Lima♪

1.5K 175 140
                                    

  "Hei bocah kenapa kau di sini?" tanya [Name] pada seorang anak laki-laki berumur sekitar empat tahunan yang duduk di depan meja makan.

  "Mama sedang pergi jadi aku ke rumah aunty," jawabnya dengan wajah polos.

  "Kakakmu dan suaminya ada pekerjaan di luar kota selama seminggu dan Sora tidak ada yang mengasuh, jadi ia dititipkan di sini," ucap sang ibu yang berjalan dari arah dapur sambil membawa sekeranjang kecil buah stroberi. "Ini, antarkan ke rumah sebelah," ucapnya sambil memberikan keranjang berisi buah stroberi tadi.

  "Rumah keluarga Kirishima?" ucap [Name] memastikan.

  "Iya."

  "Mah malu," ucap [Name].

  "Kenapa malu? Natsuya pacarmu kan."

  'Bukan lagi mah,' tangis [Name] dalam hati.

  "Tidak perlu malu-malu segala, cuma sebentar," ucap ibunya dengan nada sedikit memaksa.

     Dengan berat hati akhirnya [Name]  menerima keranjang itu.

  "Aunty, Sora ikut ya." awalnya [Name] ingin menolak, tapi melihat wajah keponakannya yang polos sedang memohon padanya ia jadi tidak tega.

  "Ayo," ucapnya.

     Sora melompat-lompat senang ketika [Name] memperbolehkannya ikut. Sebelum mereka putus, Sora memang sering bertemu dengan Natsuya.

***

     [Name] menekan bel rumah keluar Kirishima.

  "Aunty paman Natsuya ada tidak?" tanya Sora dengan antusias.

  "Aku tidak tau Sora," balas [Name].

  "Nanti yang buka pintu siapa?"

  "Mana aku tau," ucap [Name] malas, pasalnya Sora terlalu banyak bertanya sejak tadi.

     Ketika [Name] ingin menekan bel sepersekian kalinya, pintu terbuka.

  "Paman Natsuya!!"

  "Jangan panggil aku paman anak kecil," ucap Natsuya.

  "Tanaman di rumah sedang berbuah, mama memberikan ini," ucap [Name] sambil memberikan keranjang berisi buah stroberi yang kemudian diterima oleh Natsuya.

  "Terimakasih," ucap Natsuya yang dijawab anggukan oleh [Name].

  "Sora ayo pulang," ucap [Name].

  "Aku ingin di rumah paman Natsuya," ucap Sora.

  "Jangan Sora." [Name] melarang Sora.

  "Biarkan dia di sini," ucap Natsuya.

  "Tidak perlu. Sora ayo pulang," ucap [Name] sambil menggandeng tangan keponakannya.

  "Tapi aunty, aku ingin di sini."

  "Kau tidak dengar apa? Dia ingin di sini," ucap Natsuya sambil meraih tangan Sora yang tidak digandeng oleh [Name].

  "Kau ini kenapa?" ucap [Name] sinis.

  "Dia ingin di sini, kenapa kau memaksanya pulang?" ucap Natsuya tak kalah sinis.

  "Aku tidak memaksanya, lagipula dia keponakanku."

  "Sora jangan dekat-dekat dengan aunty mu." Natsuya menarik tangan Sora, sehingga tangannya yang tadi digandeng oleh [Name] terlepas.

Peka Dong! || Kirishima Natsuya ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang