Teman Kelas

28 2 0
                                    

shaa~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

shaa~

Uap panas mengepul di balik pintu bilik kamar mandi yang transparan, rambut panjang dan gelap terurai menutupi sebagian punggung dan bahu pucat porselen. Bulu mata yang lentik itu bergetar, Aiko membuka matanya dengan malas.

Haa... aku lupa meminta nomer dan emailnya tadi…

Setelah melihat pembagian kelas di papan pengumuman Yuuna menyeretku menjelajah seluruh area sekolah. Berputar-putar dari satu ruang ke ruang lainnya, bersembunyi ke sudut-sudut saat berpapasan dengan senpai incarannya. Sungguh melelahkan. Kalau saja saat itu aku mengajak Rei untuk ikut dengan kami mungkin dia (dan aku) akan senang.

Aroma bunga yang lembut dengan sedikit sentuhan aroma samar rerumputan dan madu membuat Aiko terlena. Ia memejamkan matanya lagi, melepas kekakuan di seluruh sendi dan otot tubuhnya.

"Aiko~ Apa kau sudah selesai mandi?"

...

"Cepatlah turun, makan malam dengan Ayah"

...

Ayah Aiko terus memanggil dari lantai bawah. Karena tidak tega dan juga terlalu berisik dengan enggan Aiko keluar dari bathtub. Ia memakai kaus oversized dan membungkus rambut basahnya dengan handuk lalu turun ke bawah.

"Kau lambat Aiko,"

"Miya saja sudah turun daritadi,"

Ayah Aiko memiringkan kepalanya, menunjuk Miya yang duduk dengan tenang memakan makan malamnya dengan anggun di bawah.

Aiko, "..mhn"

Aiko langsung duduk ke kursinya. Di depan matanya tersaji beberapa jenis masakan. Tentu yang menjadi perhatiannya adalah omurice yang sudah ada di piringnya dan kroket yang masih hangat. Aiko menyendokkan sesuap besar nasi ke mulutnya.

 Aiko menyendokkan sesuap besar nasi ke mulutnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hmm〜 masakan ayah memang yang paling juara!

Ibu Aiko adalah orang yang sibuk, ia sering pulang larut malam atau tidak pulang sama sekali. Karena itulah ayah Aiko yang bertugas di bagian dapur dan Aiko yang bertugas untuk membersihkan rumah dan mencuci. Sebenarnya mereka bisa menyewa asisten rumah tangga, namun kedua orang tua Aiko agak tidak nyaman memperkerjakan orang asing untuk mengurus rumah. Aiko pun tidak masalah dengan keputusan mereka.

Spring n Summer, CARAMELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang