setelah kejadian malam itu dan perseteruan yang amat sengit antara aku dan Jeonghan oppa, aku akhirnya bisa tinggal dikamarku dan mau tak mau suka tak suka jeonghan oppa pindah ke kamar oppa.
Aku sudah bilang ke oppa tujuan ku ke sini apa. aku akan tinggal 6 bulan di Indonesia baru akan melanjutkan kuliahku di Amsterdam. aku begitu merindukan ayahku dan juga nenek kakek saudara2 dari ayahku. aku punya sepupu yang cukup dekat denganku.
ini sudah terhitung 5 bulan lebih aku tinggal di sini. tinggal 1 minggu lagi.
banyak kejadian yang aku lalui. contohnya mengenal lebih dekat namja bernama Jeonghan. ya, ia 3 tahun lebih tua dariku.
perawakannya memang cuek tapi kalau diperhatikan lebih dalam, ia sangat perhatian. Kadang perilakunya entah kenapa membuatku sadar kalau aku sepertinya sedang jatuh cinta dengannya.
mau aku beri contoh?
hmm.. apa ya..oh. oppaku sering tidak tidur dirumah, ia lagi dimabuk asmara hingga sering menginap di rumah pacarnya. sehingga aku hanya tinggal berdua di rumah. jadi karna aku tidak bisa masak, dan hanya bisa memasak yang instan. beberapa kali aku bangun jeonghan oppa sudah memasakkan sarapan. dia bilang, dia gak mau aku sakit karna makan makanan instan terus.
kalian tidak tau betapa ganteeng manisnya senyum dan wajah namja itu saat itu.
biasanya dia memasang muka datar, bete, jelek deh tapi tiap kali ia memasakkan sarapan entah malaikat mana yang merasukinya.. ia tersenyum pagi2 kepadaku. aku benar2 terpesona dan membayangkan kalau dia jadi suamiku. pasti makanku terjamin plus asupan vitamin tiap pagi seperti itu.
hem.. kemudian apa lagi?
Ah! waktu aku mau ke rumah nenek. karna nenek sakit, ia ingin melihatku. harusnya oppa yang mengantarkanku.. tapi karna disuruh bossnya ke Singapur mendadak, jadi aku harus berangkat sendiri. rumah nenek ku ada di Yogya, dan waktu itu aku ingin sekali naik mobil sambil melihat2 daerah2 di Indonesia. oppa menyuruh Jeonghan mengantarku dan dibilang akan dibayar. tapi, waktu itu Jeonghan oppa menolak. dia bilang capek mau PP jogja-jakarta dan dia menyuruhku pergi sendiri. paginya aku sudah siap-siap untuk pergi sendiri, tapi tiba-tiba pas aku mau pamit, Jeonghan oppa malah ikut dan jadinya dia yang mengantarkanku ke rumah nenek. dasar choens abal2.
oh ya, Jeonghan oppa jadi kayak pangeran di tempat nenek. Semua saudara, kakek, nenek, mengira ia calon suamiku walau aku sudah bilang dia teman oppa ku. Karna wajahnya yang super tampan dan sikapnya yang sopan itu, dia menjadi primadona dikeluargaku. dan nenek menyuruhku untuk mendekatinya biar Jeonghan oppa mau menikah denganku.
Banyak hal yang terjadi diantara kami. aku merasa aku memang jatuh cinta dengannya sekarang, tapi aku gak tau dengannya.
tinggal 1 minggu aku akan berangkat. tidak ada tanda-tanda ia mau menyatakan perasaan. aku takut kalau ia menganggapku hanya seorang adik. Karna Jeonghn oppa selalu bilang "iya kan, kamu adiknya Yubin". Selaluuu begitu.
Hhhhh...
masa iya, aku yang mengungkapkan lebih dahulu.🎀🎀
Cklek!
"oh, kau baru pulang?"
"hem.."
"dari mana?"
aku mengerutkan dahiku. kenapa sih dia tanya2. kan jadi ngarep nanti.
"hem.. bertemu teman. sabtu kan aku sudah berangkat"
jeonghan oppa terdiam di sofa. aku duduk tak jauh darinya melepaskan jaket dan kaus kakiku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oneshot Of Us (SinHan / JeongB)
Historia Cortaini adalah oneshoot drabble yang main leadnya adalah jeonghan SVT dan Sinb GF. enjoy the story everyone~~~ - His Friend and I - Yeoja Dijendela - Dear Diary - Pandangan dari rumah Mingyu - Perpustakaan awal dari itu semua - Boss Sadis - Menikah den...