Until We Meet Again (Jaeyong Ver.)

Chapter 6

Di kelas

Dosen sedang menulis materi yang dipelajari di papan tulis. Semua memerhatikan dosen tersebut, kecuali yerin. Ia sibuk dengan handphone di tangannya. Tak lama kemudian, ia memanggil taeyong dengan berbisik

"Tae" percobaan pertama gagal karena taeyong masih fokus sama materi

"Tae" percobaan kedua juga gagal

"Taeyong" percobaan ketiga berhasil dan membuat taeyong menengok ke arahnya

"Kamu tahu tidak apa arti dari yang diposting oleh jaehyun sunbae? Apa kamu pernah bertemu dengannya sebelum itu? Terus mengapa dia memposting dengan caption "sangat manis" ?"

"Aku juga tidak tahu. Aku belum pernah bertemu dengannya sebelumnya"

"Beneran? Soalnya semua orang tampak terkejut. Jaehyun belum memposting apapun selama lebih dari setengah tahun. Itu sangat luar biasa"

"Mungkin saja dia belum pernah mencoba makanan penutup sebelumnya. Itu sebabnya mengapa ia mempostingnya"

"Benarkah? Tapi aku pikir……… bagaimana ya aku menjelaskannya. Aku benar-benar merasakannya antara kau dengan dia ada sesuatu kau tahu. Klik"

"Itu adalah insting dari seorang fujoshi" ucap ten yang ikut menimpali perkataan yerin

"Apa itu fujoshi?" tanya taeyong dengan polosnya

"Itu adalah sebutan buat para gadis yang suka melihat sesama cowok sedang berduaan" ucap ten

"Meskipun aku fujoshi, tapi di dunia nyata, aku tidak akan memaksakan temanku dengan pria lain" ucap yerin

Setelah berkata seperti itu yerin melanjutkan bermain handphonenya kemudian ia bertanya lagi kepada taeyong

"Apakah kamu marah ketika aku memasangkanmu dengan jaehyun?"

"Tak usah khawatir. Jika aku memang tidak menyukainya, maka aku akan memberitahumu dari awal"

"Jadi, itu artinya kamu menyukainya?" tanya ten

"Akuuu…………" jawab taeyong yang di saat bersamaan yerin sedang berekspresi seperti ingin berteriak menunggu jawaban dari taeyong

"Aku tak yakin" jawab taeyong yang membuat ekspresi yerin kecewa akan jawaban taeyong

"Tapi masih ada peluang kesempatan, kan? Peluang kesempatan 50:50" tanya yerin dengan penuh harap

"Ini adalah pertanyaan yang serius, tae. Apakah kamu menyukai jaehyun?" tanya ten

"Aku pun juga tidak tahu. Jika aku memberitahu kalian tentang ini, kalian jangan menertawakanku"

"Aku tidak akan"

"Sejak aku masih remaja, aku selalu memikirkan satu orang"

"Lalu?" tanya yerin

"Aku tak tahu seperti apa wajahnya. Wajahnya tidak jelas. Tapi, satu-satunya yang aku tahu saat itu adalah bahwa aku merasa senang ketika aku bersamanya. Aku sangat mencintainya"

"Jadi, orang itu adalah seorang pria" ucap ten

"Iya. Aku pikir inilah alasanku bingung aku menyukai perempuan atau pria. Sampai pada suatu hari, aku melihat jaehyun sunbae pada masa orientasi"

"Itu dia. Jaehyun sunbae adalah orangnya, bukan?" tanya yerin dengan sangat bahagia

"Aku juga gak yakin. Aku belum pernah bertemu dengannya. Yang aku tahu pada saat itu ketika aku melihat jaehyun sunbae, jantungku berdetak seperti akan meledak"