Selain kantin, tempat terfavorit untuk Roje adalah perpustakaan.
Kenapa cuma tempat favorit Roje doang? Jelas kalau ditanya ketiga teman nya suka perpustakaan apa enggak, sudah pasti jawaban nya tidak.
Mereka bertiga lebih milih main ke tempat cowok-cowok berkumpul, misal di lantai satu atau dua. Atau ke tempat anak IPS yang lebih dominan banyak cowoknya.
Nah, itu tempat favorit mereka.
Cabe lepas ya gitu, gak tenang kalau gak ketemu terong.
Kalau diajak ke perpus jawabnya, di perpustakaan kaya kuburan, mereka takut dan banyak alasan lain yang gak masuk akal buat Roje.
Ya Roje gakpapa sih, lagian sendiri ke perpus gak masalah. Daripada ditemenin mereka bertiga yang ada malah diusir sama pengawas perpustakaan.
Seperti sekarang, Roje berjalan santai ke perpustakaan sambil menggunakan earphone yang ia biasa gunakan tiap hari.
Senang aja baca buku sambil denger lagu, kalau baca buku cerita ya. Kalau buku pelajaran ya gak sambil dengerin lagu.
Yang ada pasti gak masuk ke otak.
Nanya Lisa, Jeni, Jisu? Mereka bertiga lagi nyari mangsa.
Roje gak ikut, alasan nya mau nyari buku buat ngerjain tugas. Bukan cuma itu sih, Roje malas aja kalau ngikut mereka bertiga. Malu-maluin katanya.
Pernah sekali, di lantai dua kelas 11. Lagi berempat main ke lantai dua, diajak sama Lisa.
Pas cowok ganteng nya kelas 11 keluar, tiba-tiba Lisa nyenggolin bokong nya ke bokong adek kelas itu sambil bilang "Montok kan gue??"
Gitu.
Siapa yang gak malu jadi teman mereka?
Tapi gitu-gitu Roje sayang banget sama mereka. Sikap receh teman nya gak sampe ngebuat Roje mau menjauh atau gak mau berteman dengan mereka lagi.
.
Gadis itu memilah-milah buku yang akan ia pinjam, ia berdiri di pojokan perpustakaan sambil membaca beberapa awalan buku yang akan ia pinjam untuk nugas dirumah.
Ingin mengembalikan buku ke tempat semula, tiba-tiba seseorang mengagetkan nya dari samping lemari buku.
"Woarrrr" Geramnya ketika mengagetkan Roje.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"G kaget" Jawab Roje pendek.
"Yah, kirain kaget."
"Lo ngapai pake beginian?" Tanya Roje penasaran melihat jubah vampir yang digunakan oleh cowok itu.
"Biasa, lagi main truth or dare."
"Terus Lo nerima tantangan buat ngagetin gue?"
"Iya. Gue deluan" katanya lalu pergi dari tempat mereka berdua berdiri.
