Aachen, 2016
Terhitung sudah kurang lebih 1 minggu lamanya, sejak kepulangan Seongwoo dan Minhyun dari Berlin. Hal terakhir yang mereka lakukan di Berlin membuat hubungan keduanya renggang. Semua itu karena perkataan Seongwoo yang masih belum bisa Minhyun terima. Bahkan, mereka yang biasanya tidur bersama, kini lebih memilih untuk tidur di kamar masing-masing. Hal ini sebagai bentuk dari kekecewaan Minhyun pada Seongwoo. Terlebih lagi, Seongwoo yang ngotot untuk pindah ke Indonesia, meskipun keluarganya melarang hal itu. Seongwoo pun dalam keadaan sama kacaunya dengan Minhyun. Tapi, Seongwoo tetaplah Seongwoo. Tekadnya sudah bulat. Dia akan pindah ke Indonesia, dengan atau tanpa izin keluarganya sekalipun.
"Hyun, sarapan dulu. Aku udah panggang roti". Ajak Seongwoo sambil memasuki kamar Minhyun. Terlihat Minhyun yang sedang membereskan tas kerjanya duduk di dekat jendela. Ingin rasanya Seongwoo berikan back hug pada kekasihnya itu. Tapi keadaan yang memang tidak memungkinkan. Keduanya bersi keras untuk tidak menyelesaikan masalah ini dan malah memendamnya masing-masing.
"Okay". Sahut Minhyun dingin, tanpa menoleh ke arah Seongwoo sekali pun. Seongwoo pun bergegas menuju meja makan dan langsung memakan rotinya. Tak lama setelah itu, Minhyun duduk di depannya dan mulai menyantap roti bakarnya.
"Hari ini aku pergi ke Universitas dulu, aku harus ikut seminar disana. Take your car for today. I can't accompany you to hospital this morning". Ucap Minhyun sambil mengoles selai pada roti nya.
"Uhm... Hyun, let's have some talk, tonight. Don't avoid me like this". Sahut Seongwoo sambil melihat tatapan dingin Minhyun terhadapnya.
"Sure, I go first then. Take care". Sahut Minhyun sambil bergegas berangkat dari rumah.
Buntu. Seminggu ini percakapan mereka hanya berakhir dengan Minhyun yang selalu pergi terlebih dahulu meninggalkan Seongwoo. Akhirnya Seongwoo pergi sendiri ke tempat kerja. Hari ini hanya ada dua operasi yang harus dilakukan. Seongwoo hari ini dapat pulang cepat. Seongwoo, tanpa sepengetahuan Minhyun, telah mengurus berkas-berkas kepindahannya, yang dijadwalkan pada akhir tahun. Seongwoo memang sangat ingin pindah, tapi Seongwoo pun ingin tetap bersama Minhyun. Rencananya, sore ini Seongwoo akan bertemu dengan Siwon. Kebetulan Siwon sedang berkunjung ke Aachen.
Minhyun memang benar menghadiri seminar di kampusnya dahulu menimba ilmu. Seminar yang biasanya Minhyun nantikan, berubah menjadi tempat pelarian sementara baginya. Entah itu materi, sesi tanya jawab, Minhyun tidaklah fokus terhadap keduanya. Minhyun masih enggan membicarakan tentang kepindahan Seongwoo ke Indonesia. Sekeras apapun Minhyun mencegahnya untuk pindah, maka Seongwoo akan semakin bersi keras untuk pindah. Minhyun tahu, Seongwoo mengajaknya berbicara nanti malam adalah untuk membicarakan hal itu. Entahlah, pikirannya berkecamuk. Tanpa sepengetahuan Seongwoo, Minhyun akan bertemu pada jam makan siang dengan Siwon. Siwon ingin berdiskusi dengannya terkait keputusan mendadak Seongwoo.
Jam makan siang pun tiba. Mereka bertemu di restoran dekat kampus. Ternyata Siwon telah datang terlebih dahulu. Minhyun jadi tidak enak dengannya.
"Om, maaf saya telat. Tadi seminarnya agak molor sedikit. Banyak hal yang didiskusikan". Ucap Minhyun terpogoh-pogoh karena berlari dari pintu masuk.
"No prob, Minhyun. Take a seat"
20 menit telah berlalu. Mereka telah menyelesaikan makan siangnya.
"Jadi, gimana menurutmu Minhyun?"
"Mungkin sama seperti om dan tante. Saya memang tidak setuju dengan hal ini. Bahkan, saya bingung kenapa Seongwoo nekat mengambil keputusan itu"
"Om denger setelah pulang dari Berlin, hubungan kalian memburuk? Seongwoo cerita soal itu. Bukan maksudnya om nyalahin mas Minhyun loh ya. Tapi ya disini yang kecewa bukan mas Minhyun aja. Om, tante dan Wonwoo pun sama kecewanya. Kita juga ga habis fikir, kenapa Seongwoo sampai begitu. Menurutmu, apa harus om izinkan Seongwoo?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Story (Ong Hwang)
FanfictionSeongwoo and Minhyun. A couple who lived really happily at first. But it changed after Seongwoo decided to move back to Indonesia. Minhyun seems so shocked by Seongwoo decission. Slowly it makes their relationship worst.