📍semisal ada yg nunggu lama update'an cerita ini, mohon dimaapkan🙂. Dan kalo ada yang sudah lupa dg jalan cerita tsb, bisa baca ulang chapter sebelumnya. Terimakasih😽
Vote dan komentar Lo pada, dikit responnya nya, taon depan gua up nya🤣
🍬
"Lo gapapa?" Tanya Jeffry barusan.
"Iya." Jawab Roje seadanya.
"Naik bus lain aja kalo gitu" Ajak Jeffry sembari menggandeng tangan Roje untuk berjalan kearah bus lain.
"Ngapain lo gandeng gue? Bisa jalan sendiri kalik." Tanya Roje saat tangan nya di genggam Jeffry.
"Bawel lo, ngikut aja ngapa."
Dan mau ga mau Roje pasrah, terlalu malas berdebat sama manusia nyebelin ini.
Belum sampai ke tempat bus yang ingin dinaiki Roje dan Jeffry, namun tiba-tiba ada tangan lain yang menghalangiblangkah keduanya.
Pas berbalik ternyata,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Lo ikut gue, duduk di bus kelas IPA" Kata orang itu, gak salah lagi orangnya adalah ketua kelas dari kelas IPA. Eunwoo.
"Gak bisa bro, Roje mau duduk sama gue." Pungkas Jeffry menolak ajakannya Eunwoo.
"Lo gak liat kelakuan temen-temen lo tadi?" Sergah Eunwoo.
"Lah Lo ada disitu diam-diam juga, ga nyadar lo?" Sergah balik Jeffry.
"Ga aman anak kelas gue sama buhan lo Jef"
"Udahlah, lo gausah ikut campur. Biasanya lo juga cuek aja." Kata Jeffry kemudian pergi dari depan Eunwoo, tidak lupa untuk menggandeng kembali tangan Roje.
"Roje, lo ikut gue naik bus kelas kita." Ajak Eunwoo sekali lagi.
Roje mah nurut-nurut aja, pas mau melangkah ke samping Eunwoo.
Jeffry malah menahan nya dan menatap Roje tajam.
"Nurut kalo gue kasih tau." Desisnya.
"Aduh terserah deh, ribet banget." Akhirnya Roje mengakhiri perdebatan antara dua cowok itu.
"Woo, gue sama Jeffry aja." Katanya lagi.
Dengan ekspresi kemenangan krn Roje memilihnya, Jeffry dengan angkuhnya menggandeng tangan Roje.
Aneh, padahal satu geng.
Cowok yang ditinggal hanya bisa menatap sinis kedua orang itu.
"Kali ini lo gue biarin menang Jef" Gumamnya pelan kemudian melangkah pergi juga.
.
Jeffry dan Roje masuk ke bus yang dimana kelas 12 tercampur. Mungkin sisa murid yang tak mendapatkan kursi.
