01

778 87 12
                                    

_________

Tahun ini adalah tahun ajaran baru, salah satunya siswi dari Australia yang nampak sedang kebingungan mencari tempat duduk di kelas barunya. 

"Aduh, ini mana penuh semua," dengan sedikit malu-malu netranya mencari tempat duduk yang masih kosong untuk ia tempati. 

"Permisi, boleh duduk disini?" 

"E-eh, iya. Duduk aja, santai." ucap perempuan yang sudah dulu menduduki bangku disebelahnya. 

"Thank you, btw aku Rose." ucap Rose memperkenalkan diri.

"Hai, Rose. Aku Jisoo, kamu cantik banget ya ampun..." Jisoo berdecak kagum saat melihat visual yang dimiliki Rose, wajah yang cantik dengan rambut blonde dan juga tubuh langsing bak idol-idol di negeri gingseng itu.

"Ahaha, bisa aja kamu Jis. Kamu juga, bahkan lebih cantik." balas Rose basa-basi. 


Rose mendapat kelas yang diisi dengan murid-murid yang begitu ramai. Dilihat-lihat juga banyak murid dengan visual diatas rata-rata, salah satunya teman sebangku Rose saat ini, Jisoo. 

"Selamat pagi anak-anak!" sapa seorang guru yang baru saja masuk dengan semangat.

"Pagi Bu!" balas anak-anak tak kalah semangat.

"Perkenalkan nama saya Hwang Bo Kyung, saya wali kelas kalian disini. Saya ucapkan selamat untuk kalian yang baru saja memasuki bangku sekolah menengah keatas." Ibu Kyung memperkenalkan diri.

Sepeti biasa, jam pertama diisi dengan sesi perkenalan. Rose sudah terlihat begitu gelisah menunggu gilirannya, sesi yang begitu ia benci karena Rose sangat pemalu.

I'm just an introverted girl living in an extrovered world.

"Hallo teman-teman. Namaku Kim Jisoo, kalian bisa panggil aku Jisoo. Salam kenal semuanya." ucap Jisoo memperkenalkan diri, jangan lupa dengan senyuman yang membuat Jisoo terlihat tambah cantik.

'Wow, dia cantik sekali'

'Visualnya benar-benar cocok menjadi seorang idol' 

'Apakah ini yang disebut love at the first sight'

'Terlihat seperti bidadari'

Terdegar bisikan-bisikan saat Jisoo memperkenalkan diri, bahkah Rose mendengar ada yang dengan gamblangnya mengklaim Jisoo sebagai pacarnya besok. Rose terkekeh sendiri ditempat duduknya. 

"Rose, giliraan kamu." ucap Jisoo sedikit membuat Rose terkejut, sekarang adalah gilirannya.

Kini giliran Rose memperkenalkan diri. Gadis itu bangkit dari tempat duduknya dan melangkahkan kakinya untuk maju kedepan kelas.

"Emm, hallo guys. Perkenalkan namaku Roseanne Park, kalian bisa memanggilku Rose. Aku datang dari Australia, semoga kita cepat akrab. Thank you." ucap Rose dengan ramah, tidak lupa membungkukan badan.

Dirasa cukup dengan perkenalannya, Rose berjalan kembali ke tempat duduknya. 

Sesi perkenalan berjalan begitu cepat, Rose jadi tau nama-nama teman kelas yang akan menemaninya selama setahun ini. Tinggal satu orang lagi, murid laki-laki terakhir yang duduk dipojok belakang.

"Gue Lee Taeyong, salam kenal semua." 

Suasana kelas menjadi ricuh, terutama murid-murid perempuan. Mereka semua terkagum-kagum dengan visual yang dimilki murid bernama Lee Taeyong itu, termasuk Rose.

Rose memperhatikan Taeyong dengan lekat, menikmati ciptaan tuhan yang satu itu. Tidak ingin munafik, Rose akui Taeyong itu tampan, bahkan sangat tampan. Apalagi dengan tampilan yang terkesan bad boy, wajah dingin tak bersahabat. Rose yakin laki-laki bernama Taeyong itu pasti akan menjadi idola dikelas ini, mungkin juga disekolah? entah Rose tidak tahu dan tak ingin tahu.

Tapi, sungguh nikmat tuhan mana yang kau dustakan, kata Rose mah. Lumayan juga untuk cuci mata.

Sampai dimana pandangan mereka saling bertemu, dengan senyuman tipis yang membuat siapa saja yang melihatnya sakit gula.

 __________

Friend.






Aku lagi kobam Yongsé.

btw aku rombak, lupa password anjirr. terus pas dibaca ulang kok agak gimanaa gitcu.. jadi aku unpub, terus dipikir lagi kok sayang. akhirnya dipublish lagii, cuma aku rombak biar ga terlalu gimana-gimana. Once again, I'm just a beginner here

Friend.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang