12

3.2K 261 8
                                    


Enjoi!!!

______

Lyra, Len dan Nel berjalan di area pasar dengan santai. Mereka menuju salah satu bangunan terbesar yang merupakan rumah makan.

"Nona, apa yang mau anda rencanakan sekarang?" tanya Len. "Tidak ada. Untuk sementara, aku hanya mau memperkenalkan namaku di benua ini. Lalu kita pergi ke benua lainnya" jawab Lyra.

Mereka lalu masuk ke rumah makan dan memesan tempat di lantai 3. Di lantai 3 ini juga di adakan tari tarian dan permainan musik seperti rumah makan pada umumnya. "Nona.. Orang itu--" perkataan Nel terpotong saat Lyra mengkode mereka untuk diam.

"Hei bro, kau tahu, rumor yang beredar soal putri pertama kekaisaran kita ini?" ucap orang pertama di meja sebelah Lyra. "Tentu, siapa yang tidak tahu soal itu. Seluruh kekaisaran menjadi heboh. Memikirkan apa ini bencana atau tidak" balas orang ke dua.

"Apa yang terjadi dengan putri pertama?" tanya orang ke tiga bingung. "Nah bro, jangan sering mendaki ke gunung. Sekali kalilah tinggal di bawah sini" ucap orang ke dua. "Aku banyak pekerjaan" jawab orang ketiga. "Apa yang terjadi?" lanjutnya.

"Kau tahu sendiri kan, kalau putri pertama kekaisaran kita di sebut sebagai 'Putri Awan Merah'. Selain kecantikannya dan kelincahannya dalam persenjataan, dia juga membantu strategi perang. Seorang putri cantik nan elegan, dia juga menjadi 'Bintang Perang Awan Putih' yang paling di banggakan saat ini. Nah, 3 hari lalu, dia di rumorkan sakit parah. Hampir setiap malam dia akan mengurung diri di kamar. Orang istana hanya akan masuk saat pagi menjelang. Di rumorkan juga, kaisar kita, yang sangat menyayangi putri pertama, sifatnya berbalik 360°, saat mengetahui putri pertama sakit. Menurutmu ada apa dengan ini?"

Lyra tersenyum tipis mendengarnya. "Nel, cari tahu beritanya" perintah Lyra. Nel mengangguk dan mengeluarkan laptopnya perlahan. Dia mengetik beberapa kalimat dan muncullah data yang di inginkan.

"Putri pertama, Putri Freya. Data :
Umur: 20 tahun
Kecantikan: 9/10
Elegan: 8/10
Keceriaan: 5/10 [keseluruhan]
Kesedihan: 5/10 [keseluruhan]
Kelincahan: 9/10
Keahlian: 9/10 [Pedang]
                 : 8/10 [Panah]
                 : 8/10 [Tombak]
                 : 10/10 [Element]
Element: Air, Angin dan Tanaman
Hewan sihir: Naga Angin
Kecerdasan: 9/10
Pertahanan: 8/10
Info:
         Putri pertama kekaisaran Awan Putih dari benua awan. Putri dari kaisar Wan dan permaisuri An. Dimana sang permaisuri sendiri adalah istri pertama kaisar. Permaisuri An meninggal 16 tahun lalu, sebabnya di sembunyikan dari rakyat dengan alasan sakit. Kematian sebenarnya, dibunuh dengan 6% kadar racun iblis dan tertusuk pedang di bagian jantung sampai menembus tubuhnya.
_Putri Freya banyak membantu kekaisaran dalam peperangan. Total sekitar 69 perang berhasil di menangkan, dan 3 kalah. Senjata paling sering di pakai adalah pedang cakar dan panah. Element yang paling sering di pakai adalah Air.
_Kabar saat ini, Putri Freya terkena penyakit yang membuatnya mati suri setiap malam. Penyakit ini bisa menular jika seseorang yang menangani si penderita tidak hati hati. Penyebab penyakit adalah depresi alam bawah sadar dan paksaan mental. Pengobatan hanya bisa dilakukan dengan Healling tingkat tinggi. Kemungkinan sembuh 98% jika si Healler sangat ahli, 34% jika si Healler tidak ahli" ucap Nel panjang lebar.

"Nona mau menyembuhkan putri Freya?" tanya Len. "Menurut datanya, dia bisa di jadikan rekan yang lumayan baik.. Aku perlu punya sandaran kuat di setiap tempat" ucap Lyra. Dia memejamkan matanya saat aroma teh menyeruak ke hidungnya. Lyra mengangkat gelas tehnya lalu minum dengan perlahan. Kelopak mata indahnya terbuka perlahan dengan kilatan licik.

"Cari data kediaman putri itu. Kita pergi sekarang.. Ah, aku yabg pergi. Kalian cari penginapan, kalau sudah ketemu, beri koordinatnya padaku" ucap Lyra sambil menaruh 4 kantong uang. "Istana Barat, daerah teratai ungu, pavilliun es merah" ucap Nel memberikan informasi. "Aku akan kembali saat tengah malam" ucap Lyra lalu menghilang.

.

.

.

Di kediaman Putri Freya, sang pemilik  kediaman terduduk di pinggir kolam buatan dengan melamun. "Hah.. Aku tak pernah berfikir ini akan terjadi padaku" gumam putri freya. Dia lalu menunduk. Matanya berkaca kaca.

"Kau terlalu memaksakan diri. Kau tahu kalau pion utamamu masih 'putri'kan" suara Lyra terdengar. Putri Freya sontak menoleh ke pohon lebat di dekatnya. "Aku tahu. Saat kau berumur 5 tahun, setelah kematian ibumu, kau memberanikan diri untuk menjadi seorang kesatria yang tak takut apapun. Kau berhasil, tapi kau yang sebenarnya masih belum terbiasa melihat banyak mayat dan kolam darah. Bahkan sampai sekarang. Itu penyebab penyakitmu" lanjut Lyra.

"Apa kau bisa menyembuhkanku?" tanya putri Freya. "Hmm.. Bagaimana ya.. Aku bisa, tapi aku tak janji kau benar benar sembuh" ucap Lyra.

"Apapun caranya! Apapun resikonya, apapun biayanya.. Semuanya! Akan ku berikan jika kau bisa menyembuhkanku" ucap Putri Freya sambil berjalan mendekat ke arah Lyra.

"Pengobatanku lebih menyengsarakan. Kau mau?" tanya Lyra memastikan. "Ya!" ucap tegas putri freya.

Lyra tersenyum tipis lalu melompat turun. "Lyra" ucapnya memperkenalkan diri. "Freya" ucap putri freya. Mereka berjabat tangan lalu menghilang.

Thx for reading^^

(´ ▽`).。o♡

The Rebirth of the Demon GoddessTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang