4. You x Doyoung (Private teacher) (1)

1.5K 88 0
                                    

You as Bae Yuri.

Aku yakin akan datang hari di mana kamu membalas cintaku. Aku percaya takdir itu akan datang padaku, pada kita.

Kamu adalah siswi kelas 3 SMA. Hari ini kamu tengah mempersiapkan diri untuk ujian kenaikan kelasmu yang akan berlangsung 3 hari lagi.

Kim Doyoung adalah guru private mu. Umurnya masih terbilang cukup muda untuk menjadi seorang guru. Sifatnya terkadang menyebalkan. Ia selalu menyuruhmu untuk belajar dengan serius agar nilai-nilaimu tidak turun. Hp mu bahkan selalu ia sita setiap belajar dengannya. Dia hanya guru les private, bukan guru di sekolahmu.

Kamu telah menjadikannya sebagai guru privatemu selama 3 tahun. Dan itu adalah waktu yang cukup lama untukmu. 3 tahun itu sedikit menyiksamu. Selama kamu kelas 10, dan 11, kamu hanya bertemu dengannya 3x selama 3 jam dalam satu minggu. Tetapi setelah kelas 12, kamu bertemu dengannya setiap hari. Ya, benar-benar setiap hari. Bahkan di hari minggu juga. Bukan kamu yang memintanya, tetapi ia sendiri yang menawarinya. Sebenarnya kamu menolaknya dengan tegas, tapi orang tuamu menyetujui pendapat Doyoung.

3 tahun itu cukup untukmu mengenalinya lebih dalam. Kamu bahkan sudah tahu apa yang ia sukai dan yang tidak ia sukai. Begitu pula sebaliknya. Pada tahun pertama, dia sangat menyebalkan menurutmu. Tetapi, beberapa tahun terakhir, kamu sadar satu hal. Kamu mulai menyukainya. Ah tidak, bukan menyukainya. Tapi mencintainya. Ya, kamu mulai mencintai guru privatemu sendiri.

"Ini, udah selesai." Ucapmu sembari menyerahkan kertas berisi soal-soal darinya.

Doyoung meletakkan hp nya di meja, dan ia mulai memeriksa jawabanmu. Tanganmu diam-diam meraih ponsel yang ia sita di meja sebelahnya. Kamu berhasil meraih ponsel milikmu. Tetapi saat ingin menariknya dan mengambilnya, tangan Doyoung menahan tanganmu. Kamu cukup terkejut.

"Mau ngapain?" Tanya Doyoung.

Kamu tersenyum, "Mau ngambil hp hehe." Ucapmu.

"Emangnya aku udah nyuruh kamu buat ngambil hp?" Tanyanya.

Kamu menggeleng.

"Itu artinya belom boleh ngambil." Ucap Doyoung.

Kamu menarik tanganmu, "Ish! Segala di sita." Kesalmu.

"Biar kamu fokus." Ucap Doyoung.

"Arasseo arasseo, Doyoung ssi." Ucapmu dengan malas.

Ting!

Satu pesan masuk ke ponselmu. Kamu meliriknya. Ternyata itu dari pesan dari Mingyu.

'Lo bisa pergi nemenin gua ke mall hari ini gak? Gua mau beli kado buat mama.' Tulis Mingyu dalam pesan itu.

"Mingyu?" Tanya Doyoung.

Kamu mengangguk.

"Kak, ijin jawab pesan dia ya." Pintamu

"Ini, masih ada yang salah. Kerjain ulang." Ucap Doyoung.

Kamu menerima kertas itu dengan kesal dan mengerjakannya ulang.

"Kak." Panggilmu.

"Kenapa?" Tanyanya.

"Ini gimana? Gak ngerti yang ini." Ucapmu.

Doyoung bangun dari tempat duduknya yang berada di depanmu dan kemudian ia duduk disebelahmu.

"Ini?" Ucapnya sembari menunjuk soal yang tidak kamu pahami itu.

Kamu mengangguk.

"Ini gini caranya." Ucap Doyoung yang kemudian mengajarimu mengenai materi fisika yang kurang kamu pahami.

About time - kpop imagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang