Perkenalan

19 10 0
                                    

Namaku Ira, aku seorang siswi di salah satu SMA negeri. Sama seperti siswa baru pada umumnya, aku mengikuti salah satu ekstrakulikuler yang ada di sekolah yaitu Paskibra dan disinilah awal kisahku dimulai.

Paskibra, siapa sih yang tidak tahu dengan ekstrakulikuler yang satu ini. Ya, kami bertanggung jawab dalam mempersiapkan upacara dan bertugas menaik atau menurunkan bendera setiap harinya. Di Paskibra ini ada yang namanya "laki bini", ya ini tuh seperti pasangan kita selama di paskib. Kita bisa saling bantu sama pasangan kita, ada bekal yang tidak bisa kita bawa kita bisa minta bawain sama pasangan kita atau ketika kita buat kesalahan dan dihukum, pasangan kita bisa ikut dihukum juga loh haha. Mungkin kalian yang bukan anak paskibra asing dengan hal ini, tapi inilah Paskibra yang mengajarkan arti kebersamaan.

Nah, biasanya laki bini ini diumumin tiap 17 Agustus, setiap selesai upacara anak paskib kumpul buat ngumumin pasangan laki bini dan formatur sementara di angkatan yang baru, ya angkatan ku saat itu, angkatan 25. Pas dipilihin pasangannya, kami disuruh menutup mata. Beberapa dari kami ada yang digiring keluar kelas termasuk aku. Kami sudah berdiri di sebelah orang yang di bakal jadiin pasangan buat kami. Tiba-tiba ada yang menyentuh tangan kiriku..

"siapa nih?" kalimat yang pertama kali kudengar dari suara yang nampak asing ditelingaku.

"gua Ira, ini Adan ya?" jawabku dengan mata yang masih tertutup.

Ternyata Adan yang dipasangkan dengan ku. Adan seorang cowok karismatik yang berasal dari sekolah yang sama denganku ini sudah aktif ikut kegiatan sejak di bangku SMP. Tapi meskipun kami berasal dari asal sekolah yang sama kami belum pernah ada interaksi sama sekali. Itu adalah kali pertama aku berbicara dengan Adan.

Tidak hanya dipasangkan jadi laki bini, kami juga dipilih sebagai salah satu formatur sementara, yaitu "Paklur dan Buklur".

Lost in the Love MazeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang