Behind

Chapter 5

"Siapa itu Sap? pacar? Gebetan?" tanya ayah Saphira kepada Saphira yang baru saja memasuki rumah.

"Ah, bukan sapa-sapa kok pa, cuman teman. " jawab Saphira

"Oh ya udah kamu istirahat sana. Nanti malem ikut papa pergi ya?"

"Iya pa, "

Saphira pun masuk ke kamarnya lalu membaringkan tubuhnya sambil membayangkan kejadian tadi, saat dia ditembak oleh Thomas. Selagi membayangkannya tiba-tiba Saphira tertidur begitu saja. Padahal rencananya dia mau mengerjakan tugas yang menumpuk itu.

"Saphira? Sapppp! Bangun lo! Tidur jangan kek babi deh! Bangun cepetan!" Panggil kakak Saphira.

"Iya deh iya. Ini gue bangun nih. " tanya Saphira sambil mengumpulkan kembali nyawanya untuk berdiri

"Kalo udah bangun tu langsung siap-siap sana. Udah tau mau pergi malah tidur. "

"Yakann gue capek kak. "

"Udah buruan mandi. Jangan banyak bacot deh lu. "

"Iya deh ini ni liat gue jalan nih. "

Selesai mempersiapkan diri, Saphira langsung bergegas menuruni tangga dan mendapati semua keluarganya sudah berangkat terlebih dahulu. Saphira menerima panggilan dari Ayahnya. 

"Sap, kamu ke mall dekat rumah ya? Naik ojol aja. Nanti papa ganti uang kamu. "

"Iya pa. "

Saphira memesan ojol dengan cepat. Tak lama kemudian terdapat mobil yang berhenti tepat didepan rumahnya. 

"Atas nama Ibu Saphira? " tanya supir ojol itu

"Iya benar pak" Saphira memasuki mobil dengan bergegas karena saat itu angin tiba-tiba terhembus dengan kencang "Permisi ya pak. "

"Ok non, Tujuan sesuai map non? "

"Sesuai"

Tak lama kemudian Saphira telah sampai dan melihat keluarga sedang berbincang-bincang di lobby. 

"Pa, ma, kenapa Saphira ditinggal? " tanya Saphira

"Ya papa buru-buru tadi. Ini nih kenalin teman papa, Stevan. Terus ini istrinya Kate dan ini anaknya Thomas. "

Saphira terkejut mendapati Thomas juga sedang berada disana. Saphira dengan cepat menyembunyikan ekspresinya dan menyalami keluarga Thomas satu-satu.

"Sap, bukannya kamu sama Thomas satu sekolah ya? Udah kenal belom di sekolah? Thomas ketua osis lho. " tanya Sarah (Ibu Saphira)

"Iya ma satu sekolah. Udah kenal kok ma"

"Wah cocok nih. Ya udah kalian jalan sana berdua. Ini papa kasi uang Tom, " ujar ayah Thomas

"Ga usah pa, Thomas ada kok"

"Ya udah sana cepet jalan, ngga usah ditunda-tunda. "

"Iya pa" 

Thomas dan Saphira meninggalkan keluarganya dan berjalan selayaknya orang pacaran. 

"Sap, kamu belom bilang ke ortumu soal kita? " pertanyaan yang begitu saja terlontar dari mulut Thomas yang memecahkan suasana canggung 

"Belum, Habisnya tadi aku pulang sekolah ketiduran. Kesini aja aku buru-buru sampe  ditinggal. "

"Ya udah kamu mau nonton nggak? "

"Iya nonton apa? Aku suka action"

"Bentar, gue beli dulu. "

Setelah Thomas selesai membeli tiket, mereka masuk kebioskop dan menonton sampai tiba-tiba...