Flashback 30 tahun yang lalu
Malam itu winwin baru saja pulang dari kampus, kemudian ia berjalan memasuki ruang makan dan melihat mamanya sedang membuat chapssaltteok di meja makan. Ia kemudian berjalan mendekati mamanya dan duduk di hadapannya
"Mama sedang buat apa?"
"Kamu datang tepat waktu, nak. Bantu mama membuatkan chapssaltteok"
"Chapssaltteok? Kenapa mama membuatnya seorang diri? Akan lebih mudah jika mama membelinya langsung"
"Itu memang benar. Tapi, perasaan itu berbeda"
"Apa yang berbeda?"
"Jika kita melakukan suatu usaha sendiri di dalam suatu proses pembuatannya, maka orang yang menikmatinya akan dapat merasakan hal itu. Ini bukan hanya tentang rasa, tetapi juga tentang perasaan. Lalu, mengapa kau tidak mencoba membuatnya sendiri untuk seseorang yang spesial buatmu?"
"Ma……… Aku.……"
"Tentang pria itu?"
"Mama tahu tentang dia?"
"Tentu mama tahu"
"Apakah mama berpikir bahwa aku ini tidak normal?"
"Apa yang kamu ketahui tentang ketidaknormalan? Kamu mungkin menyukai sesuatu yang berbeda dari orang lain. Tapi, itu tidak membuat kamu berbeda dari yang lain. Hidupmu adalah milikmu. Tapi, kamu harus ingat bahwa kita masih tinggal di lingkungan masyarakat yang di mana orang-orang akan menilai kamu dari apa yang mereka lihat"
"Aku mengerti itu, Ma. Tapi, aku tak akan peduli apa yang orang lain pikirkan selama keluargaku tidak berpikir bahwa aku ini aneh. Itu sudah cukup bagiku. Tapi, baba…………"
"Beberapa hal memang memerlukan waktu. Nah sekarang, kamu coba rasakan ini. Bagaimana rasanya?"
"Aku rasa ini lumayan enak"
"Mama baru saja menjatuhkan itu di atas meja"
"Hmmmm benarkah?"
"Hahahaha benar. Enak?"
"Mama, kenapa selalu menggodaku terus?. Aku akan cuci tangan terlebih dahulu, Ma"
Setelah itu mereka berdua membuat chapssaltteok bersama-sama di ruang makan
End of Flashback
Keesokan harinya di klub memasak
"Hai semuanya. Perkenalkan nama saya Irene. Saya adalah presiden dari klub memasak. Selamat datang untuk semua anggota klub yang baru. Klub kami memang tidak memiliki banyak anggota, tetapi klub ini memiliki banyak kualitas. Seperti orang yang di sebelah kiri saya………"
"Nama saya Jennie"
"Dia pandai membuat makanan hidangan utama dan yang pria yang di sebelah kanan yang bermata doe ini adalah Kyungsoo oppa. Dia adalah wakil presiden di sini. Beri mereka tepuk tangan"
Prok prok prok prok prok prok prok prok prok
"Klub kita bukan hanya untuk memasak saja, tetapi kita juga menyediakan kelas untuk orang luar dan kita juga bekerja sama dengan universitas jika ada suatu acara. Di sebelah kiri kalian ada konter untuk menyiapkan bahan-bahan. Kamu juga bisa memasak semua makanan utama dan penutup di area itu. Di sana sudah tersedia peralatan untuk memasak dengan lengkap. Kami juga memiliki peralatan dapur untuk hidangan Korea"
"Boleh tidak jika aku menggunakan ruangan ini di luar waktu aktivitas klub?" tanya taeyong
"Tentu. Tapi, beri tahu saya sebelumnya. Oh iya saya punya pengumuman. Klub kita memiliki pesanan untuk membuat 40 kotak makanan ringan. Apakah ada sukarelawan? Ada poin ekstra dan juga uang saku akan diberikan juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
Until We Meet Again (Jaeyong Ver.)
FanficKetika dua insan manusia yang bertemu kembali di kehidupan selanjutnya dengan benang merah yang terikat di jari kelingking mereka tanpa mereka sadari. Apakah yang terjadi selanjutnya ? Cerita ini saya adaptasi dari drama series Thailand yang berjud...