Contest time

4.9K 136 18
                                    

Dewa membawaku ke dalam kamarnya dan meletakkan tubuhku diatas kasurnya itu. Tanpa lelah dewa terus menggenjot tubuhku tanpa ampun.

"Dewa kita istirahat dulu wa, aku.. aku gak kuat wa.." ucapku dengan lemas.

"Hahaha.. anjing Lo yan lagi enak gini disuruh berhenti, gak bakal anjing!!" Ucap dewa semakin kuat dan besar mengentotiku

"Ampun wa.. ampun😭😭 aku gak sekuat kamu, aku mohon wa" air mataku menetes tak terbendung lagi.

"Hahaha... Terus yahh teruslah memohon sama gua njing, Lo bisa aja gua bunuh sekarang, tapi gua terlalu sayang sama Lo, terus memohon lah sayang" Dewa menghapus air mataku, lalu menciumi dengan gusar

Dewa terus menciumi bibirku dengan sangat gusar, penuh nafsu dan aku sangat menikmatinya walaupun aku begitu kesakitan. Dewa terus mengentotiku sambil menciumku. Setelah 1 jam kami bergulat seperti itu, tiba-tiba

Kraakkk suara kasur yang ambruk hancur oleh genjotan tubuh kekar berotot dewa

"Halah anjinggg bangsaatt segala ancur lagi nih kasur"

"Itu karena kamu terlalu kuat dan perkasa bang Dewa"

"Hahaha memang cuma akulah yang paling kuat berotot kekar" ucapnya sambil berpose Doble bicep, bicepnya yang kulihat lebih besar daripada 1 jam yang lalu.

"Hahaha memang cuma akulah yang paling kuat berotot kekar" ucapnya sambil berpose Doble bicep, bicepnya yang kulihat lebih besar daripada 1 jam yang lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu Dewa mengangkat tubuhku dan menggenjot tubuhku sambil digendong yang bisa kulakukan hanya memeluk kuat tubuh berotot kekar Dewa ini.

"Sssttt yeah.. kamu semakin kuat dan besar aja wa, aku makin bernafsu sama kamu Dewa"

"Pasti sayang pasti, rasakanlah tubuh berotot kekar ku ini membesar dan mengeras di pelukanku Yan sayang hahaha"

Dewa langsung memelukku dengan kuat dan "Arrggghhh.. yeah njiing" tubuh berotot Dewa membesar dam semakin mengeras kurasakan.

"Aahhh... Sakit sayang kamu makin perkasa makin kuat, kontol kamu semakin besar Dewa ku"

"Yeah... Hahaha.. kamu suka kan, kamu suka otot ini kan" ucapnya sambil menggerakkan dada super besar dan keras itu

"Iya Dewa aku suka aku suka banget otot tetek kamu wa hmmmpp ahh" kataku sambil menciumku dan meremas dada besar Dewa

"Remes tetek gua njing, ssttthhh ahhh nikmat banget bangsathh..."

Dewa terus menggenjot tubuhku sambil menggodaku dengan dadanya yang besar itu setelah jam 2 aku tak kuasa menahan pejuhku ini.

"Ahh Dewa aku gak kuat, aku.. aku mau keluar"

"Yeah anjiinggg keluarin aja sayang, kamu memang luar biasa kuat nahan nafsu monster yang ngentotin kamu ya"

"Yeah.. Dewa ahh... Aku mau aku aargghh" croott crott croott
Aku memuntahkan sperma ku sampai ke wajah kita berdua.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

temanku kini trainerkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang