•28(keyataan)

2K 128 2
                                    

Seulgi berjalan dibawah rembulan yang benderang, memotong jalan yang sepi karena terlarut malam

Hancur, sedih, patah hati, amarah, semua bercampur menjadi satu saat tau pria yang dicintai adalah saudara sendiri...

Flashback on
Betapa terkejutnya seulgi melihat seseorang yang tak asing bagi nya...

"J-jaebum"

"Seulgi..."

"Lho kalian saling kenal?"tanya ayah seulgi

"Ah iya aku lupa beritau, jaebum sekarang sudah pindah disekolah seulgi, mungkin mereka sekelas jadi sudah kenal hahahah"tawa ayah jaebum

"Owh gitu, kukira mereka baru pertama kali bertemu hahaha"orang tua disana hanya asik dengan tertawa, tapi bagaimana dengan seulgi?

"Appa aku ingin bermain dengan joshua dulu ne?"seulgi berlalu pergi meninggalkan kerumunan tapi dengan cepat jaebum menahan tangannya

"Gi, maaf gw belum ngasih tau lu tentang ini semua"jaebum

"Huh... jadi lu tau?"tanya seulgi yang mendapatkan anggukan dari sang empu

"Hebat lu jae, gw kira lo beda dari yang lain ternyata,,,, lo sama aja!!"

Ingin rasanya seulgi berlari pergi ke rumah lalu mengunci diri dikamar, memang benar, seharusnya ia ikuti kata hatinya sejak dulu, Cinta itu hanya bisa membuat manusia menjadi lemah!!!

"Gi dengerin gw dulu!! Gw gak kaya yang lo pikirkan!!"

"Apa?!! Puas lu bikin hati gw hancur!!! Lu ngebangun perasaan di sini tapi seketika dengan mudah nya lu hancurin itu semua?!!! Lo itu penjahat!!! Lo------! Gw benci lo kang jaebum!!!"seulgi menangis ntah mengapa dia tidak kuat jika harus menahan ini semua sekarang

"M-maksud lu? Lu suka sama gw?"tanya jaebum

"Ya!! Ya gw suka sama lu jaebum!! Tapi sekarang perasaan itu udah hilang!! Bagai seulgi yang ditelan bumi! Ngerti?!"seulgi berlalu pergi meninggalkan pesta

"Gw juga suka sama lu gi, tapi mau gimana lagi... gw gak bisa menentang takdir kalo kita itu...... saudaraan"jaebum yang melihat kepergian seulgi

Flashback end

Sebuah motor berhenti didepan seulgi memancarkan cahayanya kearah wajah seulgi dan membuat sang empu kesilauan

"Seul!! Dari mana aja sih? Dari tadi gw nungguin dirumah lu, lu gak pulang2, bikin khawatir tau gak?!"jimin yang berhasil menghalangi cahaya motor menyilaukan seulgi

Seulgi memeluk jimin lalu menangis sekencang-kencangnya...

"Hiks...min"

"S-seul... k-kok lu nangis? Ah iya jaebum mana?"dan bodohnya jimin baru sadar jika seulgi pulang sendiri

"Jangan bilang lu diapa-apain sama dia?"tapi tak ada respon dari seulgi

"Gi jawab?! Lu diapain dama dia huh? Kenapa lu pulang sendirian?"jimin

"G-gw... hiks... gw"

"Lu kenapa?"

"Gw hancur min... orang itu udah matahin kepercayaan gw, gw kira dia bakal menjadi lelaki yang akan melindungi gw, t-tapi saat gw tau dia s-saudara gw..."seulgi benar-benar tak bisa melanjutkan kalimatnya, dadanya amat menyesak air mata selalu turun bebas kebawah

"Its okey... gw paham"jimin memeluk seulgi lalu mengusap lembut kepalanya membuat sang gadis merasa nyaman, dan tangisnya pun segera redahan

"Mau pulang apa nonton nih?"tanya jimin setelah seulgi melepaskan pelukannya

Blackvelvet lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang