Prequel 🔥 on story "Cuma Chat"

Part 19 : New Day

Sekedar mengingatkan bahwa cerita ini bersifat 21+ di SELURUH PART.

Jika merasa terganggu dan risih, silahkan putar balik, biar sama sama enak. Thankyou ☡

Suara kecupan yg membabi buta mau tidak mau membuat Yerim terbangun.

"Aku mengganggu tidurmu ?" Taeyong

"Menurutmu Tuan Lee ?" Yerim berbicara tapi matanya masih tertutup rapat

"Aku kan sudah bilang jika aku merindukanmu banyak" Taeyong

"Sejak tiba di Seoul semalam, kau tidak berhenti menciumku Tuan Lee, apa tidak ingin beristirahat ? Tidak mengantuk ?" Yerim

"Aku terlalu banyak tidur karna terlalu banyak minum saat kau pergi, jadi saat kau sudah disini, rasanya aku tidak ingin tidur. Nanti kau meninggalkanku lagi" Taeyong

Yerim membalik tubuhnya, iya sedari tadi posisinya adalah tengkurap membelakangi Taeyong, dan sekarang dia berhadapan dengan Taeyong.

"Aku sudah berjanji saat di Jeju kemarin" Yerim

"Aku percaya padamu, aku hanya tidak percaya pada manusia yg tiba tiba membawamu menjauh dariku Kim Yerim" Taeyong

Yerim memeluk Taeyong, menelusupkan wajahnya kedalam dada telanjang Taeyong. Dan kemudian tentu saja Taeyong memeluknya erat.

"Kau tidak merindukanku ya ?" Taeyong

"Sedikit" Yerim

"Mwo ? Sedikit ? Sungguh ? Woah" Taeyong

Yerim terkekeh, kenapa Taeyong ini seperti pria sekolah menegah atas yg baru saja balikan dengan kekasihnya sih. Dan semenjak kejadian Jeju kemarin, rasa rasanya Lee Taeyong menjadi pria yg sangat banyak bicara. Dan tidak mengizinkan Yerim untuk jauh darinya.

"Jika posisi kita seperti ini ..." Taeyong

"Hanya tinggal mendorongnya sedikit saja, aku sudah ada di dalam sana kan ?" Taeyong benar benar melakukannya lagi tanpa foreplay dan posisi Yerim yg baru saja bangun tidur tentu saja terkejut mendapat serangan tiba tiba.

"Tuan Lee !!" Yerim

"Saat aku mengatakan merindukanmu, itu artinya aku juga merindukan suaramu" Taeyong mengecup kening Yerim dan melanjutkan kegiatannya sampai akhir !!!

"Tidak mau" Taeyong

"Aku bisa menghasilkan banyak uang bahkan jika hanya berada di dalam rumah dan menjamahmu 7 hari 24 jam" Taeyong

"Itu artinya kau membuka kesempatan bagi orang lain untuk merusak restoran milikmu, Tuan Lee" Yerim

"Tidak ada yg namanya orang kepercayaan saat ini. Aku lebih suka melihat pria pekerja keras, aku suka melihatmu berangkat bekerja dan pulang dalam keadaan lelah dan menglayoti diriku" Yerim

"Terakhir kali aku berangkat bekerja, kau justru pergi" Taeyong

"Tidak percaya padaku ?" Yerim

"Jangan memojokkan ku dengan pertanyaan seperti itu. Kau harusnya tau jika aku seperti ini karna aku takut kau meninggalkanku lagi Kim Yerim !!" Taeyong meletakkan gelasnya kasar dan bergegas ke kamar karna jika diteruskan dia akan semakin marah dengan Yerim.