[ 3 ]

34 2 0
                                    

Sorry for typo everyone
Photo via by: pinterest
***
Setelah semua jam pelajaran selesai seluruh siswa dan siswi satu per satu meninggalkan gedung sekolah, sebelum itu adanya pemberitahuan pengumuman bahwa ujian tengah semester akan diadakan satu minggu lagi.

Jika disekolah lain tidak adanya kegiatan libur sebelum ujian tetapi disekolah cashel berbeda karena satu minggu sebelum ujian siswa dan siswi diperbolehkan libur.

Dengan alasan memberikan murid boleh menggunakannya untuk berisitirahat dan memberikan waktu belajar yang banyak untuk para murid untuk mempersiapkan ujian nanti. Walaupun memang aneh tapi para murid disana menganggapnya sebagai keberuntungan karena di sisi lain mereka selalu dikasih tugas yang banyak, dan terbukti memang murid lulusan dari sana selalu bisa mendapatkan universitas yang bagus, jadi 1 minggu libur itu menurut mereka sebagai "bonus".

***

"Shel" panggil anna kepada cashel dan menghampiri cashel yang sedang berjalan menuju keluar gerbang sekolah.

Cashel yang merasa terpanggil menolehkan kepalanya ke arah belakang untuk mencari orang yang memanggilnya.

"Oh lo yang panggil gue an, kirain gue siapa tadi" ucap cashel.

"Lo beneran ikutkan nanti liburan? Awas aja PHP" ancam anna kepada cashel.

"Iyaa hanna humeera yang cerewet, gue ikut kok demi lo ni sahabat gue."

"Good, intinya nanti hari minggu lo gue jemput sama bian pake mobilnya bian ya."

"Mobil bian? Emangnya yang lainnya pake apaa terus an?" Tanya cashel bingung, karena jika dia nanti bersama bian dan anna pasti cuma jadi nyamuk.

"Nadine sama dava, chris sama viola, terus katanya ezra mau naik motor sendiri jadi daripada lo sendiri mendingan lo sama gue shel, lagian juga ini idenya bian kok ajakin lo bareng."

Heh, bisa-bisanya bian ada ide gitu? Ini dia mau buat gue tambah jadi sad girl apa kalau bareng mereka? Gue enggak mau jadi penonton pacaran mereka selama di mobil -batin cashel.

"Idih ogah ah, gue enggak mau nanti jadi nyamuk terus cuma bisa nontonin lo pacaran." Tolak cashel kepada anna.

"Enggak lah cashel aldavi cana, lagian kalau enggak sama gue lo mau sama siapa coba?"

"Ya-ya gue bisa kok nanti minta sama ezra supaya naik mobil jadi gue enggak perlu bareng lo kan."

"Lo yakin mau bujuk ezra yang kaya es gitu sifatnya? Ezra itu orangnya kalau ngomong a ya pasti lakuin yang a."

"Enggak, gue yakin ezra pasti mau enggak akan nolak ajakan gue yang cantik ini" ucap cashel pede kepada anna. Sejujurnya cashel juga rada ragu untuk bisa meyakinkan ezra tapi harus gimana lagi daripada harus jadi penonton setia pacaran anna sama bian.

"Seterah lo deh shel, intinya kalau lo enggak bisa bujuk ezra, lo kabarin gue aja yaaa."

"Iya iya, tenang aja."

"Yaudah gue duluan ya, bian udah tunggu di tempat parkir nih. Bye baby cashel sampai ketemu hari minggu, mwah."

Cashel yang tidak membalas ucapan anna langsung pergi keluar gerbang dan menuju pangakalan ojek karena hari ini kakaknya keenan tidak bisa menjemputnya karena alasan ingin menjemput pacarnya.

Selama perjalanan pulang cashel hanya memikirkan bagaimana caranya agar bisa membuat ezra ingin menjemputnya karena cashel tau akan susah untuk membujuk orang seperti ezra ini. Tapi dia harus melakukannya karena merasa gengsi kalau nanti sama bian dan anna.

Sesampainya cashel dirumah dia ada niat untuk menge-chat ezra dan membujuknya.

"Chat enggak ya aduh gue binggung banget takut enggak di jawab anjirlah."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[ Keep it real ] ~adnTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang