1 (Rasa) 10

5.5K 358 50
                                    

"Lan zhan" panggil Wei ying dengan sikap tidak tau malunya.

"Hm" Lan zhan hanya terus berjalan tanpa bersusah payah mengeluarkan suara secara berlebihan.

"Hey, balaslah aku sedikit lebih panjang" ucap Wei ying tidak terima.

"Hmm"

"Huftt, lama-lama aku bisa mati kebosanan jika terus bersamamu. Aku yakin kau tidak akan pernah mendapatkan pasangan jika sifatmu masih dingin seperti ini" rengeknya sambil mengerutu.

Lan zhan hanya diam dan terus berjalan tanpa menghiraukan rengekan Wei ying tentang sikapnya.

Brukk...
Lan zhan terduduk entah karena apa. Wei ying berlari karena khawatir apabila terjadi sesuatu dengan adik Zewu jun ini.

"Lan zhan!!" panggil Wei ying sambil menggoyangkan bahu Lan zhan heboh.
Ia masih mau hidup dengan damai tanpa perang dingin antara Zewu jun serta sekte Lan terhadapnya, apabila adik sekaligus tuan muda dari sekte lan ini terluka saat menjalankan misi bersamanya.

Lan zhan tidak menjawab, ia masih setia menunduk sambil memegang perut bagian bawahnya.
Keterdiaman Lan zhan membuat Wei ying pucat pasi sambil menebak apa yang terjadi dengan temannya ini.

Lama terdiam, Wei ying mulai mencium feromon jeruk bercampur mint yang menggoda. Ia melihat ke sekitar tempatnya berdiri, mengecek apakah ada omega yang sedang heat di sekitar sini sehingga tercium feromon langka tersebut.

Wei ying bingung karena tidak menemukan orang lain selain dirinya dan Lan zhan di tempat ini. Wei ying tersentak menyadari sesuatu, ia melihat kearah Lan zhan yang masih setia menunduk.

"K....kau omega?!!" teriak Wei ying heboh.

Lantas orang yang dibicarakan menatap Wei ying cepat, terkejut dengan tuduhan yang diucapkan oleh pemuda Yunmeng tersebut. Ia berdiri perlahan dengan wajah pucatnya.

Wei ying masih dalam keterkejutannya. Lan zhan menatap Wei ying sambil menggelengkan kepalanya.

"Tapi feromon ini berasal darimu" Wei ying masih tidak percaya.

Lan zhan terdiam.
"Lan zhan alpha" ujarnya singkat dengan suara lemahnya.

"Tapi siapa yang bisa menjelaskan dari mana asal feromon ini? Itu 100% berasal darimu. Feromon ini sangat kuat dan menggoda. Aku khawatir para alpha yang berada di sekitar sini akan datang mengincarmu"  Wei ying khawatir.
"Lan zhan kuat. Lan zhan alpha" balas Lan zhan singkat, meskipun dia sendiri juga bingung mengapa dirinya bisa mengeluarkan feromon khas omega.

"Yah-yah, kau kuat. Tapi jika segerombolan alpha dominan yang datang, aku yakin kau juga akan kewalahan"

Lan zhan terdiam menyetujui apa yang Wei ying sampaikan. Perut bagian bawahnya semakin sakit, ia tidak yakin bisa melindungi dirinya sendiri apabila segerombolan alpha dominan lain menyerangnya.

"Sudahlah. Pertama-tama aku akan membawamu masuk ke dalam hutan, karena jika mencari penginapan, para alpha di sana akan menggila dan sangat mungkin akan terjadi kerusuhan karena feromonmu ini”  Wei ying langsung menarik Lan zhan menuju hutan.

Lan zhan pasrah ditarik ke dalam hutan dengan tidak elitnya. Ia melihat tangannya dan Wei ying yang bertautan. Ia ingin terus digenggam oleh tangan besar itu .

Sesampainya di kedalaman hutan, Wei ying melepaskan genggaman tangannya dari Lan zhan kemudian bergerak menjauh.
"Maaf, Lan zhan. Bukan aku ingin menjauhimu,tapi feromonmu membuatku tegang. Aku khawatir akan menyakitimu nantinya"

Lan zhan heran. Kenapa feromonnya membuat Wei ying tegang? Apakah Wei ying tidak menyukai feromonnya saat ini?
"Hm" balas Lan zhan pasrah.

"Lebih baik sekarang kita menyalakan api untuk berjaga-jaga" ucap Wei ying sambil memotong ranting dengan kekuatan spritualnya dalam satu gerakan kemudian menggerakan tangannya hingga semua ranting tersebut berkumpul.
Wei ying menjentikkan jarinya dan api berkobar dari tumpukan ranting tersebut.

"Kemarilah" ucap alpha yunmeng tersebut kepada Lan zhan setelah berhasil menguasai dirinya sendiri.

