part 5

99 6 0
                                    

Manusia tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi, tetapi kita mengubah sesuatu yang dirasakan dari kisah masa lalu. Masa lalu akan terus memengaruhi kehidupan selanjutnya sehingga kita perlu mencermati bagaimana pengaruhnya nanti terhadap diri kita.

Sebagai contoh memiliki kenangan menyaksikan teman kita sendiri dirundung oleh orang lain. Sekalipun bukan kita yang menjadi objeknya, kita turut marah dan ingin rasanya membalas. Beberapa tahun kemudian, kita kembali bertemu dengan orang yang pernah merundung teman kita. Sekilas melihat saja, muncul rasa kebencian di hati kita. Pandangan kita terhadap orang tersebut pun penuh dengan keburukan dan tidak memedulikan pendapat baik akan dirinya.

Apabila kita terus membiarkan diri kita dipenuhi kebencian, maka kita akan semakin menyakiti diri kita. Menyakiti dengan membolehkan perasaan-perasaan negatif memenuhi pikiran, benci dan amarah menyelimuti hati kita, dan membuat kita lupa untuk melihat masih ada hal positif di luar sana.

Bila kita terlalu berfokus dengan kenangan pahit masa lalu, maka kita akan lupa untuk meniti langkah hidup selanjutnya. Akan menjadi lebih baik jika kita mampu mengubah pandangan itu semua. Bukannya membiarkan diri menikmati kebencian, tetapi melihatnya sebagai suatu pelajaran berarti untuk semakin kuat bertahan.

Selain itu, cobalah untuk memaknai kisah masa lalu kita. Memaknai dengan menuliskan di buku harian ataupun dengan bercerita kepada orang terdekat. Sembari kita melakukan itu, kita belajar untuk mereka ulang kisah yang terlah berlalu. Dengan begitu, muncul hal-hal yang mungkin selama ini kita tidak sadari. Lupa menyadari bahwa ada hal-hal baik, yang dapat menjadi bekal untuk perjalanan hidup kita selanjutnya

MasalaluTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang