𝙲𝙰𝙽𝙳𝚈🍬||𝙹𝙰𝙴𝚁𝙾𝚂𝙴

ᶜᵃⁿᵈʸ - ˢᵉᵍⁱᵗⁱᵍᵃ?

"Lo ngapain disini? Bawa cutter pula, cringe banget tau ga" komentar Roje setelah melihat cowok didepannya.

"Ya ngapain lagi, nyariin Lo lah. Semua orang panik gara-gara Lo ngilang dihutan."

"Iya gue tersesat." Jawab Roje sambil menghela nafas, akhirnya ada yang nyelamatin dia.

"Sini."

"Hah ngapain?" Tanya Roje kebingungan dengan gestur cowok itu.

Iya, Jeffry yang nemuin dia di hutan.

"Ya peluk gue aja, Lo pasti ketakutan kan? Badan Lo sampe gemetaran tuh."

"Lebay Lo, udah gapapa. Tunjukkin aja jalannya, gue buta arah soalnya." Tolak Roje.

Yeu, padahal mau dipeluk sama si akang tampan.

Merasa di tolak, Jeffry menurunkan tangannya lalu berjalan disamping gadis itu.

"Gimana bisa sih Lo sampe tersesat kaya gini?" Tanya Jeffry, mungkin cowok itu khawatir.

"Temen-temen lu pada nangis-nangis gegara Lo tiba-tiba ngilang."

"Si Eunwoo gimana?" Tanya Roje kemudian.

"Lah ngapa Lo tanyain bajingan itu? Dia kan ninggalin Lo dihutan. Musti gue kasih pelajaran tuh anak."

"Bukan salah Eunwoo, gue yang lupa jalan balik Jeff." Ya memang bukan salah si Eunwoo sih, lagian Roje yang gak tau jalan balik ke area perkemahan.

Jeffry berdecih kesal, tak suka jika Roje membela pemuda itu.

"Terus Lo ngapai bawa cutter?"

"Gila aja gue gak bawa apa apa ke hutan malam-malam kaya gini, bahaya."

"hahahaa" Roje tertawa mendengar penuturan Jeffry barusan.

"Ternyata Lo punya rasa takut juga Jeff." Ujarnya di sela-sela tawanya.

Jeffry tak berkomentar, ia sibuk terpesona dengan tawanya Rose.

"Cantik banget." Gumamnya pelan sekali.

"Lo bilang apa?" Tanya Roje tak mendengar perkataan Jeffry barusan.

"Bukan apa-apa."

Jeffry memegang dada bagian kirinya, ada apa dengan dadanya sekarang? Berdebar tak karuan setelah melihat gadis disampingnya tertawa.

Cowok itu melirik sebentar kearah Roje, memfokuskan atensi nya kearah gadis yang berjalan di bawah sinar bulan yang remang-remang.

"Jangan-jangan gue suka sama cewek ini?" Batinnya dalam hati.

"Jeff, udah sampai. Thanks ya." Ucap Roje menyadarkan lamunan si Jeffry.

"O-oh i-iya sama--"

"Nanti gue traktir di sekolah tanda terimakasih gue." Ucap Rose lagi, kemudian berlari kearah area perkemahan.