Chapter 10

8 2 0
                                    

"Emang kamu chat sama siapa sih tadi Ngel? Kayak ngga bisa diganggu banget?" tanya Clair

"Ngga sama siapa-siapa kok. Cuman gebetan baru aja. " jawab Angel dengan wajah tegang

"Gebetan baru lagi? Bukannya baru kemarin kamu suka sama anak kelas sebelah. " tanya Saphira

"Oh itu, udah bosen aku. " 

"Oh, barusan mau nawarin buat kenalan. Aku kan bisa bantuin. "

"Makasi. Ah dah ah ganti topik. " ujar Angel

Mereka melanjutkan pembicaraan dengan topik lain.

"Genks udah malem nih. Gue pulang dulu ya," kata Saphira

"Bye-bye Sapppp"

Saphira pulang menuju rumahnya dengan menggunakan ojek online. Sesampainya dia dirumah, dengan cepat ia membersihkan badannya dan mengerjakan tugas-tugas sekolah sebelum menumpuk. Saat dia tengah mengerjakan tugasnya, Sarah memanggilnya. 

"Sap, ada Thomas nih nyamperin kamu. Sini turun."

"Iya ma. "

Saphira meninggalkan tugasnya dan berlari menuju lantai bawah. Saphira menyambut Thomas dengan wajah bahagia.

"Kamu ngapain kesini?"

"Kangen." bisik Thomas  yang langsung membuat pipi Saphira memerah

"Tapi aku lagi banyak tugas. "

"Bawa sini tugasnya. Aku bantu kamu ngerjain. "

Saphira membawa tugasnya dan mengerjakannya dengan Thomas hingga larut malam.

###

Throwback... (Seminggu sebelum kencan Saphira dan Thomas)

"Gimana? Aku kasi kamu misi. Gampang sih seharusnya kan belum banyak yang tau tentang kita termasuk teman-temanmu dan teman-temanku. Aku kasih kamu waktu dua minggu buat jadiin Saphira pacar kamu. Habis dia udah luluh kamu tinggalin dia. Eh kamu jadin dulu aja sama dia. Nanti waktu tengah-tengah kalian pacaran aku sedikit bikin dia cemburu. Jadi seolah-olah kita pacaran, " ujar Angel

"Kenapa harus aku? Cowok itu tu depan kamu tu kan lebih playboy daripada aku. " jawab Thomas sambil menunjuk pada cowok yang sedang duduk didepannya

"Justru karena dia terkenal sama playboynya itu. Pasti Saphira ngga mungkin mau. Kalau kamu kan masih dianggep anak baik-baik. Kamu juga ketua Osis kan. Biasanya idaman semua cewek itu

"Angelku tersayang. Kamu bagaikan bidadari yang nyasar di bumi. Jangan mentang-mentang tinggal kamu cewek satu-satunya, kamu bisa meremehkan ku. " jawab cowok yang berada didepan Angel

"Jijik banget deh. Udah ah jangan bahas dia. Liat tuh Thomas, dia udah berusaha betahun-tahun buat ngelupain soal nyari dia. Kamu ngga inget sama trauma Thomas delapan tahun lalu? Soal kecelakaan itu? " tanya Angel

"Udah jangan bahas itu lagi. Elu kalo suka sama Angel tembak langsung aja. Taruhannya apa Ngel? Kalo gue berhasil, kita kencan? Kalo gue kalah. Elu boleh minta apapun sama gue? Deal? " ujar Thomas

"Deal"

 ###

N O T E S 

Gimana ceritanya? Sudah mulai jelas? 

Jangan lupa vote sama comment ya

Kalau ada typo langsung comment aja biar saya bisa langsung memperbaiki

Chapter kali ini lebih pendek karena ini awal dari semuanya. Saya akan menjelaskan semuanya lewat cerita secara perlahan.


Thanks for Reading

XOXO!


Behind Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang