Ketemu

777 177 1.2K
                                    

''Halo darling."

"Aku boleh main ke rumahmu?"

"Tentu."

"Kau tidak lupa akan janji mu bukan?"

''Ya.. membuatmu senang''

''Haha.. baiklah, sampai nanti.''

Tuttt.

Bella tersenyum kecil setelah mematikan sambungan telepon dari pacar barunya Peter. Pipinya menghangat membayangkan apa yang akan mereka lakukan bersama.

Dengan bersenandung gadis itu bersolek mempercantik diri untuk bertemu sang kekasih, gadis itu memilih dan melempar pakaian yang dirasanya tidak cocok begitu saja. Sampai akhirnya, sebuah dress ketat selutut berwarna hitam dipilihnya dengan tatanan rambut yang ia biarkan terurai menambah kesan hot pada diri gadis cantik bertubuh langsing itu.

''Apa aku sudah cukup untuk menggodanya?'' Ucap gadis itu didepan cermin mengamati lekuk indah tubuhnya.

''Mirror.. mirror siapakah wanita yang paling cantik didunia ini?''

''Tentu saja Bella.''

Gadis itu terkekeh mengamati dirinya yang sudah sinting karna bicara sendiri didepan cermin.

''Let's go '' Ucapnya sumringah.

''Uyeaah..''

Bella telah berada didalam mobil memasang seatbeltnya dan melaju kencang di jalan raya. Musik kencang di mobilnya membuat Bella tidak mendengar kalau sedari tadi gadis itu mendapat makian dari pengemudi lain, tubuh cantiknya menghentak mengikuti irama musik dj yang sengaja ia putar dengan volume tinggi.

***
Gadis itu sudah tiba di depan rumah bergaya Eropa klasik megah yang sangat elegan, rumah Peter Kent pacar Violet Bella Freesia.

''Oh God! Besar sekali rumahnya.''
Gadis itu terbelalak kagum menatap rumah besar Peter. ''Memang tak salah aku mengejarnya.'' Batin Bella.

Tok.. Tok.. Tok

Seorang pria bertubuh tinggi besar kulit putih, tampan, dengan aroma tubuh wangi keluar dari dalam rumah mewah itu. ''Kamu sudah datang.'' Ucapnya.

Bella langsung memeluk tubuh pria dihadapannya. ''Hei darling, aku sangat merindukanmu padahal baru sehari kita tidak bertemu.'' Ucap Bella manja memeluk erat tubuh Peter.

Peter mengacak pelan rambut sang gadis. ''Kau cantik hari ini.'' Ucap Peter mengamati Bella dari ujung kepala hingga bawah.

Yang di puji tentu melayang mendengar ucapan pria terfamous bin terkaya ini.

''Ah.. darling.'' Ucap Bella yang pipinya sudah memerah karena tersipu malu.

''Silahkan masuk honey.''

Peter menarik tangan Bella, dan mendudukkannya di sofa. ''Apa kita akan melakukannya disini?'' Tanya Bella dengan polosnya.

Peter terkekeh mendengar ucapan Bella. ''Apa kau tidak malu bila ada yang melihat kita?'' Tanya Peter dengan menaik nurunkan alisnya.

Bella mendadak gugup. ''Emmm..''

''Kau naiklah ke kamar lebih dulu.'' Suruh Peter.

''Nanti aku menyusul.''

Bella segera berdiri dan mencari kamar Peter, ''Dimana kamarnya yah..'' Batin Bella yang merasa bingung karena banyaknya ruangan yang ada dirumah ini. Sampai Bella melihat sebuah ruangan yang di pintunya terpajang kalimat don't. Karena penasaran Bella melangkahkan kakinya menuju ruangan itu.

BLOODTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang