saat dimana kita memilih jalan kita masing masing.
kamu memilih terlebih dulu dengan alurmu
aku yang mencoba pasrah karena keadaan yang memaksakuhari hari yang terasa berbeda sejak hari itu,
kenormalan yang selalu kurasa positif thingking pada apapun, kini semakin beranjak menjadi over thingking.aku semakin tidak mengerti.
hatiku masih saja menolak untuk melangkah dengan ceritamu
dan logikaku memaksaku untuk melangkah demi aku, dan kamu.aku, merindukanmu
@pengejaaksara
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Bisu
Поэзияbeberapa untaian sajak. yang diam tanpa beranjak. sebagai pemuja rahasia yang tak berani memandang lama merasakan api membara gejolak asmara tiada tara . . . selamat membaca. jangan menggunakan perasaan sebab baper tak merubah keadaan.