Adek kelas

1.4K 73 24
                                    

Bosan dan mengantuk. Itu yang Jungkook rasakan selama beberapa jam terakhir ini. Dia hanya menatap sayu kepada sahabatnya yang masih saja berbinar melihat sekumpulan anak yang bermain basket di lapangan sana.

"Ada apa sih? Lehermu gak sakit noleh ke kiri terus?" Tanya Jungkook.

Saat ini mereka ada didalam kelas. Jam pelajaran mereka kosong dan hanya disuruh mengerjakan tugas.

"Lihat deh kookie, Moonbin makin ganteng aja" kata Eunwoo tanpa mengalihkan pandangannya.

Jungkook mengikuti arah pandang Eunwoo dan memutar mata malas. Cha Eun Woo, sahabatnya. Anak kelas 11 yang menyukai adik kelasnya secara diam diam. Yaitu Moonbin.

"Tembak sana" kata Jungkook sambil merebahkan kepalanya pada meja.

Puk

"Awwwh.." pekik Jungkook saat Eunwoo memukul kepalanya.

"Malu tauu, gengsi" jawab Eunwoo sewot.

"Siapa suruh tembak pakek cinta, tembak sana pakek pistol" kata Jungkook kembali ke posisi tidur.

"Ihhh nanti mati, gak lucu kalo aku belum jadi istrinya dia udah mati" kata Eunwoo.

Tuh kan. Heran Jungkook tuh. Apa setiap orang cerdas itu gengsinya juga besar kayak Eunwoo ini.

"Terserah" gumam Jungkook.

Eunwoo kembali menatap ke arah lapangan. Matanya bergerak mengikuti ke mana Moonbin berada. Dadanya berdebar dan jantungnya berdetak kencang setiap melihat wajah Moonbin. Wajahnya, badannya, dan sifatnya benar benar berhasil membuat hati siswa terpintar di sekolah itu leleh.

'Duh, Moonbin makin hari kok makin seksi sih. Kan jantung aku makin gak sehat kalo begini terus' batin Eunwoo sambil mengigit bibir bawahnya saat melihat Moonbin yang berhasil memasukkan bola kedalam ring.

"Duh dia keringetan, jadi pengen lap in" gumam Eunwoo tanpa mengalihkan pandangannya.

.
.

Eunwoo pov

Saat ini aku ada di perpustakaan. Mengerjakan tugas kelompok bersama Jungkook dan Jaehyun. Tapi yang mengerjakan hanya aku, Jungkook molor dan Jaehyun asik dengan gamenya.

"Jae, cariin buku bab ini dong" pintaku pada Jaehyun.

"Hmm" hanya itu jawaban yang ku dapat. Aku mengerucutkan bibir sebal. Aku melirik Jungkook yang tidur. Pengen bangunin tapi kasihan.

"Bibirnya gak usah monyong monyong, gue cium tau rasa lo" kata Jaehyun.

"Gak boleh, bibir ini cuma buat Moonbin" kata ku sambil menutup mulut dengan tangan.

"Moonbin mulu, ayo cari bukunya"

Jaehyun berdiri ke rak sebelah kanan dan aku memilih mencari ke rak sebelah kiri. Cukup lama aku mencari buku yang diperlukan sampai akhirnya bukunya ketemu. Aku tersenyum kegirangan dan berlari hendak menghampiri Jaehyun. Tapi saat aku berbelok..

Bruk

"Awwwh..." Aku mengaduh saat jatuh karena menubruk seseorang. Rasanya bokong ku sakit. Ingin aku memaki orang yang membuat bokong seksi ku ini mencium lantai.

"Kakak gak apa apa?"

Aku terdiam. Seperti mengenal suara ini. Ini kan suaranya... Aku segera mendongak dan gotcha!!.

Moonbin !

Aku terdiam menatap Moonbin yang berdiri sambil menatapku khawatir. Rasanya benar benar seperti mimpi bisa sedekat ini dengannya. Rasanya aku ikhlas jika ditabrak sampai terpental sekalipun, asal Moonbin yang menolongku.

Cha Eun Woo ukeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang