"Guee...."
Saat hendak berbicara ucapan Kevin terpotong oleh dering handphone Angel
"Bentar ya vin, nyokap gue nelepon" dan Kevin hanya menggelengkan kepalanya pasrah
" kamu dimana neng? cepet pulang temenin mamah ke supermarket mau beli bahan-bahan dapur yang habis"
"iya bentar ak..."
tut..tut..tut
"Aduhh vin besok aja deh ya ngomongnya, gue disuruh balik ama nyokap" ucap angel terburu-buru, sebenarnya angel tidak enak dengan kevin tapi apa boleh buat
"Mau gue anter atau gimana?" tawar Kevin
"Makasih sebelumnya tapi gue naik ojol aja biar ga ngerepotin" kata angel sambil menaikkan kedua ujung bibirnya dan tersenyum, lalu dia pergi ke luar taman dan melambaikan tangan kearah kevin, makin lama bayangan angel hilang, dan Kevin menghidupkan motornya langsung menuju basecamp anak-anak gengnya
Saat sedang menuju ke basecamp, Kevin melihat ada angel dan mamahnya yang sedang jalan keluar dari supermarket dan tiba-tiba ada yang menubruknya sangat kencang dari belakang sehingga mamah Angel jatuh beserta dengan kedua belanjaannya yang ada di tangannya, Kevin berhenti di pinggir jalan dan memarkirkan motornya dan langsung bergegas menuju mamah nya Angel.
"Mah, gapapa?" tanya Angel
"Bantuin mamah berdiri neng, aduh siapa sih yang nubruk, lutut mamah jadi berdarah gini liat" gerutu Rika dan Angel langsung membantu mamahnya berdiri.
Saat mengangkat mamahnya ada yang membantu angel, ya itu kevin"Ayo tante, saya bantu"
Kevin membereskan belanjaan yang berserakan di pinggir jalan supermarket, dan saat melihat lutut mamah Angel, Kevin langsung mengajak Angel membeli plester dan obat untuk mengobati luka di lutut mamahnya
"Tante mau dibelikan plester atau obat?" tanya Kevin dan dijawab anggukan oleh Rika
"Iya boleh deh nak, perih banget soalnya lutut tante"
"Tante duduk dulu, biar saya sama Angel cari obat dan plesternya" Kevin membantu Rika duduk disalah satu bangku yang ada di depan supermarket
"Terus ini belanjaannya gimana? Udah ke campur sama bau telor, sayurnya juga." tanya Angel
"Yaudah biarin neng nanti mamah cuci aja dirumah, ayo cepat belikan plester, keburu lukanya nanti kering"
Kevin dan Angel mencari plester ke apotik yang ada di sekitaran supermarket, dan ternyata apotik itu sedang tutup.
Tidak ada apotik lain, keduanya saling bertatapan bingung.Kevin menaikkan alis satu dan bertanya
"Terus gimana?""Mana gue tau, setau gue kan apotik ini jarang banget tutup, kenapa sekarang tutup ya"
"Yaudah obatin dirumah lu aja, siapa tau ada plester kan?" Kevin dan Angel langsung menuju tempat semula.
Angel melihat mamahnya sedang meniup-niupkan luka yang tadi
"Mah apotiknya tutup, kata kevin obatin dirumah aja"
"Iya tante, daripada gak diobatin sama sekali" jawaban mereka dibalas oke oleh Rika
Saat sedang jalan pulang, Kevin membuntuti Angel dan mamahnya sampai rumah takut terjadi apa-apa lagi makin parah.
Angel memarkirkan vespanya di garasi rumahnya dan langsung membukakan pintu untuk mamahnya dan Kevin"Sini biar gue yang bawain" Kevin menarik belanjaan dari tangan Angel
"Kebiasaan nih anak bikin jantun"

KAMU SEDANG MEMBACA
Wont Change
Teen Fiction[ JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN ] Kevin, seorang tiktokers sejati " ngejauh ? emang seberapa deket kita sampai lo bilang gue ngejauh ? " kalian pernah merasakan yang namanya bertahan demi sebuah hubungan ? selalu disalahkan oleh pasangan kalian sendiri...