"perkenalkan nama saya Jessie dewi tarsya"
Ryaan menoleh karena dia mendengar suara yang tidak asing di telinganya
"saya dari smp***,di jakarta"lanjut jessie
"eh..1 smp bareng ryaan dong"ucap farhan sambil melirik ryaan
"Iya"balas jessie dengan senyum kecil
"Sekarang kamu duduk di belakang ryaan"
Ryaan hanya melihat heran jessie
'1 smp dengannya?mungkin gue kenal dia waktu blom terapi '
pelajaran pun berlanjut
***
Ting tong (bel istirahat)
Semua mendekati jessie karena dia mempunyai paras,dan senyum yg cantik apa lagi dia mudah bersosialsasi."nama nama gue jessie"ucap jessie sembari berjabat tangan
"gue ryaan"balas ryaan dengan membalas jabatan jessie
"Hayy kalo gue farhan,ini linda,ini karin"jelas farhan sambil menunjuk satu satu
"lo mau bareng kek kantin bareng kita ga?"ajak karin
"Mau"setuju jessie dengan semangat
setelah farhan dan ryaan selesai memesan,,mereka duduk di tempat yg agak menjauh dari keramaian
"yaan lo kenal ga kenal jessie?kayanya dia kenal lo tapi lo ko kaga?"tanya farhan penasaran
"Gue g kenal dia"singkat riyaan
"Emang waktu smp lo kenal siapa aja??lo juga g pernah cerita tentang teman smp lo dulu"
"hm gini han,kata papa dan bunda gue.. dulu gue sempet punya trauma lalu gue jalani terapi,gara gara terapi itu ingatan gue agak memudar."jelas ryaan
"OH GOD!,lu kenapa ga pernah cerita ke gue kalo lo punya trauma??"ucap farhan dengan nada terkejut
"Hehe..gue masih berusaha melawan trauma gue,maaf ya han"lanjut ryaan
"Oke kalo begitu,kalo lo punya masalah jangan lupa cerita ke gue siapa tau gue bisa bantu"tawar farhan
"makasih ya han"
selesai istirahat semua murid sudah masuk termasuk jessie
pelajaran pun berlanjut.
"Ibu punya tugas kelompok untuk kalian,1 kelompok minimal 5 orang"jelas bu rinaa
"untuk lebih jelas lihat hal 86,batas tugas di kumpulkan sampai hari kamis"lanjut bu rinaa mengakhiri kelas
"ryaan!"panggil jessie
"kenapa??"tanya ryaan
"Hm..boleh minta no ponsel kamu ga?"
'aku kamu??emang gue dulu sedekat itu ya ma dia?'
"Ya boleh,0878×××xxxx."
"makasih ya"
"Hem iya sama sama"
Linda yg melihat kejadian itu dari kejauhan,hatinya merasakan seperti di cabik cabik oleh beribu pisau.
***
setelah sampai di rumah,ryaan mandi dan makan sepertj biasa lalu belajar
ia mengambil ponsel nya karena ada yg chat<-0812xxxxxxxx
save back ya ryaan,ini jessie.iya jessie
papa,bunda sehat yaan?
sehat ko,emang knp?
titip salam yah ke om,tante.
iya oke😄
saat sedang asik asiknya ryaan berbincang dengan jessie ada pesan baru terkirim
<-kelompok 3
linda:mau kerja kelompok di rumah siapa?
karin:jangan rumah gue,,rame cuy
farhan:jangan gue pliss
ryaan:trus siapa bego?
jessie:Kalo di rumah gue aja gimana sehabis pulang sekolah??
ryaan:rumah lo emang dimana?
jessie:G jauh dari sekolah ko
linda:sipp kita ke rumah linda sepulang sekolah besok sambil nyari bahan2
jessie,farhan,ryaan,karin:Okesepulang sekolah*
"gue,karin,ama jessie nyari cat ama pernak pernik"membuat patung)"lo ama farhan nyari kayu,kardus dll."jelas linda
"ngumpul di sini lagi jam 14.30"
"Oke"
setelah mengetaui tugas masing masing mulai melaksanakan kerja kelompok
"mau warna apa"tanya karin
"warna biru,oren,ma kuning aja gimna?" ucap linda
"Ywdh"setuju karin dan jessie
mereka pun segera balik ke tempat tadi
"Lu dah dapet pernak pernik ma cat nya??"tanya ryaan ke jessie
"He'hem iya linda yg milih warnanya"
"klo bgtu langsung kuy lah ke rumah jessie"ajak karin
mereka berhenti di depan rumah yg lumayan besar
"Ayo masuk"ajak jessie
mereka pun masuk,lalu mengerjakan tugas mereka di teras kamar jessie
"ini kamar lo?gede bngt woy"teriak farhan
"Hehe iya strah kalian mau duduk dimana"
sembari melihat lihat kamar jessie jga,ryaan menemukan poto saat jessie SD
"Lucu bngt"ucap ryaan
'eh wait?!gue bilang jessie lucu gue kenapa sih!"
lalu ryaan salpok dengan buku jurnal jessie karena ada 2
yg satu bertuliskan "euphoria"yg ke 2 bertuliskan "melliflous"
ia malah lebih fokus kepada jurnal yg ke2 karen ada potonya bersama anak lelaki,memang tidak sopan dia mengambil potonya
ryaan terkejutauthor gabut jd buat cp ke 5 deh semoga suka
jangan lupa vote☆ and comment guys♡

KAMU SEDANG MEMBACA
Melliflous
Romans"kumohon jika bisa ingatlah diriku saat bersamamu tapi tidak dengan rasa sakit yang kau coba untuk melindungiku" pembicaraan terakhir dari sebuah penolakan sementara yg berakhir menyakitkan. akankah dia lebih memilih mengingatny atau melupakanya?? D...