DELBARA

PART 1

Pagi buta seorang gadis sedang bergulat dengan peralatan dapur membantu ibunya untuk menyiapkan sarapan pagi nya.

"sreng sreng srenggg"

"yuhuuu akhirnya matang jugaa yah bu.. Hehe"

"iya sayang.. Udah siang sana kamu mandi dulu baru sarapan,baun asem banget badanmu itu"

"Ahh masa sih bu"ucap gadis itu sambil mencium bau tubuhnya sendiri.

"hehe iya yah bu.. Y udah aku mandi dulu yah bu"kata gadis itu sambil menyengir kuda lalu segera lari menuju kamar mandi.

"hadeuhh " ucap ibunya sambil menggeleng melihat tingkah putrinya.

Gadis cantik, mungil, dan chubby sedang menyiapkan beberapa peralatan untuk berangkat kesekolah.
Di adalah FANIA ADELIA PUTRI anak dari SONI dan SOFIA yang termasuk golongan keluarga biasa namun terkenal sangat harmonis dan rukun.

"ibuuuu  ayah anakmuu  yang sangatt cantikkk udah datengggg"seru fani

"Astaghfirullah faniiii, bikin ibu kaget ajaa... Udah² sekarang cepet sarapan udah siang ini"ucap sofia

"siap bos.. Ayah² nanti anterin fani berangkat sekolah yah"ucap fani sambil memohon kepada soni

"iyaa putri ayah"ucap soni lembut

"makasih ayahh"katanya ceria

"udah² habiskan makananya" seru sofia

"bu fani udah selesai, fani mau berangkat yah." Ucap fani sambil berjalan mencium tangan ayah ibunya

"bu ayah jg mau berangkat kerja ya"soni menyambung

"iya ayah hati² yah, fani jg hati².ucap sofia lembut

"Siap bu"

"assalamualaikum "ucap soni dan sofia serempak

"Walaikumsalam "jawab sofia.

Soni dan fania menyusuri jalan kota jakarta yang macet menggunakan sepeda motor bermerk beat, beberapa menit kemudian soni dan fania sampai di sekolah elit SMA BHAKTI NUSA.

"ayah² temenin fania buat daftar yah"ucap fani memelas

"kamu sendiri aja yah, ayah mau kerja, ini aja udah telat "ucap soni sambil mengusap rambut putrinya.

"ya udah deh fani masuk dulu ya yah."katanya sambil mencium tangan ayahnya kemudian berlari menuju gerbang sekolahnya.

"ati²  sayang jangan lari²"teriak soni memperingati fania

Namun putrinya sudah masuk kedalam sekolah sehingga tidak mendengarnya, lalu soni melajukan motornya menuju tempat kerjanya.

"ishh ruang kepseknya dimana si, dari tadi mondar mandir  belum ketemu juga..capek  tauu"molog fania sambil menghentak²an kakinya.
Karna saking kesalnya sehingga dia tak sengaja menabrak orang didepanya.

"brukk"

"huwaaaa"teriak fanii sambil mengelus bokongnya yang mencium keramik sekolah.

"ehh lo murid baru yah,kita baru liat soalnya"tanya gadis berambut lurus kepada fania.

"iyaa hehe,, eh btw maaf yah soal tadi"ucap fania