Lan zhan mendekat dan duduk di samping Wei ying yang sedang menghadap api unggun.

“Bukankah hal ini aneh, Lan zhan?” Wei ying bersuara.

Lan zhan terdiam sebentar...
“Apakah Lan zhan aneh?” tanya Lan zhan balik dengan mata polos memandang Wei ying.

“Ehkm. Tidak-tidak, kau tidak aneh” Wei ying mengalihkan tatapan matanya ke arah lain.

“Benarkah?” Lan zhan mulai merasa tidak percaya diri dengan keanehan yang menimpanya.

“Em, kau tidak aneh sedikitpun” ucap Wei ying yakin setelah menatap tepat kemata emas milik alpha lan itu.

Lan zhan menghindari tatapan Wei ying, ia malu.
“Wei ying, Lan zhan aneh karena hanya mempercayai hal-hal yang Wei ying anggap aneh” batin Lan zhan.

"Malam akan dingin, lebih baik jika kau tetap merasa hangat saat ini"  Wei ying memecah keheningan kemudian menggenggam kedua tangan Lan zhan untuk memberikan kehangatan.

Lan zhan menunduk malu. Ia merasa nyaman bersama Wei ying, teman pertamanya.

Bulan berganti menjadi mentari. Lan zhan yang selalu menjunjung tinggi aturan gusu Lan tentu bangun tepat pada pukul 5 dengan sendirinya.

Ia ingin bangkit untuk mencari air namun sebuah lengan yang memeluk pinggangnya semakin menguat.
"Lepas" ucap Lan zhan kepada orang yang memeluk pinggangnya itu.

"Hehe, kau lucu" ucap Wei ying sambil melepaskan pinggang ramping yang dipeluknya sejak semalam, tentunya ketika pemuda Lan tersebut sudah tertidur.

Lan zhan bangkit dan merapikan pakaian serta ikat dahinya dengan teliti. Wei ying yang gemas melihat itu tanpa sengaja menarik pita dahi sakral bermotif awan saat mencoba menarik ranting kecil yang tersangkut di rambut tuan muda Lan tersebut.

Keduanya tersentak. Lan zhan melihat Wei ying yang nampak bodoh saat sedang memegang pita dahinya dengan sebuah ranting kecil.
"Maaf, Lan zhan. Aku bersumpah tidak sengaja melakukannya. Sini-sini, aku akan memasangnya kembali" ucap Wei ying meminta maaf dengan insiatif untuk bertanggung jawab dengan apa yang telah diperbuatnya.

Telinga Lan zhan memerah dengan tangan terkepal. Ia mengambil pita dahinya di tangan Wei ying tanpa menatap orang di depannya itu.
Lan zhan berbalik pergi menuju sungai dengan Wei ying yang setia memanggil namanya.

Lan zhan meminum air yang berasal dari sungai. Setelah merasa cukup, ia sedikit membasuh mukanya agar sadar sepenuhnya.

"Hey, Lan zhan. Apakah kita akan terus melanjutkan misi ini?" tanya Wei ying.

"Lanjut" balasnya.

"Tidakkah kau ingin bertanya mengapa kau bisa mengeluarkan feromon khas omega? Feromonmu juga merupakan feromon yang langka,aku khawatir perjalanan kita akan semakin sulit"

"Tidak akan merepotkan"ujar Lan zhan sedikit ragu.

"Bagimu, namun aku mungkin tidak akan kuat jika feromonmu tercium lagi" balas Wei ying singkat sambil memandang kearah lain.

Lan zhan menatapnya dalam diam. Apakah Wei ying sangat tidak menyukainya? Apakah Wei ying merasa ia merepotkan? Pikir Lan zhan dalam diam.

Wei ying bangkit setelah selesai mencuci muka. Ia menatap pemuda Lan yang masih terdiam seolah sedang mendebatkan sesuatu.
"Ayo, Lan zhan. Aku akan melindungimu selama perjalanan ini" ujarnya dengan penuh keyakinan sambil mengulurkan telapak tangannya.

Lan zhan menerima uluran tangan pemuda yunmeng tersebut dan berdiri dengan anggun. Wei ying berulang kali terpesona dengan temannya yang satu ini.
“Sangat anggun dan cantik” pikirnya dalam hati.

Mereka mulai berjalan dengan Wei ying yang mulai berceloteh sendiri dan Lan zhan yang tetap tenang berjalan di sampingnya seperti biasa. Sungguh perbedaan yang sangat kontras mengingat awalnya mereka berdua saling serba berlawanan dari segi sikap maupun pemikiran.

~•₳Ⱡ₱Ⱨ₳ × ₳Ⱡ₱Ⱨ₳•~ [XIANWANG] PDFTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang