Part 22

1.6K 126 6
                                    

🔞🔞

Eunwoo sekarang sudah berada di penthouse rose, ia sudah bersiap dan sekarang lagi nunggu gadis itu yang sedang bersiap. Dan untuk koper semua sudah diurus oleh orang suruhannya.

"Oppa, kita berangkat sekarang." Ucap rose yang baru saja keluar dari kamar

"Oke lets go, kita ke atap. Heli sudah stand by."

"Mwo. Kita pakai heli ke bandaranya oppa."

"Iya sayang. Ayo." Ajak eunwoo meraih tangan rose

"Tunggu bentar oppa , akh ambil topi dan masker dulu." Ucap rose dan kembali kekamar.

Tak sampai 1 menit rose kembali dan langsung menarik tangan eunwoo ke lift untuk ke atap. Setelah sampai diatap mereka langsung menaiki heli dan langsung lepas landas ke incheon.

Rose pun langsung memakai topi dan masker tak lupa hoodie.
Suasana di incheon sangatlah ramai terlebih orang orang dibandara melihat jet pribadi keluarga cha berada di bandara incheon. Mereka menerka2 bahwa salah satu keluarga cha akan melakukan penerbangan. Dan itu menguntungkan para wartawan.

"Wah ini akan menjadi berita utama."

"Siapa ya yang akan melakukan penerbangan."

"Mudah mudahan pewaris yang akan menggunakannya."
Dll
Itulah kata2 orang dibandara.

Eunwoo pun turun dari heli, dan meraih tangan rose untuk membantu rose turun.

"Whoa daebak , sang billionaire cha eunwoo."

"Sangat tampan meski dari jauh."

"Whoa bersama siapa itu, perawakannya seperti perempuan."

"Sepertinya bersama kekasihnya itu, lihatlah cha eunwoo memeluk pinggang gadis itu."

Dll.

Mereka berdua berjalan bersama dengan eunwoo memeluk posesif pinggannya, tapi rose hanya bisa menunduk. Karena mereka sudah menjadi pusat perhatian, karena eunwoo pun tak memakai masker ataupun topi, terlebih banyak penumpang yang berlalu lalang sehabis turun dari pesawat. Dan tanpa mereka sadari banyak yang memotret mereka.
Mereka tak ingin berlama lama mereka segera masuk kedalam jet pribadi milik eunwoo. Beruntung mereka didampingi pengawal.

Skip

Mereka sampai di bandar udara internasional jonh f. Kennedy. Dan mereka berjalan keluar dari bandara, beruntung mereka dikawal sangat ketat karena banyak yang ingin mengambil gambar sang billionaire terlebih membawa gadis.
Padahal para wartawan disana tak bertujuan untuk mereka, tapi namanya keberuntungan meliput sang billionaire.

"Oppa banyak sekali wartawannya." Ucap rose gelisah takut ketahuan

"Aku juga tak tau , mungkin ada artis atau apalah yang mereka tunggu. Sini mendekatlah, tenang pengawalku akan menjaga kita." Ucap eunwoo sambil menarik tangan rose dan ia mendekap rose untuk melindunginya. Dan melewati para wartawan dengan berdesak-desakkan.

.
.
.
.

Sekarang mereka bersama asisten rose sudah berada di mansion milik keluarga rose.

"Oppa ayo aku antarkan kekamar dan oppa bisa langsung istirahat." Ucap rose sambil menarik tangan eunwoo menuju lift dan membawa ke lantai 3

"Apa kita gak sekamar hmm." Goda eunwoo yang sudah menarik pinggang rose untuk mempersempit jaraknya

Rose pun reflek memukul lengan eunwoo.
"Yakkk oppa jangan menggodaku." Ucap rose yang pipinya sudah memerah, dan ia mencoba mengalihkan pandangannya

Secret Idol "Roseanne Park" HiatusTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang