0.1

345 42 0
                                    











—𝐛𝐥𝐨𝐨𝐦 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭




"hey hey shhh... dia bangun"


"min? apa kamu mendengarku?" minhee hanya mengangguk lemah dengan mata sayunya

"syukurlah... taeyoung membawamu kesini dengan cepat, apakah itu terasa semakin buruk?" allen menatap minhee dengan tatapan kasihan, bagaimana bisa sosok manis yang penuh ceria ini ternyata menderita disetiap harinya.


"seperti yang kalian lihat"



"kenapa menolak untuk operasi? kami nyaris mengeluarkan bunga kuning itu kemarin tapi ayahmu melarang"
guratan penuh tanda tanya terlihat pada kening serim saat kembali mengingat kejadian kemarin.


"dan melupakan semua kenangan dan perasaan itu? tidak, aku tidak mau"



"apakah orangnya masih sama?" wonjin yang sedari tadi diam mulai mengajukan pertanyaan. namun minhee hanya membalas dengan deheman singkat.




"gila! itu sudah lama sekali.. aku kira kamu menderita karena orang baru"




"orang baru? bagaimana bisa... kalian tahu sendiri aku sulit jatuh cinta"


"siapa sih orangnya?"

"ah.. seongmin belum tahu legenda minhee dengan cintanya ya? aiguu, kasihan... makanya jangan sekolah jauh-jauh"


"jadi begini, dengar baik-baik ya..
kisah ini bermula saat minhee masih disekolah menengah pertama lalu ada senior bernama yunseong yang sempat membantunya karena kecelakaan kecil, lalu mereka sempat dekat tapi ternyata seniornya hanya sebatas teman dan kalau tidak salah beberapa bulan lalu dia bertunangan dengan senior lain yang sangat dekat minhee benarkan, min?"




"ahh... kau kembali mengingatkanku akan hal itu ham wonjin"
minhee menggeram kecil ditempat tidurnya karena dongeng wonjin kepada seongmin yang kembali mengingatkannya bahwa sang pujaan hati sudah bertunangan




"woah... itu sudah lama sekali.. sekitar... 11 atau 12 tahun kan? keren juga kesetianmu, hyung"

"siapa namanya? apa aku mengenalnya juga?"

"hwang yunseong, dan aku tidak yakin kau mengenalnya seongmin"






"wait... yunseong? the hwang yunseong? asistenku??" allen yang memang baru pindah kerja ke rumah sakit milik ayah minhee pun kebingungan.



"iya allen, orang itu hwang yunseong yang kamu kenal baru-baru ini" serim menyahuti pertanyaan allen dengan tersenyum lembut




"woah... tapi, apa dia tau kalau kamu menyimpan perasaan min? dan juga, tunangannya... kalau tidak salah dia, bekerja disini juga kan?"

sepertinya allen mulai hanyut dalam dongeng kisah cinta minhee yang dapat dibilang tragis itu



"tentu saja tidak hyung..
mini terlalu menundanya sehingga semuanya terlambat" hyeongjun yang tengah sibuk mengupas kulit jeruk akhirnya bersuara


















"tapi sekarang kita tahu, terima kasih hyeongjun"

Bloom Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang