#konflik#

14 1 0
                                    

Alfriska dan teman temanya telah sampai di salah satu mall yang ada di jakarta. Dan sekarang shakira, nandira, dan juga khanza sudah sibuk dengan dunia mereka masing masing mulai dari mencoba beberapa permainan sampai ke shoping. Sedangkan alfriska sedari mereka sampai dia hanya menyibukkan dirinya dengan berduduk santai di salah satu caffe sembari menunggu teman temanya. Selesai bersenag ria.

"Lama lama bosan juga nungguin mereka di sini tapi mau gimana lagi?. Hari ini aku beneran gabut bgt. Gak ada teman di ajakin ngobrol. Padahal kan niat ngajakin mereka kesini bukan untuk shoping tapi untuk ngbrol"

"Tak lama kemudian mereka datang untuk menemui friska. Dengan membawa beberapa belanjaan mereka hasil berburu barang barang yang menurut mereka sangat bagus."

"Lo gak mau belanja gitu?". Tanya khanza kepada friska.

Iya menggelengkan kepalanya."enggak"

"Terus, tujuan kamu ngajakin kita ke sini ngapain dong?"tanya nandira lagi

"Sebenarnya aku ngajakin kalian kesini bukan untuk shoping, tapi untuk ngobrol"

"What, ngobrol?. Jauh jauh ke sini cuma buat ngobrol doang, lo gak lagi sakit kan ris?".sembari menjulurkan tanganya untuk menyentuh kening riska memastikan kalau riska beneran gak sakit.

"Astaga ris, kalau cuam mau ngobrol doang ngapain harus jauh jauh sih?, kan di rumah kamu juga bisa?". Ucap shakira

"Di rumah bosan, jadi aku ngajakin kalian ke sini deh"

"Gak habis pikir gue dengan jalan pikiran lo fris?". Ucap khanza

"Maksud lo?"

"Kenapa sih lo itu beda bgt dengan lainya, aku aja sebagai sahabat kamu suka bingung dengan kelakuan kamu yang selalu berubah ubah. Kadang dingin, kadang ramah." Ucap khanza

Mendengar penuturan dari kanza tadi membuat friska menjadi sedikit murung.

"Aku juga gak tau dengan apa yang terjadi kepadaku, dan aku juga ingin sekali hidup seperti orang orang pada umumnya. Aku bingung gimana caranya buat ngilanginnya. Maaf selama ini aku merepotkan kalian dengan sikapku yang sering berubah ubah." Dan berlalu meninggalkan ketiga sahabatnya.

"Ris....ris...riska tunggu dulu, maksud aku tuh bukan gitu". Teriak khanza yang di hiraukan oleh friska dan terus berlari meninggalkan mereka bertiga.

"Elo sih za, udah tau friska mood nya sering beruba ubah, dan lo dengan gampangnya berbicara seperti itu ke dia. Lo nggak ngeriin perasaan orang tau gak?". Ucap nandira kepada khanza dengan perasaan sedikit kecewa.

"Gue ngaku, gue salah memang tak seharusnya gue berbicara seperti itu kepada friska. Gue mohon maafkan gue."

"Itu lo tau".

"Sebenarnya lo minta maaf sama friska bukan sama kita berdua." Ucap
shakira

"Iya deh besok di sekolah aku akan minta maaf sama friska"

"Yaudah yuk pulang". Ajak nandira

*****

Selama perjalanan khanza merasa tidak tenang ia selalu di hantui rasa bersalah ia menyesal telah berbicara seperti itu kepada friska. Shakira  yang melihat khanza yang sedari tadi murung pun mengangkat bicara.

"Udah gak usah di pikirin, besok juga bisa buat lo minta maaf sama feiska"

Yang di balas anggukan oleh khanza. Sedangkan nandira sedari tadi sibuk mengendarai mobilnya tanpa ada niatan buat menyambung pembicaraan antara khanza dan juga shakira.



alfriskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang