10. You x Sehun (2)

376 40 0
                                    

Akan aku buang semua bagian sedih dan menyakitkan antara kita dan hanya menyisakan semua bagian yang indah saja. Agar suatu hari nanti aku bisa tersenyum apabila teringat tentang kisah kita berdua.

"Itu gratis." Ucap Sehun.

Beberapa orang di sana terkejut dengan pernyataan Sehun baru saja. Bagaimana bisa gaun senilai 29.000.000 juta itu menjadi gratis?

"Manager-nim." Ucap salah satu pelayan.

Sehun tersenyum paksa, "Kebetulan aku sahabat Yeri. Aku sangat senang saat melihatnya akan menikah dengan pria pilihannya. Anggap saja gaun pernikahan kalian itu adalah hadiah dariku. Aku harap kalian selalu bahagia." Setelah mengucapkan itu, Sehun menatap ke arahmu sebentar kamudian ia membalik badannya dan pergi begitu saja dari tempat itu. Wajah yang kamu rindukan selama ini sudah tidak terlihat lagi. Kamu hanya bisa menatap punggungnya dengan sendu. Perlahan, punggung itu hilang dari pandanganmu.

Entah mengapa kamu tiba-tiba menyesal. Bukan menyesal karena akan menikahi Mark. Tetapi menyesal karena tadi kamu tidak mengatakan sepatah katapun setelah bertemu.

Laki-laki yang kamu tunggu selama 3 tahun itu akhirnya menampakkan dirinya. Sayangnya, semuanya tidak bisa diulang. Luka akan tetap menjadi luka. Dan itu tidak bisa terobati hanya dengan bertemu seperti tadi. Meskipun begitu, kamu tetap bersyukur karena bisa bertemu dengannya lagi. Setidaknya kamu mengetahui bagaimana keadaannya saat ini. Dan itu sudah cukup bagimu.

Setelah itu kamu dan Mark memutuskan untuk membeli gaun itu. Kemudian kalian kembali ke mobil.

"Ah, Mark. Kayanya hp aku ketinggalan di kasir deh atau di ruang ganti. Sebentar ya, aku ambil dulu." Ucapmu.

"Eh kamu tunggu disini aja sebentar, aku yang ke atas." Ucap Mark sembari melepas seat belt yang tadinya sudah ia kenakan.

Saat sedang menunggu Mark, kamu melihat sosok yang tadi kamu temui. Ya, itu Sehun.

Kamu keluar dari mobil dan berlari menghampiri Sehun.

"Sehun!" Panggilmu.

Sehun menghentikan langkahnya dan berbalik badan ke arahmu.

Nafasmu sedikit tersengal. Suasana menjadi sedikit canggung karena kalian hanya saling menatap seperti tadi. Kali ini kamu tidak ingin kehilangan kesempatan untuk berbicara dengannya.

"Gimana kabar kamu? Kamu jauh lebih baik tanpa aku kan" Ucap Sehun disertai dengan senyumnya.

"Berhenti senyum kaya gitu! Jangan pura-pura!" Ucapmu.

"Jangan tersenyum kalo kamu gak mau. Senyum itu cuma ngelukain perasaan aku." Ucapmu dengan mata yang berkaca-kaca.

Senyum Sehun memudar, matanya bahkan mulai berkaca-kaca. "Aku bersyukur karena Tuhan mempertemukan kita lagi. Meskipun harus di posisi kaya gini." Ucap Sehun.

"Ngelihat kamu bahagia meskipun bukan sama aku itu juga kebahagian aku." Ucap Sehun.

"Jangan nangis. Itu bikin aku lebih susah buat ngelepasin kamu." Ucap Sehun.

"Kenangan kita terlalu susah buat aku lupain. Dan aku selalu nyoba buat lupain kamu. Tapi hari ini, rasanya semuanya sia-sia. Perasaan aku masih sama meskipun udah 3 tahun lamanya." Ucap Sehun.

About time - kpop imagineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang