—𝐛𝐥𝐨𝐨𝐦 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭"di rumah ini ada 3 kamar, hyung bisa memilih kamar yang kamu mau"
sudah sebulan pernikahan yunseong dan minhee berjalan, keadaan minhee pun semakin membaik sehingga serim memperbolehkannya untuk pulang.
ayah minhee meminta minhee dan yunseong untuk tinggal bersama dirumah yang sudah ia siapkan.
"kamu tidur dikamar mana? aku tidur dikamar itu juga"
minhee tersedak jus apelnya, terkejut dengan jawaban yunseong. ia kira yunseong menginginkan mereka untuk tidur dikamar masing-masing.
"pelan-pelan minumnya"
ucap yunseong sambil mengelap sekitaran mulut minhee dengan tissue.ini bukanlah hal yang aneh, karena setelah menikah, yunseong semakin perhatian kepada minhee tetapi minhee masih merasa bersalah pada suaminya itu.
"aku kira hyung ingin kamar sendiri-sendiri"
"hm? bukannya kalau orang sudah menikah itu kamarnya bareng?"
"i-iya sih.. tapi aku takut hyung ga nyaman aja"
"aku? biasa aja sih... atau malah kamu yang ga nyaman? kamu mau kamar sendiri?"
minhee menggeleng ribut,
"bukan begitu...""yasudah, lebih baik sekarang kita makan siang dulu, kamu mau makan siang apa?"
"boleh kita ke restoran woobin hyung?"
—𝐛𝐥𝐨𝐨𝐦 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭
"ya! kang minhee! kenapa menikah tidak bilang-bilang?"
teriakan woobin langsung menyambut minhee dan yunseong yang baru saja duduk.
"hehe.. aku gamau ganggu honeymoonmu dengan jungmo hyung tau" minhee terkekeh dikursinya sedangkan woobin menggerutu dengan pipi yang memerah
"aishh!! pintar sekali cari alasan"
"jungmo masih dirumah sakit bin?" yunseong yang daritadi memperhatikan interaksi minhee dan woobin akhirnya bersuara.
"masih, mungkin sebentar lagi dia kesini untuk makan siang
oiya kalian ingin pesan apa, pasangan baru?"—𝐛𝐥𝐨𝐨𝐦 𝐲𝐨𝐮𝐫 𝐡𝐞𝐚𝐫𝐭
setelah menghabiskan makan siang dengan woobin dan jungmo, yunseong pun mengantar minhee kembali kerumah.
"setelah ini aku harus kembali kerumah sakit, tidak apa kan sendirian?"
minhee menolehkan pandangannya kearah yunseong yang sedang mengemudi,
"tidak apa, hyung"
"kalau ada sesuatu, cepat hubungi aku"
"iyaa iya! sudah sana pergi hus hus"
"eishh, anak nakal!"
yunseong mengusak rambut minhee menjadi berantakan sambil sesekali menggelitik pinggangnya."aku berangkat ya!"
setelah yunseong pergi, minhee kembali merasakan kesunyian.
sejak ibunya pergi ke surga minhee lebih sering menghabiskan waktunya sendirian, ayahnya yang sibuk bekerja dan adiknya yang sekolah di luar negri membuatnya kesepian dan kurang perhatian. sampai akhirnya yunseong hadir di kehidupannya, memberikan minhee perhatian yang ia rindukan. tapi ternyata, dulu yunseong hanya menganggap minhee seperti adiknya sendiri, sama seperti hyeop.
dan setelah kedua orang itu menjalin kasih, minhee tau diri. ia mulai menjauh perlahan, berusaha mencari kesibukan untuk sedikit melupakan eksistensi yunseong, walau pada akhirnya minhee tetap bertahan pada pada perasaan yang tidak pernah berbalas
KAMU SEDANG MEMBACA
Bloom Your Heart
FanfictionYunseong itu cinta pertama Minhee yang sangat sulit dilupakan, tapi keduanya hanya sebatas sahabat bahkan yunseong sempat berkata minhee itu sudah seperti adik kecilnya. minhee mulai menjauh, entah mengapa. sampai akhirnya yunseong tidak sengaja men...