𝙲𝙰𝙽𝙳𝚈🍬||𝙹𝙰𝙴𝚁𝙾𝚂𝙴

ᶜᵃⁿᵈʸ- ᵏᵃⁿᵗⁱⁿ

𝐉𝐚𝐤𝐚𝐫𝐭𝐚, 2020

.

Gadis berambut curly berwarna coklat itu kini sedang memerhatikan keluar kelasnya, lebih tepatnya memandang kearah lapangan yang disana ada seorang pria sedang berlari keliling di lapangan.

Seperti nya sedang dihukum.

Jam kosong seperti sekarang dengan cuaca yang sangat mendukung untuk tidur dikelas adalah hal yang paling disukai semua para siswa.

Tak terkecuali gadis ini.

Ia lebih suka belajar, agar waktunya tidak terbuang sia-sia.

"ROJE~~~~, ikut ke kantin yuk, makan bakso. Cuacanya mendukung nih." Ujar suara cempreng yang baru memasuki kelas.

"Darimana?" Tanya gadis yang bernama Roje, lebih tepatnya Rojeana Alisya.

"Biasa, nyari mangsa. Tadi ada cogan dihukum dilapangan, hehehe" Ujar gadis berponi itu sambil cengengesan tak jelas.

"Dapat mangsa berapa lo Lis?" Sahut gadis yang duduk disamping Roje. Jeni Rubyanka.

"Gak dapat Jen,huhuu" Kata cewek berponi, Lisa Cantika.

"Jadi ngantin gak? Kalo gak gue mau ngapelin Taeyong dikelasnya." Sahut gadis lainnya lagi.

"Yaelah Jis, pacaran terus. Kasian yang jomblo njir" tambah Lisa memprotes ke Jisu, Jisu Audrela.

"Bacot kalian, cus langsung!" Ajak Jeni merangkul ketiga teman nya untuk keluar dari kelas.

Bak geng famous dengan seragam yang super ketat dan rok yang minim, ketiga gadis itu berjalan lenggak-lenggok melewati koridor sekolahnya.

Biasa tebar pesona.

Namun berbeda dengan gadis berambut curly, ia hanya geleng-geleng melihat teman nya yang berjalan seperti fashion show.

Seragam Roje juga tak kalah ketatnya, mungkin karna mereka sudah kelas tiga. Makanya seragamnya nge'press di tubuh. Namun karna seragam yang sudah kecil ini, malah disalah gunakan oleh teman-temannya untuk menggoda para berondong/adek kelas disekolah ini.

.

Setelah berjalan agak jauh untuk nemuin kantin, maklum kantin dari kelasnya mereka ber4 agak jauh.

Kantin dilantai satu, kelas 12 di lantai tiga. Jadi musti ngelewatin kelas-kelas lain lagi.

"Pinggang kalian ga keseleo jalan nya kaya gitu?" Komentar Roje pada teman nya.

"Ih norak lo Je, yang jalan kek begini tuh bakal ngundang perhatian, dan kita suka kalo diperhatiin" Sahut Lisa.

"Iya kalian emang gitu, gue ga ikutan. Pesen gih, bakso & jus mangga."

Bukan nya pergi memesan, ketiga teman nya kini tak ada yang menghiraukan gadis itu.

Jeni, Jisu dan Lisa, ketiga orang itu malah memerhatikan kearah lain.

Mau gak mau Roje juga ngikutin arah pandangan ketiga teman nya.

Oh ternyata lagi ngelihatin cowok-cowok yang ngumpul di kantin juga toh.

Pantas, tiga orang ini mah gak pernah ketinggalan kalau soal cowok ganteng atau famous yang ada disekolah ini.

"Hellooooooow, kalian mau pesan apa? Biar gue yang pesen, buru."

"Seperti biasa Je, jangan ganggu kita" Sahut mereka bertiga.

"Gila, yang rambutnya basah itu ganteng banget. Namanya si Jeffry." Seru Lisa kegirangan.

"Jeffry Adrian, kelas 12 IPS" Celetuk Jeni lagi.

Kalo soal cowok ganteng, mereka ga akan kelar bahasnya. Jadi mending di biarin aja, tunggu barisan cogan pergi dulu baru mereka bisa berhenti ngegosip.

🍬

"Dimakan dulu baksonya, keburu dingin. Cogan nya ntar aja diliatin, mata keranjang banget sih lo pada." Protes Roje melihat teman-teman nya.

Gila aja, hampir 20 menit di kantin. Yang mereka perhatiin cuman meja para cowok yang duduk di pojokan sana.

"Udah Lo makan aja deluan Je, kita masih mau liat yang seger-seger"

"Terserah Lo pada, gue mau mesen minum lagi. Pedas banget, Lo nambahin cabe ke bakso gue ya?"

"Iya Je maaf tadi ga fokus gue." Kata Lisa sambil nyengir lebar.

Teman biadab emang.

.

Setelah balik habis mesen minum es, pedas yang Roje rasakan gak hilang-hilang.

Sialan emang si Lisa, make salah naruh sambal segala. Doer bibir nya si Roje gara-gara kepedasan.

"Mie bakso kalian udah gembong kayak cacing girls." sahut Roje lagi, yang berujung dikacangi sama mereka.

Heran, gitu amat kalo udah urusan cogan sekolah.

"Eh-eh mereka bubar, pura-pura ga liat aja, ngadep ke makanan" Ujar Jeni tiba-tiba.

"Kok gue deg-degan gini sih, aduh jangan salting dong jangan salting." ujar Lisa lagi yang tak kalah heboh.

"Pura-pura aduk bakso kalian, jangan sampe ketahuan sama mereka kalo kita merhatiin mereka daritadi." kata Jisu mengingatkan.

"Kalian aja, gue ga" Balas Roje singkat, sambil mengipas-ngipas bibirnya yang kepedasan.

Bodoamat, cogan mau lewat atau nyamperin juga si Roje gak ada tuh merhatiin mereka daritadi.

Saat cowok-cowok yang katanya famous lagi lewat di meja kantin tempat mereka ber4, Roje sempat ngelirik bentar.

Ternyata emang geng visual isinya, Jungkook, Eunwoo, Mingyu, Yugyeom, sama si Jeffry.

Ya wajar aja mata teman nya bertiga pada melotot, emang rata-rata visual nya cowok kelas 12 cuy.

Asik mengibaskan jarinya didepan bibirnya, tiba-tiba Roje kelemparan permen yang langsung ditangkapnya.

Malah permen merek Kiss yang ada tulisan nya dibelakang pula.

Orang yang lempar permen?

Gaktau.

Kan pada banyak orang yang lewat tadi.

Ya diterima dengan ikhlas dengan Roje, mumpung dia lagi kepedasan sekarang.

Sebelum merobek bungkus permen tsb, Roje sempat membalik bungkus permen itu. Yang dibelakang nya tertulis "so cute".

Ini orang iseng apa kebetulan doang sih?

🍬🍬

Nctpink lokal.
Jarang² nih buat yang lokal kek beginian, mungkin kurang lebih 10chapter doang.

Next chapter, gua kasih liat para cast nya.