1. Cewek Cupu

445 23 1
                                    

Happy reading...

Seorang gadis cantik yang memakai baju putih abu-abu itu tengah menyisir rambut panjang sepunggungnya dihadapan cermin. Dia Angel Feronica.

Senyum manis terukir diwajahnya. "Ck. Angel. Angel. Gue heran sama lo, kenapa cantik banget sih?" kata Angel memandangi wajahnya sendiri dihadapan cermin. "Emang ya, kalo udah dasarnya cantik ya tetep aja cantik."

Angel mengambil lip tint nya dan mengoleskannya pada bibir ranum miliknya. "Kalo gini kan sexy," ucap Angel terkekeh.

"Satu lagi... " Angel mengambil jepit rambut berwarna hitam sebagai riasan.

"Nah udah deh. Udah cantik imut lagi. " Angel tersenyum simpul. Setelahnya ia mengambil tas ranselnya yang berada di atas ranjang dan melenggang pergi dari dalam kamarnya.

Angel berjalan santai menuruni anak tangga dengan ponsel digenggamannya.

"Non Angel sudah bangun? Sini Non, Bibi sudah siapin sarapan buat Non Angel," ucap seorang wanita paruh baya yang menjabat sebagai asisten rumah tangga keluarga Angel. Namanya Bi Ina

"Papah sama Mamah mana Bi?" tanya Angel ketika dirinya sudah duduk di ruang makan.

Bi Ina meletakan susu coklat panas dihadapan Angel. "Tuan sama Nyonya sudah berangkat ke kantor, Non. Katanya ada meeting mendadak," jelas Bi Ina.

Angel menghembuskan nafasnya. "Oh... gitu ya. Yaudah, sekarang Bi Ina nemenin Angel sarapan ya? jangan cuman nemenin, tapi Bibi juga harus ikut makan bareng Angel."

Bi Ina mengelus kepala Angel penuh sayang. "Yaudah iya kalo Non Angel maksa. Jangan lupa dihabisin ya, Non." Angel mengangguk.

Angel menepuk kursi di sebelahnya. "Duduk di sini, Bi." Bi Ina hanya menurut dan duduk tepat di sebelah Angel.

Mereka berdua sarapan diiringi canda dan tawa. Dimulai Bi Ina yang menceritakan masa mudanya dulu saat bertemu pak joko dan Angel yang mencerirakan masalahnya yang dia didapat ketika berada di sekolah.

***

Kini Angel sudah berada di area sekolah. Ia berangkat sekolah menggunakan mobil berwarna pink miliknya.

Pagi ini Sekolah sudah sangat ramai. Banyak siswa-siswi yang berlalu lalang. Angel melihat anggota Osis tengah berlatih untuk mempersiapkan upacara bendera untuk hari ini agar tidak gugup saat upacara berlangsung.

Saat ini, Angel sedang berjalan di koridor, banyak sekali orang yang menyapanya dan menggodanya secara terang-terangan. Angel menanggapinya hanya dengan senyuman. Dan banyak juga orang yang tak suka padanya dengan menyindir atau menghujat secara terang-terangan. Angel tak menghiraukan akan hal itu.

"ANGELLL!!" teriak sesesorang membuat Angel menoleh. Dilahatnya kedua sahabat laknatnya baru saja datang.

"Kenapa teriak-teriak segala sih?" tanya Angel pada Viona dan Niky.

Niky cengengesan. "Biasanya kan lo nggak pernah denger, Ngel."

Angel menoyor kepala Niky. "Enak aja. Kuping gue masih waras kali," kata Angel sedikit kesal.

"Eh, Ngel! Lo nggak takut kena hukum apa sama anggota osis?" tanya Viona tiba-tiba.

Angel mengernyit. "Lah emang gue kenapa?" tanya Angel.

Viona memutar kedua bola matanya malas. "Penampilan lo lah. Ini tuh hari senin bakal ada razia rambut, kuku, seragam yang nggak lengkap, riasan wajah juga," jelas Viona. "Liat penampilan lo, Ngel. Rambut warna-warni, kuku panjang kek setan, nggak pake dasi, bibir merah banget kek abis minum darah," kata Viona lagi.

Me & My BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang