"Jaehyun" panggil namja manis bernama Cha Eunwoo.
"Huum?" jawab Jaehyun pelan.
"Ayo kita ke club" pinta Eunwoo dengan wajah melas.
Jaehyun hanya menghela nafas pelan. Ini sudah hari ke 5 dan ke 38 kali Eunwoo minta ke club padanya. Bukan Jaehyun tidak mau, tapi dia tau bahwa Eunwoo ini adalah namja polos yang memiliki keingintahuan yang terlalu besar. Jika dia mengajak Eunwoo ke club, kemungkinan besar Eunwoo akan mencoba semua hal yang ada disana. Termasuk menggoda om om.
"Gak boleh" jawab Jaehyun.
"Kok gitu? Ayolah Jae, Unu kan pengen tau rasanya ke tempat begituan" Rajuk Eunwoo.
"Disana gak enak, banyak setan" kata Jaehyun ngawur.
"Tapi kok Jungkook sama Jaehyun sering kesana?" Tanya Eunwoo membuat Jaehyun tersedak ludahnya sendiri.
"Ya kan itu club punya Jungkook"
(cerita nya Jaehyun uke nya Jungkook,)
"Kalo itu punya Jungkook berarti kita gratis ya masuk sana" kata Eunwoo dengan mata berbinar.
"Ehhh gak boleh gak boleh" tolak Jaehyun.
"Ayolah Jae, kita kan sahabat. Unu janji ini yang pertama dan terakhir. Ayo dong Jae, masa Unu udah gede gini belum pernah ke club" pinta Eunwoo dengan mata berkaca kaca. Membuat Jaehyun mau tidak mau akhirnya menyetujui permintaan Eunwoo.
"Tapi nanti pamit ke Mingyu kamu kelompokan dirumahku ya" pinta Jaehyun.
"Eh kenapa? Jae ngajarin Unu bohong ya! Uhh dasar sesat" pekik Eunwoo.
"Kalo gak mau ya udah gak jadi"
"Ehh iya iya nanti Unu pamit gitu ke mingyu" kata Eunwoo.
'kenapa harus bohong ya? Uhh maafin Unu ya Mingyu' - Cha Eunwo.
'Semoga aku gak diperkosa Mingyu karena bawa pacarnya ke tempat laknat itu, dan semoga gak ketahuan kookie. Tuhan tolong aku" - Jung Jaehyun.
.
.
Mingyukim❤️
Mingyu.
Ya sayang?.
Unu mau belajar di rumah Jae.
Kapan?
Nanti malem.
Aku jemput ya.
Nanti aku pulang sama Jaehyun aja.
Tumben dia mau nganterin kamu pulang.
Ya harus mau.
Nanti kalo gak mau Unu aduin ke kookie.
Hahaha lucu banget, pacarnya siapa sih ini?
Pacarnya Kim Mingyu!!!
Ululu Selamat belajar.
I love you 😘😘
Love you to 😘😘😘
Eunwoo menatap ke ponselnya dengan pandangan sedih. Dia merasa bersalah telah membohongi Mingyu. Tapi rasa ingin taunya lebih besar daripada rasa bersalahnya.
