~RUMAH NENEK~

25 4 0
                                    

"Laki-laki selalu dinilai dari tindakannya, bukan hanya perkataannya"
~~~

Arvid😈: Arsha belum tidur ya?

Rasanya Arsha ingin berteriak ketika melihat notifikasi dari kak Arvid. Cowok itu mengirim chat malam ini. Rasanya badan Arsha langsung terasa panas dingin. Entah kenapa akhir-akhir ini Arsha selalu salah tingkah saat Arvid mengirim chat.
ARSHA SANGAT-SANGAT SENANG!

Arsha: Belummm, kenapa emangnya?

Arvid😈: Aku mau jemput kamu. Aku mau jenguk nenek sekarang. Mau gak?

GILAA BANGET... KENAPA JANTUNGKU BERDEGUP KENCANG GINI SIHHH..
Arsha menetralkan gugupnya.

Arsha: Bisa banget kok, aku siap-siap dulu ya."

Arvid😈: Ok

Gadis itu langsung gundah gulana untuk memilih pakaian apa yang pantas. Namun pilihannya jatuh pada kaus putih yang bertuliskan I'M SORRY dengan celana jeans berwarna hitam serta jaket denim berwarna hijau army. Dengan gerak cepat, Arsha mengambil tas selempang mini digantungan dekat lemarinya. Arsha berhenti sebentar untuk make-up sedikit. Jujur Arsha deg-degan.

Walau bukan pacar, tapi segini aja Arsha udah seneng. Menikmati momen sederhana berdua. BAHAGIA GAK PERLU MAHAL-MAHAL

"Udah lama?" tanya Arsha ketika cowok itu berdiri didepan gerbang rumahnya.

"Enggak kok. Nih helm nya." ucap Arvid sambil memberikan helm berwarna putihnya.

Arsha memandang kak Arvid. Gadis itu tersenyum lalu tersipu malu. Malam ini Arvid ganteng banget. Cowok itu menggunakan kemeja kotak-kotak berwarna hitam merah dengan celana jeans serta sepatu converse berwarna biru. Cowok itu juga wangi. Aroma parfumnya membuat Arsha mabuk asmara.

"Kenapa diem? Gak mau pake helm?" ucap Arvid.

"Oh iya iya." ucap Arsha gugup. Saking groginya, Arsha sampai susah mengaitkan pengait helm yang sudah ia pakai. Gadis itu malah gemetar.

Arvid turun dari motornya. Cowok itu membantu memasangkan kaitan helmnya. Hal itu membuat Arsha bisa menatap wajah Arvid lebih dekat lagi. Sedekat itu Arsha semakin gugup.

"Buruan naik." ucap Arvid.

Selama perjalanan Arsha ingin bertanya, tapi rasanya gugup sekali.

"Kerumah nenek? Kenapa gak ngajak yang lain aja?" tanya Arsha kepo.

"Engga mending ngajak kamu." ucap Arvid dengan tersenyum.

"Cantik, apalagi kalau senyum." ucap Arvid pada Arsha. Untuk kesekian kalinya, Arsha benar-benar tersipu malu karena kak Arvid. Hari ini Arsha terkejut dengan perilaku kak Arvid yang membuat dirinya baper tingkat dewa. Padahal hanya dengan hal-hal kecil, Arsha langsung tersipu malu.

"Aku jenguk nenek, sekalian aku mau kenalin kamu juga. Jangan grogi lagi. Bisa janji untuk jadi cewek manis malam ini?" tanya Arvid pada Arsha.

HELP ME PLEASEEE!! BADAN GUE RASANYA KAKU SETELAH KAK ARVID NGOMONG BEGONOO. FIX PASTI INI MIMPI. KALO INI MAMPI, JANGAN BANGUNIN ARSHAAAA...























HAII GAESS, I'M COMEBACK AGAIN! GIMANA PART INI? SERU GAK? BAPER GAK? SEMOGA KALIAN TERHIBUR YA😆
PART INI MENGANDUNG ADEGAN YANG BIKIN HATI KALIAN JEDUGG JEDUG SENDIRI WKWK+MEMBUAT HALU TINGKAT DEWAAA BAGI PARA JOMBLOWAN DAN JOMBLOWATI  HIYAHIYAHIYAAA.
YUKKK RAMAIKAN CERITA INI DENGAN CARA VOTE(yg ada tulisan beri suara⭐) BIAR AKU SEMAKIN SEMANGAT BUAT UPDATE LAGEEE.
See you next part❤

Jangan lupa vote&komen.

Ikutiii kisahku...
Salam hangat, evelyn:)💌

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 25, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Waktu Yang SalahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang