BTOB: The Biggest Mood Ever (TELAH TERBIT: Available at Gramedia, etc.)

MOOD EVER

Bagaimana jika sekarang kita bahas hal-hal nan menggelitik yang terjadi pada ke 7 member BtoB ini?
Ah mood pastinya akan semakin so Good~~
Baik, mari kita mulai dengan kejadian pertama.

***

-Author POV-

1. 2015, It's Okay

Tak usah dibayangkan betapa bahagianya para member BTOB saat diberi kesempatan oleh agensinya yaitu CUBE entertainment untuk membuat proyek album pertama. Jika kalian berada di posisi ini, terharu dan bahagia menjadi satu. Iya kan? Walaupun mereka harus bekerja keras, tak kenal lelah dan terkadang ingin menyerah dalam dunia hiburan ini, tapi demi berbagi kebahagiaan dengan penggemar, apapun akan mereka lakukan agar segera merampungkan album ini. Tenang, bagi siapapun yang nantinya memiliki album ini, sungguh kalian tak akan rugi menyisihkan sisa tabungan untuk membelinya, mereka tak hanya menjual lagu dan foto dalam album, anggap saja itu hanya bonus, tapi mohon maknai liriknya dan kalian akan paham betapa mereka menulisnya dengan sepenuh cinta.

***

Saat ini cuaca di Seoul sangatlah mendukung, musim semi dengan pemandangan pohon-pohon sakura yang berguguran disepanjang jalan seakan memberi mereka energi untuk melaksanakan jadwal aktifitas hari ini. Ya, hari ini mereka akan melakukan syuting di tempat yang berbeda untuk music video yang bertajuk "It's Okay". Sungguh menyenangkan bukan? Sudah hampir 2 bulan para member BTOB berkutat dalam menyelesaikan album ini, akhirnya mereka bisa sedikit bersenang-senang dalam syuting ini sebelum nanti bertemu dengan banyak jadwal promosi. Akan sangat melelahkan, namun harus mereka lakukan.

Ilhoon adalah member BTOB yang pertama mendapat giliran untuk syuting, dan mengambil lokasi di sebuah ruangan siaran radio di Seoul. Komputer, Mic dan Headphone yang besarpun seakan menjadi pemanis dalam dekorasi ruangannya. Sungguh apik dan sangat pas dengan karakter yang diperankan Ilhoon untuk konsep music video ini, yaitu Penyiar Radio.

"Baiklah Ilhoon, tolong bersiap-siap ya, giliranmu akan segera dimulai ..." instruksi manager-nim yang mengingatkan Ilhoon dibalik pintu ruang makeup.

Ilhoon yang sedari tadi memainkan handphone segera beranjak dan pamit pada makeup artistnya "Bye noonaa", ia pun bergegas ke ruang siaran radio. Headphone yang tadi hanya terpajang di atas mic besar berbentuk lonjong yang berbahan besi, mulai ia pakai. Otaknya bekerja, ia harus mulai berakting sebagai seorang penyiar profesional.

"Lakukan dengan baik Ilhoon!" racaunya dalam hati.

Sang cameraman akhirnya memberikan aba-aba untuk Ilhoon "Camera Roll Action!".

Walaupun BTOB sering melakukan syuting untuk Music Video, dan berakting dalam berbagai Variety Show, tapi bagi Ilhoon, meski ia telah berpengalaman, namun rasa takut dan gugup seringkali menghinggapinya.

Seolah-olah seorang penyiar betulan, Ilhoon memegang sebuah kertas script dan membacakannya di dalam ruang siaran.

"Annyeong, Yeorobun ...." dengan senyum khas Ilhoon yang begitu memikat di depan kamera.

Seakan-akan perannya bersitegang dengan karakter aslinya, alhasil logika pun tetap bekerja ditengah adegannya sebagai penyiar. "Buat apa sih baca ini, seperti orang aneh saja, cuap-cuap layaknya penyiar tapi tak ada pendengarnya sama sekali" batin Ilhoon dalam hati seakan mengutuk dirinya sendiri.

Namun demi memenuhi hasrat Ilhoon untuk membahagiakan para penggemar, apapun akan ia lakukan, tak apalah sekali-kali berpura-pura menjadi orang lain, yang penting para penggemar menyukainya. Baginya, album ini adalah album pertama ia bersama BTOB yang harus dirampungkannya dengan sungguh-sungguh.

***

To be continue