ᶜᵃⁿᵈʸ - ᵃʷᵃˡ ᵐᵘˡᵃ

2.5K 424 22
                                        

Vote dan komentar banyak-banyak gaes😽

.


"Boong kan lo? Alesan doang lo ini mah, pak Tomo nya aja gak ada." Celetuk Roje ketika mengikuti Jeffry kearah taman belakang sekolahnya.

Iya, Roje mutusin untuk ngikut sama Jeffry sebagai bukti kalau bukan Jeffry yang neror soal permen.

"Bawel banget tar lagi nyampe, lagian lo gak percayaan banget sama gue."

"Faedahnya gue percaya sama lo apa?"

"Ya lo kan nuduh gue tanpa bukti."

"Itukan lo megang bukti."

"Ini bukan punya gue, punya nya Pak Tomo gue kan udah bilang daritadi."

Begitulah perdebatan mereka soal permen.

"Siapa sih nama lo, kok bisa-bisanya gue yang kena sasaran"

"Pura-pura gak tau aja Lo padahal"

"Nah itu Pak Tomo." Kata Jeffry ketika melihat punggung pak Tomo yang sedang mencabuti rerumputan taman sekolahnya.

"Ini pak, titipan nya bapak tadi. Bapak minta tolong sama saya kan tadi pak?" Kata Jeffry lagi.

"Makasih ya nak Jeff jadi ngerepotin."

Tuh, Lo liat kan. Begitulah sekira nya tatapan Jeffry sekarang pada Roje.

Untungnya sih Jeffry ga maki-maki Roje, karna udah nuduh Jeffry yang enggak-enggak.

Sebenarnya hal sepele doang yang soal permen, cuman--- Roje tuh paling gak bisa dihadapin sama soal kek beginian.

Jiwa penasaran nya terus meronta-ronta untuk mencari tahu siapakah gerangan orang iseng yang terus mengiriminya sebuah permen murahan padanya tiap hari.

"Yaudah maaf ya Jef, gue salah paham soal permen itu." Kata Roje sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tidak gatal.

Ya malu lah, apalagi habis neriakin Jeffry di kantin tadi.

Itu murni mulut Roje yang refleks, makanya jadi gak tahu malu begitu.

Sehabis minta maaf sama Jeffry atas kesalahpahaman nya dengan Jeffry yang membawa sebungkus permen Kiss tadi.

Roje rasa ia tak perlu lagi buang-buang waktu buat lama-lama sama Jeffry.

Pas sampai di persimpangan lorong sekolahnya antara mau ke kantin dan arah lain.

Roje berinisiatif buat pamit ke cowok itu.

"Gue deluan Jeff, sekali lagi maaf soal tadi." Katanya saat berhenti dilorong tsb.

Jeffry diam gak balas perkataan gadis itu.

Merasa permasalahan nya sudah kelar dengan Jeffry, gadis itu melangkah pergi.

"Berhenti lo!" Teriak dari orang dibelakang nya.

Roje berbalik, ternyata si Jeffry yang neriakin dia.

"Y-ya ada apa?" Tanya Roje kebingungan.

"Mau kemana lo?" Tanya nya pas berjalan mendekat kearah tempat Roje berdiri.

"Ya kekantin nyusul temen gue" jawab Roje.

"Maksud gue lo mau kemana setelah bikin gue malu di kantin tadi." Balasnya datar.

Jadi, Jeffry marah karna soal itu?

"Hah? Gue kira lo gak masalah." Ucap Roje lagi.

"Gue ada bilang gitu? Enak aja lo ya udah bikin gue malu, lo gatau lagi berurusan sama siapa??" Tanya nya ketus.

𝙲𝙰𝙽𝙳𝚈🍬||𝙹𝙰𝙴𝚁𝙾𝚂𝙴Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang