#kalung#

14 1 0
                                    

"Kamu ngapain ke sini?".tanya alfriska sembari berduduk di sova tapat berada di hadapan lelaki tersebut.

"Aku kesini cuma ngepastiin aja kalau kalung ini beneran punya kamu atau nggak?".ucapnya dengan memperlihatkan kalung tersebut dengan huruf A yang di baluti dengan permata permata kecil di sekitarnya.

"Iya benar itu punya aku,tapi kok bisa ada sama kamu sih".

"Tadi aku dapat di kelas tepat di bawah bangku lo".

"thanks yah".

"Iya sama sama"

"Oh iya sampe lupa buatin minum."ucapnya lalu berdiri untuk membuatka  minuman di dapur.

"Eh...eh. gak usah repot repot aku kesini cuma mau ngmbaliin kalung lo aja kok"

"Tapi kan....?"

"Udah gak papa, aku juga mau langsung pulang. Jadi gak usah repot repot." Ucapnya lalu berdiri dan berjalan menuju pintu utama untuk pulang.

"Yaudah gue antar sampe depan yah?". Mengikuti langkah pria tersebut sampai pintu utama.

Kemudian pria tersebut menaiki motornya dan memakai helmnya. Sebelum berangkat tak lupa ia membunyikan klaksonnya petanda berpamitan setelah itu menggas motornya keluar dari halaman rumah alfriska menuju rumahnya.

Setelah kepergian pria tadi alfriska kembali masuk ke dalam rumahnya

"Teman kamu tadi mana?".tanya mama yang baru saja keluar dari pintu dapur.

"Udah pulang".

"Udah lama?"

"Baru saja pergi. Emangnya kenapa?"

"Nggak,cuma nanya doang"

Friska cuma mengangguk saja.

"Dia ngapain nemuin kamu?"

"Ngembaliin kalung aku"

"Kok bisa ada sama dia sih?"

"Tadi gak sengaja jatuh di bawah bangku aku pas di sekolah tadi. Jdi di bawain deh sama dia"

"Tapi kok mamah baru lihat dia tadi yah?, biasanya kan yang datang cuma shakira, khanza dan juga nandira selain itu sih gak ada yang lain"

Dia teman sekelasku, tapi aku gak begitu akrab sama dia kecuali shakira khanza dan nandira."

"Terus kalau kamu gak akrab sama dia, kenapa harus dia yang bawain kalung kamu. Kenapa tidak khanza saja ataupun nandira atau shakira."

"Gak tau juga."

"Jangan jangan dia pacar kamu yah?"

"Apaan sih mah kalau ngomong ngaco bgt dah. Siapa juga yang pacaran sama dia."

"Udahlah ngaku aja sama mama"

"Tau ah...bete"

"BTW...namanya siapa?"

"Ferdinan alaska"

"Tuh kamu tau namanya"

"Ya ampun mah, ya iyalah aku tau orang kita sekelas kok"

"Massa"

"Auah. Aku ke kamar dulu malas aku bicara sama mama". Berlalu ke kamar dengan muka betenya tanpa memperdulikan sang mama yang sudah terkekeh melihat sikap anaknya yang terlihat begitu bete akibat ulahnya.

"Langsung ganti baju yah"

"Hhmm"jawabnya dengan dehemman.

*****

Kini alfriska sudah selesai mandi dan mengganti pakaianya dengan menggunakan kaus yang sedikit kebesaran dan juga celana ssetengah lutut, dan menuju kasur untuk beristirahat sejenak.

"Bosan bgt nih, bagusnya ngapain yah?"

Kemudian ia mengambil hpnya yang berada di atas nakas. Dan membuka salah satu via chat di hpnya. Dan berinisiatif untuk menchat sahabatnya.

😘😘group cecans😘😘

"Gengs jalan yuk?"

"Kemana?"

"Serah kalian aja lah
Bosan nih di rumah"

"Gimana kalau
Kita ke mall aja"

"Yaudah kita ke mall.
Aku tunggu yah"

"Ciiip"

"Ok"

"Baiklah"

Setelah keputusan tadi. Kini alfriska mengganti baju kembali dan sedikt memoleskan sedikit bedak di permukaan mukanya. Setelah itu turun ke bawah untuk menunggu temanya di ruang tv.

"Kamu mau me mana?, tumben rapih amat?"

"Mau jalan sama teman teman. Bosan di rumah".ucapnya sambil berduduk di samping mamanya yang sedang menonton sinetron.

"Rencana mau ke mana?"

"Mall"

"Yaudah pulangnya jangan malam malam yah?"

Tak lama kemudian suara klakson mobilpun terdengar dari luar.

"Friska pergi dulu yah, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Setelah berpamitan dari sang mama friska bergegas menemui teman temanya.

"Maaf yah lama"

"Santai aja kali, kita juga baru nyampe kok?"

"Yaudah berangkat, takut kesorean di jalan?"

"Jalan"...ucap mereka serempak terkecuali alfriska.

Dan nandira melajukan mobilnya menuju tempat tujuan mereka.

alfriskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang