BTOB: The Biggest Mood Ever (TELAH TERBIT: Available at Gramedia, etc.)

MOOD EVER Pt. 2

Di tempat berbeda dengan Ilhoon, kali ini Leader BTOB yaitu Eunkwang mendapat giliran untuk syuting yang berlokasi di sebuah perpustakaan di sebuah Universitas di Seoul. Menurut Ilhoon, perpustakaan adalah surga baginya, apalagi ia sangat senang membaca demi mempertahankan eksistensinya dalam mencari inspirasi bagi lirik-lirik yang ia ciptakan. Namun sepertinya keberuntungan sangatlah berpihak dengan Eunkwang dan akhirnya ialah yang mendapat peran sebagai mahasiswa dan berakting di perpustakaan.

Eunkwang begitu senang ketika produser dalam music video memberikannya peran sebagai seorang mahasiswa. Entah kenapa, baginya seorang mahasiswa sangatlah manis dan terlihat cerdas. Setelah lulus kuliah, dan berkarir dalam dunia musik, ia sudah lama tidak merasakan lagi yang namanya jadi makhluk biasa yang bebas mengerjakan apapun, bahkan hanya untuk sekedar berkunjung ke tempat kuliahnya dulu. Seolah-olah kembali ke masa-masa itu, kali ini melalui perannya akan ia manfaatkan waktunya dengan sebaik-baiknya demi kembali menjadi seorang mahasiswa.

"Whoaa ... akhirnya bisa melihat tumpukan buku-buku lagi!" Eunkwang antusias menyaksikan buku-buku yang berderet dalam rak buku.

Sebelum syuting dimulai, ia masih memiliki 20 menit waktu kosong yang akan ia manfaatkan untuk melihat-lihat buku dengan sekilas. Diam-diam ada satu buku yang menarik pandangannya, yaitu buku berwarna hitam. Buku ini tiba-tiba mengingatkannya pada Sungjae, karena anak ini sangatlah suka membaca buku tersebut. Tanpa basa-basi iapun merekam dirinya menggunakan handphone, sambil memperlihatkan buku tersebut, "Lihat, Sungjae! Apa yang kutemukan di sini? Saranghae, Sungjae-ya!" seru Eunkwang dari lokasi yang berbeda. Menurut Eunkwang, sekalipun Sungjae berbadan besar, tetapi ia akan selalu menganggap anak ini sebagai bayi raksasa. Eh sudah waktunya syuting!.

"Eunkwang, roll action!" teriak sang juru cameraman.

Eunkwang langsung melakukan perannya sebagai seorang mahasiswa. Baginya pantang untuk gugup, ia akan dengan percaya diri memerankan tugasnya walaupun dengan perut yang keroncongan sekalipun. Kemeja biru dengan bagian tangannya yang terlipat pada badannya, membuatnya terlihat manis, semanis kue ikan bungeoppang di sepanjang jalan Seoul.

Adegan Eunkwang di sini hanya perlu berjalan-jalan di sekitar perpustakaan, membaca buku, menjatuhkan buku dari rak, lalu meminta maaf kepada penjaga perpustakaan karena telah membuat kekacauan. Mudah bukan? Mudah jika dikatakan, namun tak semudah saat dilakukan.

"Rata-rata segala hal yang di raih dengan mudah tak selalu bertahan lama" tukas Eunkwang disaat break syuting.

Deretan buku dan juga para staff yang hadir membuat pacuan energi dalam dirinya semakin membucah dalam menjalankan tugas negara, yang membutuhkan tenaga ekstra ini. Meski hanya beradegan didepan camera, namun memerlukan emosi yang tinggi karena ia harus berkonsentrasi pada perannya. Senyum selalu terkembang dibibir Eunkwang sela-sela syuting.

Eunkwang tak pernah merasa yang ia lakukan adalah sebuah beban, selama apa yang dilakukan bisa menjadi sebuah masterpiece untuk dirinya, dan juga bagi Melody yang menonton Music Videonya. Ia ingin Melody merasakan setiap rangkaian adegan supaya paham makna dari Music Video "It's Okay" ini.

*Bersambung*

Jangan lupa apresiasi author dengan Vote ya hehehe