernah saling mengenal dan bersikap biasa saja saat bertemu di sekolah nanti Apa kau bisa karna aku tidak ingin tunangan ku salah fahan araci"

Ucap jimin apakah jimin tidak punya hati pikir lia dia dengan gampang nya bicara seperti itu padanya lia menghela napas dan menahan air matanya agar tidak jatuh tadi gagal dia tetap menangis

"O oppa apa kau benar-benar tidak mencintai ku"
Ucap lia

"Tidak"
Dengan gampangnya jimin menjawab pertanyaan nya

"jika oppa tidak mencibtaiku lalu hiks kenapa oppa meniduriku"
Tanya lia pada jimin hening jimin tidak menjawab hingga

"karna aku hanya menjadikan mu sebagai pelampiasan hasratku karna tunanganku berada di LA jadi aku tidak bisa melampiaskan hasratku padanya"
hati lia sakit mendengar ucapan jimin dengan gampangnya jimin bicara seperti itu

"jadi selama ini aku hanya jadi hiks"
Ucap lia

"pelampiasan dan aku hanya menjadikan mu mainanku saja"
Ucap jimin tanpa keraguan

"kenapa kau jahat sekali oppa hiks hiks "

"sudahlah hanya itu yang ingin ku bicarakan dengan mu dan ~ maaf karna aku sudah mengambil kehormatan mu"

Tut

tanpa me gatakan apapun lagi jimin mematikan sambungan telponya

Felesbeak of

Jimin mengingat ucapan nya pada lia tadi malam htinya sakit saat mengatakan itu pad lia sebenarnya jimin sudah mencintai lia sejak oertama mereka bertemu.

Jimin pun pergi dari lorong semolah itu dan masuk keruangan guru

Skip

bel masuk berbunyi tanda kelas akan segara di mulai tapi lia tetap menelusupkan kepalanya pada tumpuan tanganya karna hari ini jimin yang akan mengajar di kelasnya tak lama jimin masuk dan melihat lia menumpikan kepala pada tumpuan tanganya lia pun mengangkat kepalanya dan matanya tak sengaja bertemu dengan mata jimin lia langsung mengalih kan pandanganya keluarjendela ia takut airmata nya akan jatuh dia tidak ingin jimin melihatnya dia tidak mau di cap wanita lemah oleh jimin.

Jimin berdehem
"Eheem baiklah anak-anak kita mulai pelajara hari ini"
Ucap jimin namun tiba-tiba lia berdiri dari duduk nya dan mengambil tas dan menggendong nya dia akan membolos dia tidak ingin melijat jimin terlalu lama dia takut akan semakin sakit hati

"Lia tunggu kau mau kemana"
Tanya jimin namun lia tak menjawab dia hanya berjalan keluar tanpa menoleh nya namun heyesoo memanggil lia dan ikut keluar sambil membawa tas dan di ikuti taehyung namun.

"Tae"
Panggil jimin taehyung pun menolehkan kepalanya

"Kau mau kemana jika kau ingin mengejar lia tolong jaga dia"
Ucap jimin

"Apa kau peduli padanya"
Ucap taehyung datar

"Ya aku peduli padanya"
Ucap jimin

"apa kau tau kau sedah menyakiti hati dua wanita yang kusayangi"
Ucap taehyung

"Apa maksudmu apa kau menyukai lia?!"
Tanya jimin

"Yah! aku mencintai nya kenapa kau tidak suka apa kau juga mencintai nya"
Ucap taehyung pada jimin degan senyum meremehkan

"Ingat park jimin kau akan menikah dengan kakak ku tapi kau malah mencintai murid mu sendiri apa kau sudah gila aku tidak akan pernah memaaf kan mu jika kau menyakiti nona ku dan lia lagi bersikaplah dewasa dan mulai lah memilih dan jangan ingin memiliki keduanya araci"
Taehyung langsung melenggang pergi dan semua murid di kelas mulai berbisik tentang perdebatan antara taehyung dan park jimin

Part ini panjangkan lumayanlah buat nebus kepster sebelum nua karna part nya pendek paipai jgn lupa tekan bintang ya ❤

                               Tbc

Sexy Teacher 12+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang