PART 8

34 19 0
                                    

"ke kantin yo, bentar lagi juga istirahat nih"usul darel dan disetujui teman²nya, saat berjalan menuju kantin kooridor sekolah tanpak sangat sepi karna seluruh siswa kecuali mereka berempat sedang melaksanakan kegiatan belajar.

"yah masih sepii jadi ga bisa godain cewek cakep nih"keluh darel tak semangat.

"ga malu lo,, tadi juga ditolak mentah² ama cewek"ejek reno.

"wesss ituu kan tadiii"ucap darel kesal dan membuat teman²nya terkekeh.

Saat sampai dikanton suasana masih sangat sepi,karna tidak ada siswa siswi yang keluar kelas.

"bar nanti bayarin punya gue yak,,dompet gue ketinggalan"ucap darel sambil menyengir kuda.

"cih dasar misquen"ejek raihan dan reno yang membuat darel memanyunkan bibirnya.

"ok"jawab bara singkat.

"terbaikkkk deh"pekik darel senang.

"guee aja yang pesen, lo pada mau pesen apa"lanjut darel.

"samain kayak punya lo aja"ucap reno dan dibalas anggukan dari raihan dan bara.

"siapp komandan"jawab darel lalu berlari menuju kedai yang ada di kantin sekolah.

>FANIA STORY<

"KRINGG KRINGGG KRINGG"(bel istirahat).

"huhhh akhirnya istirahat juga"ucap dinda.

"iya nih udah laper gue"timpal siska.

"perasaan laper mulu lo sis"ucap via

"orang gue punya perut"jawab siska dan membuat fania dinda serta via tertawa.

"eh vi tumben danu ga berangkat, kenapa dia"tanya dinda.

"ciee nanyain cieee"ucap fani dkk kompak.

"ishh bukanya gitu, kan biasanya dia suka gangguin kita kalo mau kekantin "ucap dinda membuat via terkekeh

"danu lagi pergi ke rumah nenek, ngga tau ngapain gue juga"jawab via yang hanya membuat temanya berkata 'ohh gitu'.

"ya udah yuk ke kantin nanti keburu masuk lagi"ucap fania.

"kuyy"jawab sahabatnya kompak.

Sepanjang perjalanan menuju kantin tak henti²nya mereka bersenda gurau yang membuat para netizen SMA BN  menatapnya iri, ada juga yang menatap sengit ataupun kagum.

Saat sampai dikantin suasana tampak ramai karna siswa siswi yang berdesakan untuk membeli makanan pengisi waktu istirahat mereka,sedangkan fania dkk sedang mencari tempat duduk.

"ehh disitu ada meja kosong, kesitu aja ya"ucap dinda disetujui sahabatnya.

"gue yang pesen makananya yah, kalian mau pesen apa"via

"kalo bakso, samain semua aja"tanya siska pada sahabatnya.

"iyapp mau "begitulah jawaban dinda dan fani.

"yaudah gue pesenin dulu"ucap via kemudian berjalan mengantri dikedai bakso.

"ehh liatin tuh kak raihan, ganteng bangett kan.. Walaupun keliatanya cuek banget tapi nggak buat ketampananya pudar"ucap siska sambil menopang dagu memandang raihan yang sedang menikmati makananya dimeja pojok kantin.

"halu aja teruss"canda fania.

"iya deh iya kalah sama yang bisa deket²an langsung bareng gebetan"ucap siska menggoda fania.

"siska aku sama andi ngga ada apa²,,beneran ihh"ucap fania memanyunkan bibirnya  membuat dinda  dan siska terkekeh.

"percaya ngga yah"ucap dinda menggoda lagi.

"udah ah aku mau makan dulu"jawab fania yang malu digoda terus oleh teman²nya itu sambil mengambil semangkok bakso yang dibawa oleh via .

Saat sedang menikmati bakso tersebut tiba² ada yang mengambil mangkok bakso fani.

"minta dikit boleh dong"ucap andi yang menyuapkan bakso kedalam mulutnya dan membuat fani menatapnya terkejut sekaligus kesal.

"ihh apaan sih ka itu kan punya aku kok dimakan"ucap fani sedikit kesal.

"aduh² kayaknya kita bakal jadi obat nyamuk guys"ucap siska pada teman²nya menyindir andi dan fania dan langsung mendapat pelototan tajam dari fania

"udah kalian bareng  abang gilang aja yah"ucap gilang genit yang sudah duduk diantara siska dan dinda.

"hihh ga mau ah,, ga levellll,,ngapain juga lo duduk disini"ucap dinda dan siska sambil mendorong kursi gilang  menjauh fania dan andi yang melihat tingkah konyol sahabat²nya hanya terkekeh.

"siapa nih yah yang semalem follow akun gue"sindir andi sambil melirik fania, namun karna tak sadar membuat fania mengangkat bahunya"

"emang siapa sih kak"tanya dinda kepo.

"sahabat lo tuh"ucap andi enteng sambil menatap fania lagi dan membuat fania  bingung

"whatt?!.. Wahh fania² katanya ga suka tapi coba² nggebet terus"ledek via menggoda fania.

"hahh sumpah itu bukan akuu, aku gak follow ig kakak kok"elak fania

"nih buktinya"balas andi sambil menunjukan ponselnya ,dan fani yang melihat itu langsung membulatkan matanya dan bertanya tanya pada dirinya sendiri mengenai tingkah bodohnya yang tidak disengaai itu.

"udah deh fan,itu udah ada buktinya, tinggal ngaku aja sii,"ledek siska pada fania.

"ihh itu akuu ga sengajaa sumpah ,mungkin waktu aku stalker ig kak andi terus ga sengaja ngeklik follow"ucap fani tanpa sadar.

"cieee yang kepoin akun gue cieee"ledek andi pada fani.

"huhuyy jangan² emang udah cayang nih sama kak andi"ucap dinda pada fani sambil menaik turunkan alisnya menggoda fani.

"siapa juga yang ngepoin fb kakak"elak fani belum sadar dengan ucapanya.

"tadi lo kan bilang sendiri katanya aku ga sengaja, mungkin waktu aku stalker ig dia ga sengaja ngeklik follow,  gak sadar tuh pasti sama ucapanya sendiri"jelas siska sambil mengingatkan perkataan fani tadi ,sedangkaan fani hanya berusaha mengingat ucapanya ,dan teman²nya hanya terkekeh melihat kelakuan fani.

"ohh anu itu hmm anu itu"gugup fani saat sudah mengingat kebodohan mulutnya tadi.

"anu apa hmm"goda andi.

"udah lah an gercep aja, nanti keburu diambil orang loh"sambung gilang yang langsung membuat pipi fani ngeblush, dan teman²nya kembali tertawa melihat pipi merah fani.







#maap yak kalo part yang ini agak pendek, tapi besok autho terusin lagi kok 😂.
Follow +vote+komen ya kak biar tambah semangat nulisnya 😂🤗

DELBARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang