~•₳Ⱡ₱Ⱨ₳ × ₳Ⱡ₱Ⱨ₳•~ [XIANWANG] PDF

2 (Proses) 10

Masuk dan keluar.

Masuk dan keluar lagi.

Wei ying merasa ia sudah keluar-masuk hutan selama 7 hari perjalanan mereka.

Lan zhan juga tidak berbicara yang lebih panjang selain kata tidak tau malu yang menjadi ciri khasnya hingga saat ini.

"Lan zhan, tidakkah kau merasa lelah? Wajahmu terlihat lebih pucat"

Wajah tuan muda kedua lan memang sudah pucat sejak lahir namun kali ini menjadi lebih pucat lagi.

"Tidak"

Lan zhan tidak ingin menjadi beban bagi Wei ying dalam misi ini. Sebisa mungkin ia berusaha bertahan meskipun sekarang ia merasa jalan yang dipijakinya seolah bergoyang.

Wei ying memperhatikan Lan zhan dalam diam, berjaga-jaga jika Lan zhan membutuhkan bantuannya.

"Heumh" gumam Lan zhan yang nyaris roboh sebelum Wei ying menahan pinggangnya.

"Sungguh pinggang yang ramping"

Masih sempat-sempatnya Wei ying mengomentari pinggang sempit Lan zhan disaat-saat seperti ini. Memang tidak berlebihan, melihat pinggang Lan zhan yang bahkan bisa dikelilingi oleh 1 tangannya.

Lan zhan tidak mendengar apa yang dikatakan tuan muda yunmeng tersebut karena pusing yang sudah menderanya.

Wei ying masih sibuk mengomentari pinggang ramping Lan zhan. Ia berpikir apakah tangannya yang kepanjangan atau pinggang Lan zhan yang kekecilan.

"Astaga,Lan zhan! Bangun, kenapa kau tidur dengan posisi seperti ini" Wei ying menggoyangkan tangannya untuk membangunkan Lan zhan.

Wei ying yang memang memiliki kadar kepekaan di bawah rata-rata malah berpikir jika Lan zhan hanya terlalu lelah dalam perjalanan ini, mengingat banyaknya mayat hidup yang mereka basmi selama 7 hari perjalanan mereka keluar-masuk hutan.

Wei ying membawa temannya itu ke dalam goa di dekat sana.

Sebelum menurunkan Lan zhan yang seringan bulu, Wei ying melepas jubah terluarnya kemudian menghempaskan jubah tersebut ke tanah.

Wei ying menurunkan Lan zhan perlahan dan kemudian menyadari bahwa temannya ini memiliki suhu di atas normal.

"Lan zhan!! Kenapa kau tidak bilang jika kau sakit?!! Apa yang harus aku lakukan sekarang?!! Apakah aku harus membawamu ke tabib?!!! Ke sekte lan?!!! Atau kemana?!!! Lan zhan!!!"

Wei ying jelas panik. Seumur hidupnya ia belum pernah merawat orang sakit. Jangankan merawat orang sakit,untuk melihat orang sakit saja ia tidak diperkenankan masuk. Mengganggu katanya😂.

"Ohh" Wei ying seolah mendapat ide. Ia pernah mendengar bahwa suhu tubuh ketika berpelukan dapat menurunkan demam.

Ia tanpa ragu membuka lapisan demi lapisan jubah yang dikenakannya begitu juga dengan milik Lan zhan.

"Glup" sialnya ia menjadi tegang ketika melihat badan putih mulus temannya ini.

Ia melirik kebagian bawah tubuhnya.

"Jangan bangun Xian kecil. Lan zhan alpha jika kau ingat."

Sayangnya Xian kecil tidak menunjukkan tanda-tanda akan menyerah.

"Ingatlah perjuanganmu untuk menahan godaan ini selama 1 tahun sejak kau melihatnya. Ayolah,sekali lagi kau pasti bisa" seketika Xian kecil menyerah dan mengundurkan diri secara perlahan.