#tamu?#

15 1 0
                                    

Jam istirahat telah usai. Kini siaswa siswi telah bergegas untuk kembali ke kelas masing masing kerena setelah ini aka ada pembelajaran selanjutnya..

Alfriska kini tengah membaca bukunya yang tadi sempat di ambilkan oleh seorang cowok yang terkenal dengan kegantengannya di sekolah ini termasuk ketiga sahabatnya. Yang memegang gelar sebagai ketua dari tim basket, yah...siapa lagi kalau bukan FERDINAN ALASKA.

"Hey....udah bel masuk. Betah banget sih baca bukunya?".ucap seseorang yang berhasil mengganggu konsentrasi alfriska untuk membaca buku tersebut.

Mendengar perkataan dengan sedikit sindiran menurutnya. alfriska mendonggak untuk melihat siapa orang yang berhasil mengganggunya membaca. Setelah melihat jelas lelaki tersebut iapun menaikan sebelah alisnya dengan ekspresi yang tak bisa di artikan lagi.

" lo gak mau masuk?".

"Emang udah ada bel masuk?".tanyanya kembali. Dengan nada sebalnya

"Udah beberapa menit yang lalu".

Setelah mendengar penuturan terakhir dari lelaki tersebut ia langsung menyimpan bukunya dengan asal. Dan meninggalkan lelaki tersebut.

Setelah kepergian alfriska tadi. Ferdinan menggelengkan kepalanya melihat tingkah alfriska yang menurutnya seperti anak kecil kemudian menyimpan bukunya ke rak buku dan mengikuti jejak alfriska untuk pergi kelas juga. Lebih tepatnya kelas yang di pergikan oleh alfriska karena dia dan alfriska sekelas.

*****

"Ehh....tuh friska" ucap nandira kepada khanza dan juga shakira. Yang tengah menuju kelas. Kemudian salah satu dari mereka memanggilnya.

"Fris...tungguin kita"

Friska yang merasa terpanggil kemudian mengedarkan pandangannya ke seluruh tempat dan melihat ternyata sahabatnya telah berada di seberang sana. Yang keluar dari arah kantin

"Kenapa tadi di ajakin shakira makan lo gak mau?".tanya khanza

"Gue gak lapar".jawabnya singkat

"Lo pasti bohong kan sama kita bertiga?". Tuding khanza kepada alfriska.

"Gak kok, aku gak bohong sama kalian bertiga".

"Atau mungkin lo ada masalah yah?. Jika lo punya masalah jangan di pendam sendiri. Lo bisa kok ceritain ke kita bertiga. kita akan selalu ada buat lo. Lagian kita juga udah lama bersahabat".

"Kalian tenang aja yang pasti aku gak punya masalah dan juga alasan aku gak mau ikut makan sama kalian karena memang aku gak lapar".

"Bener?"

Di balas anggukan oleh alfriska."iya:

"Yaudah yuk masuk"

shakira nandira dan juga khanza mengangguk dan mengikuti langkah alfriska menuju kelas.

Mereka berempat kini telah sampai di kelas dan memilih untuk duduk di bangku masing masing. Alfriska dan khanza duduk di bangku paling depan. Sedangkan nandira dan shakira duduk di bangku tepat di belakang alfriska dan juga khanza.

Kegiatan belajar mengajar sudah di mulai sejak beberapa menit yang lalu dan selama pembelajaran berlangsung tidak ada keributan yang tercipta terkecuali sesi tanya jawab berlangsung. Begitulah yang terjadi di kelas 12 ipa1 yang mana kelas tersebut adalah kelas alfriska dan juga teman temanya.

"Baiklah anak anak kegiatan belajar mengajar hari ini selesai sampai di sini. Karena sebentar lagi bel pulang dan sebelum ibu menutup perjumpaan kita pada hari ini ibu mau memberikan kalian tugas yaitu menuliskan sebuah cerita pendek yang bersangkutan dengan kehidupan kalian. Ucap ibu rini guru bahasa indonesia. Sekian dari ibu selamat siang".

"Siang buk"

Setelah kepergian ibu rini tersebut bel pulang pun berbunyi pertanda waktu pulang sudah tiba.

*****

"Assalamualaikum...mah"

"Waalaikumsalam"

"Friska masuk ke kamar dulu yah"

"Iya...setelah itu makan yah"

"Iya mah"

Entah mengapa hari ini adalah hari yang paling melelahkan bagi alfriska ketimbang hari hari sebelumnya. Belum lagi sang guru memberikan tugas yang bersangkutan dengan kehidupan.

Sesampainya ia dikamar alfriska tidak langsung mengganti pakaianya melainkan menghempaskan tubuhnya ke sebuah kasur yang berada di kamarnya bertujuan untuk menghilangkan sedikit penatnya hari ini..dengan memejamkan matanya...tak lama kemudian iapun membuka matanya karena suara ketukan dari pintu kamarnya.

"Ris kamu sudah selesai ganti bajunya? Di depan ada teman kamu tuh".

Alfriska yang mendengar suara sang mama dari balik pintu. langsung bangun dan membukakan pintu.

"Siapa mah yang datang?"

"Gak tau juga. Mamah juga barusan lihat  dia datang ke rumah ini".

"Laki atau perempuan?"

"Laki. Karena mama melihat seragamnya sama persis dengan seragam kamu jadi mama langsung ajak masuk aja mungkin dia ada perlu sama kamu?"

"Yaudah kita ke bawah sekarang"













alfriskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang