Umji's POV
"LOve IS aN oPeN DOOOOOOOORRRRRR~~~~~~~~~"
GUBRAAAKK
Aku terperanjat hingga terpental saking terkejutnya.
"BANG JONGIIIIINNNNNNN!!!!!!" Teriakku tepat di telinganya hingga ia mengaduh.
"ELAH MAU AKU MATI LEBIH CEPET GEGARA JANTUNGAN HAAAHHH?!?!?!" tambahku.
Sambil memegang kupingnya ia terkekeh, memasang wajah tanpa dosanya.
Nyebelin amat jadi abang.Aku segera menuju ke pintu, mengecek apakah dia baik-baik saja karena tadi Bang Jongin membantingnya sangat keras.
Ok ternyata dia sehat maksimal.
Setelah mengelus pintuku, aku beralih ke Bang Jongin."Napa? Diterima Kak Krystal?" Tembakku.
Ia yang sedang menari dengan boneka browny pemberian Kak Suga langsung menengok dengan muka bahagia.
Ah udahlah bucin.
/ngaca hey/"SETELAH SEKIAN TAUN DEK!!!" Ujarnya dan langsung memelukku erat hingga aku sesak nafas.
"COKKK GABIS- GABISA N- N-NAAAFAAS!" Teriakku lagi, tak lupa sambil memukul-mukul punggungnya.
"BHAAAAAAA-" nafasku setelah ia melepaskan pelukan maut itu.
Emang brutal banget Bang Jongin tuh.Kemudian ia kembali mengajak Browny menari namun terhenti ketika matanya menangkap sweater miliknya ada di kasur ku.
"Lah? Sweater punya abang?" Tanyanya memastikan.
Aku menjawab dengan anggukkan.
"Kok ada disini?"
Ia pun mengambilnya dan langsung menciumnya."Lah ini bau-"
"Kak Suga. Kemarin dipinjemin sama eomma." Jelasku dan dengan sigap menarik kembali sweater itu.
"Ih- Punya abang hey balikin." Ujarnya dan merebut sweater itu dariku.
"IHH BANGG NANTI AKU YANG CUCI." Kataku dan berhasil mengambil sweater itu lagi.
"Ihhhhhhh adek bucinnnn. Lu ciumin tiap malem yayayaa???? Halu lu haaluuu." Ejeknya dan menoyor kepalaku.
Kita semua bucin elah bang."Bodoo."
"Ehh ngomongnyaaa."
"Bodoooooo amaaat ya bodo amaat~"
"Yaudah aku ambil sweaternya."
Dalam sekejap sweater itu menghilang dari tanganku.
Sumpah si Bang Jongin tangannya cepet banget dah."IHHH BANGG IYA IYAA MAAFKAN HAMBAAAAA." Teriakku sambil bersujud di kedua kakinya.
Bang Jongin tersenyum melihatku lalu ikut duduk bersamaku.
Ia melemparkan sweater itu ke kepalaku lalu bertanya, "Jadi kalian udah pacaran?" Tanyanya.Aku menggeleng.
"KALO BELUM NAPA BUCIN AMAAT ELAAAAHHHH!!!"
"NGGAK BISA NGACAA APAAA?!?!"
"KAN ABANG LAKI-LAKI COKKK JADI WAJIB DONG MEMPERLIHATKAN KETERTARIKANN!!!"
"OHHH JADI KALO CEWEK NGGAK BOLEH GITU? KENAPA? KELIATAN MURAHAN?"
"BUKAN GITU-iyasih gitu-DEKKK."
"YAUDAA KAK SUGA NYA JUGA BUCIN PARAAAHH."
"MANA COBA BUKTIIN!"
"KAN ABANG LIAT SENDIRI DI IG NYA BANG AGUSSS."
"Hah? Bang Agus?"
Beuh si abang salfok.
"Iya, Suga kan kalo dibalik jadi Agus."
Krik krik krik
"HAHAHAHHAHAHAHHAHAHA ANJIR AGUSS!!!"
"Napa dah..."
"DARI SUGA(r) JADI AGUSS!!!! HAHAHHAHAHAHAHHAHAHAHA."
"Biar serasa lokal gitu bang. UDAHLAH DIEEEMM."
"Ekhem," Bang Jongin berusaha menstabilkan lagi suaranya lalu mengulurkan tangannya kepadaku.
"Apa?"
"Mana liat IG si BANG AGUS."
Wah aku mencium bau-bau ngikutin nih si abang.
Plagiarisme.
Biarin deh biar nama lokal Kak Suga mendunia."Kenapa nggak pake hp abang ajasih?" Tanyaku heran sembari mencari keberadaan setan gepeng itu.
Heran aku.
Kerjaannya ilang mulu dah."Yang aku di kamar dek. Males. Udah posisi ueeenaaakkkss!!" Katanya sembari gulang-guling di karpet kamarku.
Akhirnya aku dapat menemukan si setan gepeng di bawah bantal.
Eh.
Ada notif IG.MinYoo.ngi tagged you in a post
MinYoo.ngi tagged you in a post
MinYoo.ngi tagged you in a postBAH APAAN LAGI INI BANG AGUSSSS ?!?!
Endless love and endless imagination
During this quarantine, let's dive in with the stars 🌟
-Nana 💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Distancia ✔️ •Umga//sumji•
FanficAku baru ditembak dan aku nyesel karena belum ngejawab dia. Aku kira liburan itu hanya seminggu, ternyata dalam sekejap menjadi 3 bulan atau mungkin lebih!!! Ouh dengan hubungan kami yang nggak jelas dan komunikasi sebatas chat, apa aku bisa menah...