•24(menyesal)

2.4K 152 5
                                    

Setelah mendengar penuturan dari dokter irene keluar

"Dia tewas saat memasuki ruangan, dia bilang ke saya untuk mendonorkan hati nya pada jisoo"

"Bagaimana orang itu bisa tau kalo jisoo sedang membutuhkan transplantasi hati?"

Karna iseng irene membuka secarik kertas itu…

Untuk jisoo ku

Hai cantik…
Maaf aku gak kasih kamu nomer baru ku hehe, tapi kamu jangan risau, kenapa? Karna saat kamu membaca surat ini berarti aku sudah ada disamping mu. Ah tidak melainkan dihati mu hehe…

Mianhae atas kesalahan ku dulu, tapi aku berkata sebenarnya soo… dia itu adalah teman kecil ku dulu, mana mungkin aku menduakan wanita secantik dan sebaik kamu

Mungkin saat kamu membaca surat ini aku sudah pergi, bukan pergi untuk sementara melainkan selamanya, jika kamu bertanya mengapa aku melakukan ini semua karna aku tak sesempurana dirinya yang saat ini bersama mu kekeke lucu ya aku menyuruh sepupuku sendiri untuk berpacaran dengan kekasih ku hahaha

Dari ku yang telah membunuh diriku sendiri

Seokjin♡

Betapa terkejutnya irene membaca isi surat tersebut, ia berlari untuk mencari dokter tersebut tapi naas, dokter itu telah pergi ntah kemana

Terjatuhlah ia dilantai, meratapi kecerobohannya karna tidak merawat jisoo dengan baik

Dilain sisi ada mem bv yang amat senang dengan jisoo yang sekarang sudah mulai siuman…

"Eonnie…"panggil yeri

"Udah napa yer manggilin mulu lo kek ngefans aja!!"lisa

"Iri bilang boss"yeri

"Fucek untuk mu kim yerim"

"Fucek too lagi untuk mu mrs.manobal"

"Sejak kapan marga gw jadi manobal anjink!"

"Sejak tangan lo jadi jahanam lagi!"rose

"Yaelah gw fucekin anak orang gak tiap hari juga kali chiee"lisa

Ceklek

Pintu terbuka menampakan irene dengan pipi yang basah karna air matanya

"Lho rene lo kenapa? Kok nangis? Ada yang nakalin ya? Sini tante gebug"wendy

"Eh bego! Masih aja bercanda lo!"seulgi

"Eonnie kenapa? Sini duduk"rose membawa irene duduk disopa bersama seulgi

"Jin.…"gumam nya

"Jin kenapa hmm?"tanya seulgi lembut sembari mengusap-usap punggung irene, kembali jatuh air mata irene

"E-eh kok nangis lagi sih?"

"Hiks… jin kecelakaan dan dia ngedonorin hati nya buat jisoo hiks"irene

"A-apa?!!"kaget bv

Malam itu adalah malam yang membingungkan, entah ingin berbahagia atau bersedih…
Mereka dapat mengembalikan seseorang tetapi mereka juga kehilangan orang yang lainnya












































































































































Blackvelvet lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang