4 (Serang) 15

3.8K 186 5
                                    

2 minggu setelah kejadian di kamar penginapan...

"Ayo ayo, di sini terjual berbagai barang dengan kualitas terbaik"

Suara khas pusat perbelanjaan tampak ramai sejak tuan muda Lan dan Yunmeng itu datang.

"Ada" gumam Lan zhan.

"Hah?!! Apa? Tidak kedengaran" Wei ying mendekatkan dirinya.

"Ada pergerakan" ucap Lan zhan sedikit lebih keras.

"Ouh,berarti kita berjalan ke arah yang tepat"

Wei ying semakin bersemangat. Ia sudah tidak sabar untuk bertempur dengan siapa saja yang menggunakan kepingan yin tersebut berbanding terbalik dengan Lan zhan yang merasa tidak fit dengan kondisinya saat ini. Kepalanya sakit dan lubangnya tidak berhenti mengeluarkan cairan sehingga terasa sedikit aneh.

"Ayo"
Wei ying lagi-lagi bertingkah seenaknya kepada tuan muda lan satu ini. Lan zhan yang menyukai genggaman tangan Wei ying hanya bisa memerah dengan muka datarnya.
Lan zhan merasakan energi yang nyaris sama dari Yinhufu tetapi dia tidak yakin akan hal itu.

"Oh lihat siapa yang berani masuk kesini. Tuan muda Lan dan tuan muda Wei, ada kepentingan apa kalian datang kemari?" orang itu menatap Wei ying sebentar dan mengalihkan pandangannya ke arah Lan zhan cukup lama hingga Wei ying bersuara.

"Tak usah berbasa-basi tuan muda Wen. " Wei ying meremas tangan Lan zhan yang digenggamnya. Ia tidak menyukai cara pandang Wen xu kepada Lan zhan.

"Sepertinya sudah ketahuan jadi aku tidak akan menyembunyikannya lagi. Sekte Wen sudah memiliki 3 kepingan yinhufu saat ini, sebaiknya kau saja yang memberikan kepingan terakhir itu padaku " ucap Wen xu selaku tuan muda sekaligus calon pemimpin sekte wen.

"Tidak semudah itu,tuan muda Wen. Mari bertarung untuk membuktikan siapa yang berhak memilikinya"

"Baiklah. Jika aku berhasil mengalahkanmu,tuan muda Lan yang berada di belakangmu akan menjadi milikku. Sekedar informasi,sedikit energi dari kepingan yin sudah mengalir di dalamku. Jangan jadikan ini pertarungan yang mudah,tuan muda Wei" ucapnya dengan penuh percaya diri

"Lan zhan mundurlah. Aku tak ingin kau terluka,kemampuannya nyaris setara denganku"
Wei ying berdiri di depan Lan zhan seolah menghadangnya.

"Aku juga tidak ingin tuan muda manis di belakang sana terluka. Apakah aku harus membuat array di sekelilingnya? Berjaga-jaga jika seranganku mengenainya" Wen xu berjalan mendekati tempat dimana Wei ying dan Lan zhan berada.

"Lan zhan tidak lemah"nyaris ia mematahkan bichen yang ada digenggamannya saat ini.

"Kakak,baru kali ini dalam hidupku aku merasa sangat marah" ucap Lan zhan dalam hati.

"Berhenti disitu tuan muda Wen. Aku yang akan melindunginya"marah Wei ying karena tidak suka jika tuan muda lain mendekati Lan zhannya.

"Ayolah tuan muda Wei. Aku hanya ingin mencegah hal-hal yang bisa membahayakan terjadi kepada tuan muda Lan " balas Wen xu memberikan penjelasan terlogis yang ia punya.

Wei ying nampak berpikir dan menganggukkan kepalanya.

"Baiklah,aku yang akan membuat array untuk Lan zhan. Kau buatlah array pertahanan agar orang di luar tidak terkena imbas dari pertarungan kita" ucap Wei ying.

Wen xu menganggukkan kepalanya mengerti kemudian membuat array di arah yang berlawanan dari Wei ying.

Lan zhan masih terdiam dengan ketidakpercayaannya. Ia masih berusaha mengadu ke kakaknya(Lan Xichen) melalui ikatan batin tentang betapa ia merasa seperti mendapati Lan Qiren versi 100 kali lipat lebih posesif. Ingin marah namun ditahan dengan beribu-ribu aturan sekte lan yang sampai saat ini dijadikan pedomannya.
Lan zhan memunggungi Wei ying dan Wen xu karena merasa dipermalukan oleh keduanya.

"Tetaplah berada di array ini tuan muda lan" Wen xu bersimpuh di depan Lan zhan kemudian mengambil tangan kanan pemuda Lan tersebut dengan lembut sambil tersenyum tulus.

Lan zhan hanya menatap Wen xu dengan muka datar seperti biasanya. Berbanding dengan Wei ying yang sudah minum cuka tanpa alasan.

"Hatiku sudah terlanjur jatuh pada alpha manis satu ini" tambah Wen xu yang kemudian bersiap untuk melawan Wei ying.

“Lan zhan tidak bisa mencintai seseorang hanya karena seseorang itu mencintai Lan zhan. Maaf tuan muda Wen” batin Lan zhan menjawab Wen xu.

"Jangan berbicara mengada-ngada tuan muda Wen. Lan zhan merupakan alpha dan kau juga. Sayangnya mungkin perasaanmu tidak akan pernah terbalas,hahah" tawa Wei ying.

Wei ying merasa ada bagian dari dirinya yang menyesal berkata demikian tentang hubungan alpha dengan alpha.

Lan zhan juga terdiam mendengar ucapan Wei ying. Ia mulai tersadar dengan perilaku tidak wajarnya belakangan ini,terlebih tentang kejadian 2 minggu lalu.Mereka yang sesama alpha malah bercinta seperti sepasang kekasih. Sejak dimulainya misi pencarian yinhufu,dirinya makin memiliki ketertarikan kepada pemuda Yunmeng tersebut padahal dirinya sendiri juga merupakan alpha sama seperti Wei ying.

Ia akan meminta cambukkan hukuman setibanya di sekte nanti. Ia merasa telah mempermalukan alpha sekte Lan dan akan bertanggung jawab akan itu.

Namun jika ditanya apakah ia menyesal telah bercinta dengan Wei ying maka jawabannya adalah tidak. Ia tidak masalah asalkan itu Wei yingnya dan bukan orang lain.

Lan zhan masih tenggelam dengan pemikirannya tanpa memperdulikan kedua tuan muda yang sedang bertarung dengan hebatnya.

Beuomm

Brakk

(Anggap aja bunyi letusan)

Ketiganya tersentak kaget. Wei ying dan Wen xu menghentikan pertarungan mereka dan segera keluar untuk melihat hal apa yang terjadi di luar perkiraan mereka.

Lan zhan keluar menyusul keduanya.

Asap berasal dari lembah pemakaman yang merupakan tempat dimana gundukan mayat dan energi kebencian yang besar berada.

Lan zhan dan Wei ying saling bertatapan kemudian mengangguk. Mereka berlari menuju lembah pemakaman diikuti oleh Wen xu yang juga penasaran dengan kejadian tersebut.
Lan zhan dan Wei ying terkejut melihat Wen Rouhan,pemimpin sekte wen berada di sana dengan kepingan yinhufu di tangannya.

Wen xu sudah tidak terkejut lagi karena ayahnya selalu melakukan segala hal sendiri dan tidak pernah bisa mempercayai orang lain, meskipun itu anaknya sendiri.

Sepertinya Wen rouhan mencoba untuk membuat yinhufu hanya dengan 3 kepingan yin tak lengkap yang ia punya.
Energi kebencian mulai berkumpul disekitar yin hufu tersebut. Wen Rouhan tertawa puas dengan hasilnya.

Wei ying melindungi Lan zhan di belakang nya karena mengetahui bahwa energi kebencian tersebut sangat besar dan akan mempengaruhi omega manapun yang berada dalam jangkauan kebencian yinhufu tersebut.

"Hah?!tunggu. Sejak kapan aku menganggap Lan zhan seorang omega?" Wei ying heran. Tubuhnya bergerak sendiri untuk melindungi Lan zhan padahal dirinya yakin bahwa pemuda di belakangnya ini merupakan seorang alpha sama sepertinya.

"Dengan ini semua sekte dapat aku taklukan dengan mudah. Dunia akan aku kuasai,semua wanita maupun pria cantik akan aku cicipi kemudian kujadikan budak seumur hidupnya" Wen Rouhan sudah merencanakan apa yang akan dia lakukan ke depannya setelah energi kebencian sudah terkumpul.

Wei ying tidak tinggal diam, dia mendekat dan berusaha menyerang Wen Rouhan dengan energi kultivasinya.

Wen Rouhan menghindar dan membalikkan energi itu ke Wei ying namun dapat dihindarinya dengan baik.
Wei ying menyerang Wen Rouhan dengan benang pengikat dan berhasil. Wei ying hendak mengarahkan pedangnya ke arah Wen Rouhan namun ia lengah.

Wen Rouhan sudah terlebih dahulu mengerahkan pasukannya untuk menyerang Lan zhan dari belakang. Lan zhan yang masih berfokus kepada Wei ying tentu tidak menyadari hal itu.

"Lan zhan!!!"

"Wei ying!!"






~•₳Ⱡ₱Ⱨ₳ × ₳Ⱡ₱Ⱨ₳•~ [XIANWANG] PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang