Sorot mata tajam melekat
Pesona senyum indah tertatap
Kata rindu tak terucap
Sejak kau jauh tak terikatSuara lembut melelehkan
Setiap titik sel terpanaskan
Oleh wajah indah nan rupawan
Sikap halus merinding alunkanMaaf sajakku terlalu basi
Selalu memuja karena asmara
Memikirkanmu karena rindu
Dari tiap bait baris puisikuJika lancang telah kutorehkan
Engkau objek yang kukhayalkan
Dan rindu yang semakin merancu
Setiap detik jalanya waktu@pengejaaksara
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak Bisu
Poesiabeberapa untaian sajak. yang diam tanpa beranjak. sebagai pemuja rahasia yang tak berani memandang lama merasakan api membara gejolak asmara tiada tara . . . selamat membaca. jangan menggunakan perasaan sebab baper tak merubah keadaan.