Asmara

291 18 1
                                    


Sorot mata tajam melekat
Pesona senyum indah tertatap
Kata rindu tak terucap
Sejak kau jauh tak terikat

Suara lembut melelehkan
Setiap titik sel terpanaskan
Oleh wajah indah nan rupawan
Sikap halus merinding alunkan

Maaf sajakku terlalu basi
Selalu memuja karena asmara
Memikirkanmu karena rindu
Dari tiap bait baris puisiku

Jika lancang telah kutorehkan
Engkau objek yang kukhayalkan
Dan rindu yang semakin merancu
Setiap detik jalanya waktu

@pengejaaksara

Sajak BisuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang